Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Maaf jika kronologi nya panjang karena saya ingin ustad lebih mengerti pertanyaan ini.
Sebelum nya saya memang punya penyakit dikelamin (berupa kencing tidak tuntas) namun saya tidak tahu penyakit apa itu. Sudah periksa ke dokter dan dokter menyuruh untuk uretrografi (karena pengobatan sebelumnya tidak berhasil) nah untuk uretrografi itu saya lakukan setelah Ramadhan karena tidak memungkinkan untuk saat ini.
Akhir-akhir ini saya kencing keluar cairan putih keruh kalau saya menggap nya seperti awan kalau jatuh ke air. Dan saya tahu itu bukan mani berdasarkan tiga tanda dari para ulama yang saya ketahui. Nah tadi pagi saya pipis seperti itu (keluar putih keruh seperti awan dan air kencing nya agak kental seperti kekurangan cairan) dan karena mepet subuh saya buru-buru dan saya rasa juga sudah tuntas. Namun setelah saya keluar kamar mandi dan pergi ke masjid saya masih merasakan rasa sakit karena tidak tuntas mengeluarkan kencing nya karena kencing terakhir yang keluar serat.
Nah saya diemin agak baikan setelah balik dari masjid saya nonton YouTube bentar terus tidur dengan keadaan sudah jauh membaik rasa sakitnya. Nah setelah itu saya dibangun kan disuruh pindah tempat tidur. Disitu saya tidur lagi, nah setelah itu saya dibangun kan sejenak, lalu karena mata masih ngantuk saya meram dan merasa ada guncangan di alat kelamin saya, dalam hal ini saya masih sadar tapi ngantuk ngantuk gitu. Dan ini biasanya juga sering terjadi ketika saya sadar karena menurut saya ini penyakit di alat kelamin saya.
Setelah bangun tidur, saya melihat ada cairan putih tapi tidak ada bau mani sama sekali, karena sebelumnya saya juga sedang di uji was-was yang berat (komplikasi) otak saya langsung searching google buat cari jawaban. Di artikel itu dibilang bahwa kalau dalam kondisi tidur ada 3 pilihan, pertama yakin itu mani, kedua tidak yakin itu mani, ketiga cairan itu dihukumi najis. Nah dari ketiga itu saya lebih yakin najis. Tapi karena di artikel itu bilang ulama menyarankan untuk tetap mandi wajib. Yasudah karena saya takut saya jadi mandi wajib.
Nah setelah itu saya mandi wajib sesuai Sunnah yang diketahui. Pas bagian terakhir mencuci kaki saya tidak sengaja air selang nya menyiram ke kaki kanan yang sudah tiga kali siraman. Saya lupa itu kaki kiri baru 2x basuh atau sudah 3x saat air selang itu terkena kaki kanan. Nah disitu saya jadi was-was apakah mandi wajib nya sah atau tidak, karena waktu itu saya sudah agak lelah dan terburu-buru agar tidak telat shalat wajib jadi air selang itu menyiram ke kaki kanan.
Pertanyaan saya :
1. Apakah mandi wajib saya sah jika tidak sengaja kaki kanan tersiram air 4x karena yang ke 4 itu hanya tersiram tanpa di usap seperti kronologi yang saya jelaskan?
2. Apakah mencuci kaki dalam mandi wajib yang diakhirkan itu harus 3x kanan 3x kiri atau tidak ada batasannya?
3. Saat menulis pertanyaan ini pikiran saya sudah agak tenang tapi masih terganggu hal tadi, saya cenderung menganggap cairan itu bukan mani, apa boleh saya mengabaikan mandi wajib yang sudah saya kerjakan walaupun ada kesalahan yang tidak disengaja tadi?
Mohon dijawab ustad, terimakasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
JAWABAN
1. Mandi wajib anda sah. Baca detail: Yang Wajib dibasuh saat Mandi Wajib
2. Tidak ada batasannya. Bahkan 1 kali siraman itu sudah cukup. Yang penting air sudah merata menurut asumsi. Baca detail: Cara Wudhu dan Mandi Wajib
3. Boleh. Bahkan itu cara terbaik. Baca detail: Cara Sembuh Was-was Mandi Wajib