Hukum bercanda agama tanpa sengaja
Hukum bercanda agama tanpa sengaja saya dan fulan sdg menonton kisah nabi lalu Si fulan tdk sengaja menghina nabi jd dia bilang ko di filmnya nabi nya
Hukum bercanda agama tanpa sengaja
Assalamu'alaikum ustadz jd waktu itu saya dan fulan sdg menonton kisah nabi lalu Si fulan tdk sengaja menghina nabi jd dia bilang ko di filmnya nabi nya sombong ya padahal kan di aslinya tdk.. Tapi maksudnya dia hanya bilang yg di filmnya bkn sifat nabi yg aslinya apakah si fulan ini murtad? Terimakasih pak ustadz wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh
JAWABAN
Tidak dianggap murtad. Karena bukan menghina Nabi yang sebenarnya. Baca detail: Tiga Penyebab Murtad
Baca juga: Syarat Sahnya Murtad
WAS-WAS OCD
Assalamu'alaikum. Untuk kesekian kali saya mohon maaf ustadz, saya kembali mau konsultasi untuk memantapkan hati saya dalam kondisi menderita OCD
Perihal : Kalau pada saat saya terjebak pada was-was yang bisa membuat batal iman (temanya bervariasi dan semuanya memiliki motif yang sama yakni tentang ketuhanan), kemudian saya berusaha menolaknya tapi tidak bisa (gagal) dan pada kondisi bersamaan saya secara sadar sengaja membenarkan was-was tersebut, dan setelah itu membuat saya bingung dan takut
Pertanyaan : 1. Apakah ini bagian dari penyakit OCD (motif nya semua sama tentang murtad tapi dengan subjek/tema yang bervariasi) 2. Apakah saya telah terjatuh dalam murtad ? 3. Apa yang harus saya lakukan
Demikian disampaikan, semoga ustadz berkenan. Terimakasih
JAWABAN
1. Ya, itu bagian dari penyakit OCD. Itu terbukti dengan fakta bahwa anda berusaha menolaknya.
2. Tidak jatuh murtad.
3. Ikuti saja nasihat psikiater yang anda hubungi. Kalau misalnya, psikiater menganjurkan bahwa untuk sembuh anda tidak boleh menolak bisikan murtad. Melainkan diterima saja dulu, untuk sementara. Maka, lakukan hal itu. Dan tidak perlu kuatir dianggap murtad. Karena ini dilakukan dalam konteks terapi. Bukan dalam konteks disengaja. Baca detail: Was-was karena OCD
Sedangkan murtad itu baru terjadi bagi seorang muslim yang melakukan perbuatan murtad secara sengaja dan merasa nyaman dengan perbuatan tersebut. Bukan timbul karena OCD atau paksaan dari siapapun. Baca detail: Syarat Sahnya Murtad
WAS-WAS
as.wr.wb ustd
dulu prnah ana brfikir gini kok org kristen enak gk ada Cnya bgitu ustd, jadi sempat brfikir kok enak jadi org kristen tapi ini sudah lma sekali dan ana belum faham kalau kalimat itu bahaya tapi itu cuman dalm pikiran ana ustd..
apakah itu penyebab ana murtad ustd ? ana gak faham dulu soalnya jadi kok ana kepikiran dan waswas murtad jadinya.. tidak sampai ana ucapkan begitu ustd sudah lama sekali waktu ana setres2nya dulu itu
bagaimna ustd ya ana takut trus kalau sampai ada ngomong sndiri bisa murtad itu ana takut ustd, apakah itu menyebabkan ana murtad ? gara2 setres bgitu ustd ?
takut jadinya ana kalau begitu ustd inget2 begitu, soalnya kan ana baca2 artiket tentang C dulu itu
trus ana di sana org coment kalau org kristen gk ada Cnya jadinya ana brfikir enak ya jadi org kristen gak ada Cnya bgitu ustd takut ana menaruh hati dengan kalimat itu makanya ana waswas murtad itu
ana takut murtad karena pikiran ana itu apa jdi kristen ndk ada C bgitu makanya ama tanya ada pemikiran bgitu begini.. makanya ana tanya ke ustad tolong ana ustd ana ketakutan sekali kok tiba2 inget bgitu Hal itu pernah ana tanyakan ke salah satu ustd katanya tidak sampai murtad begitu jawabanya ustd jangan di ikuti pikirannya begitu jawabannya. mohon amalan supaya tidak waswas murtad tersebut ustd.
JAWABAN
Ucapan dalam hati, terkait perbuatan dosa, tidak berdampak hukum alias dimaafkan. Apalagi kalau tidak tahu. Baca detail: Hukum Lintasan Hati
Ada beberapa kasus, di mana lintasan hati tersebut sampai terucapkan. Dalam hal ini dirinci:
a) kalau terucapnya itu karena tidak tahu atau karena OCD (was-was), maka tidak apa-apa alias dimaafkan juga. Baca detail: Syarat Sahnya Murtad
b) kalau hal itu, yakni membenarkan agama lain, itu diucapkan secara sengaja dengan penuh kesadaran. Bukan karena dorongan impulsif penyakit OCD, maka bisa berakibat murtad. Baca detail: Tiga Penyebab Murtad
Baca juga: Penyebab Murtad
Assalamu'alaikum ustadz jd waktu itu saya dan fulan sdg menonton kisah nabi lalu Si fulan tdk sengaja menghina nabi jd dia bilang ko di filmnya nabi nya sombong ya padahal kan di aslinya tdk.. Tapi maksudnya dia hanya bilang yg di filmnya bkn sifat nabi yg aslinya apakah si fulan ini murtad? Terimakasih pak ustadz wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh
JAWABAN
Tidak dianggap murtad. Karena bukan menghina Nabi yang sebenarnya. Baca detail: Tiga Penyebab Murtad
Baca juga: Syarat Sahnya Murtad
WAS-WAS OCD
Assalamu'alaikum. Untuk kesekian kali saya mohon maaf ustadz, saya kembali mau konsultasi untuk memantapkan hati saya dalam kondisi menderita OCD
Perihal : Kalau pada saat saya terjebak pada was-was yang bisa membuat batal iman (temanya bervariasi dan semuanya memiliki motif yang sama yakni tentang ketuhanan), kemudian saya berusaha menolaknya tapi tidak bisa (gagal) dan pada kondisi bersamaan saya secara sadar sengaja membenarkan was-was tersebut, dan setelah itu membuat saya bingung dan takut
Pertanyaan : 1. Apakah ini bagian dari penyakit OCD (motif nya semua sama tentang murtad tapi dengan subjek/tema yang bervariasi) 2. Apakah saya telah terjatuh dalam murtad ? 3. Apa yang harus saya lakukan
Demikian disampaikan, semoga ustadz berkenan. Terimakasih
JAWABAN
1. Ya, itu bagian dari penyakit OCD. Itu terbukti dengan fakta bahwa anda berusaha menolaknya.
2. Tidak jatuh murtad.
3. Ikuti saja nasihat psikiater yang anda hubungi. Kalau misalnya, psikiater menganjurkan bahwa untuk sembuh anda tidak boleh menolak bisikan murtad. Melainkan diterima saja dulu, untuk sementara. Maka, lakukan hal itu. Dan tidak perlu kuatir dianggap murtad. Karena ini dilakukan dalam konteks terapi. Bukan dalam konteks disengaja. Baca detail: Was-was karena OCD
Sedangkan murtad itu baru terjadi bagi seorang muslim yang melakukan perbuatan murtad secara sengaja dan merasa nyaman dengan perbuatan tersebut. Bukan timbul karena OCD atau paksaan dari siapapun. Baca detail: Syarat Sahnya Murtad
WAS-WAS
as.wr.wb ustd
dulu prnah ana brfikir gini kok org kristen enak gk ada Cnya bgitu ustd, jadi sempat brfikir kok enak jadi org kristen tapi ini sudah lma sekali dan ana belum faham kalau kalimat itu bahaya tapi itu cuman dalm pikiran ana ustd..
apakah itu penyebab ana murtad ustd ? ana gak faham dulu soalnya jadi kok ana kepikiran dan waswas murtad jadinya.. tidak sampai ana ucapkan begitu ustd sudah lama sekali waktu ana setres2nya dulu itu
bagaimna ustd ya ana takut trus kalau sampai ada ngomong sndiri bisa murtad itu ana takut ustd, apakah itu menyebabkan ana murtad ? gara2 setres bgitu ustd ?
takut jadinya ana kalau begitu ustd inget2 begitu, soalnya kan ana baca2 artiket tentang C dulu itu
trus ana di sana org coment kalau org kristen gk ada Cnya jadinya ana brfikir enak ya jadi org kristen gak ada Cnya bgitu ustd takut ana menaruh hati dengan kalimat itu makanya ana waswas murtad itu
ana takut murtad karena pikiran ana itu apa jdi kristen ndk ada C bgitu makanya ama tanya ada pemikiran bgitu begini.. makanya ana tanya ke ustad tolong ana ustd ana ketakutan sekali kok tiba2 inget bgitu Hal itu pernah ana tanyakan ke salah satu ustd katanya tidak sampai murtad begitu jawabanya ustd jangan di ikuti pikirannya begitu jawabannya. mohon amalan supaya tidak waswas murtad tersebut ustd.
JAWABAN
Ucapan dalam hati, terkait perbuatan dosa, tidak berdampak hukum alias dimaafkan. Apalagi kalau tidak tahu. Baca detail: Hukum Lintasan Hati
Ada beberapa kasus, di mana lintasan hati tersebut sampai terucapkan. Dalam hal ini dirinci:
a) kalau terucapnya itu karena tidak tahu atau karena OCD (was-was), maka tidak apa-apa alias dimaafkan juga. Baca detail: Syarat Sahnya Murtad
b) kalau hal itu, yakni membenarkan agama lain, itu diucapkan secara sengaja dengan penuh kesadaran. Bukan karena dorongan impulsif penyakit OCD, maka bisa berakibat murtad. Baca detail: Tiga Penyebab Murtad
Baca juga: Penyebab Murtad