Download Terjemah Kitab Salaf dengan Makna Pesantren Gratis

kitab makna pesantren adalah kitab kuning atau kitab klasik yang diberi makna Jawa yang disertai tanda-tanda i'rab-nya sesuai kondisi dan statusnya

Download Terjemah Kitab Salaf dengan Makna Pesantren Gratis

 Download Terjemah Kitab Salaf dengan Makna Pesantren

Pengertian Kitab Makna Pesantren

Yang dimaksud dengan kitab makna pesantren adalah kitab kuning atau kitab klasik yang diberi makna Jawa yang disertai tanda-tanda i'rab-nya sesuai kondisi dan statusnya dalam kalimat menurut struktur gramatika dalam bahasa Arab. Makna terjemah biasanya menggunakan bahasa Jawa, namun sebagian memakai bahasa Madura atau Sunda. Makna pesantren ditulis dengan Arab pego atau aksara Arab tetapi berbahasa lokal.

Yang dimaksud tanda-tanda i'rab adalah kedudukan suatu kata menurut struktur Arab. Umumnya, tanda i'rab itu disingkat untuk menghemat ruang. Seperti huruf mim (م) untuk mubtadak, huruf kha' (خ) untuk khobar, huruf fa' (ف) untuk fa'il dan naibul fa'il, huruf mim & fa' (مف) untuk maf'ul bih atau obyek; huruf ha' & alif (حا) untuk hal (kata keterangan keadaan), dll. 

Makna pesantren disebut juga dengan "makna tarkib utawi-iku" atau "makna utawi-iku"

Berikut beberapa contoh penting: 

Contoh 1. "جَاءَ زَيْدٌ" Makna pesantren: Wes teka, sopo Zaid. Terjemah bebas: Zaid datang. Dalam contoh ini, kalimat "جاء زيد" diawali dengan fi'il madhi lazim (intransitif) dan diikuti oleh fa'il ( subyek kalimat verbal). Kalimat verbal dalam bahasa Arab disebut jumlah fi'liyah. Fail dalam makna pesantren cukup disingkat dengan huruf fa' (ف)


Contoh 2. "زَيْدٌ قَائِمٌ". Makna pesantren: Utawi Zaid, Iku Teko. Terjemah bebas: Zaid berdiri.  Dalam contoh ini, kalimat "زَيْدٌ قَائِمٌ" diawali dengan isim (kata benda). Dalam bahasa Arab disebut jumlah ismiyah atau kalimat nominal. Kalimat nominal dalam bahasa Arab terdiri dari: Mubtadak dan Khobar. Umumnya, kata yang pertama adalah mubtadak (subyek); kata kedua disebut khobar (predikat). Mubtadak dalam makna pesantren disingkat dengan huruf mim (م) sedang khobar disingkat dengan huruf kha' (خ)

Pemakaian kitab dengan makna pesantren umumnya hanya terjadi di Pesantren Salaf seperti Sidogiri atau Ponpes kombinasi salaf dan modern seperti Pesantren Al-Khoirot. Dan tidak dilakukan di pondok modern seperti Gontor.

Daftar Kitab Makna Pesantren (pdf)

Kitab-kitab di bawah ini adalah kitab kuning yang relatif "kecil" yang diajarkan di tingkat bawah dan menengah. Untuk kitab-kitab tingkat lanjut untuk para santri senior tingkat atas, dengan terjemah ala pesantren dan terjemah bahasa Indonesia, lihat: Daftar Lengkap Kitab Pesantren Salaf dan Modern

  1. abi jamroh
  2. bahjatul wasail
  3. fathul izar
  4. fathul muin
  5. fathul qorib
  6. idhohul mubham
  7. irsyadul ibad
  8. kasyifatus saja
  9. kifayatul adzkiya
  10. matan hikam al athoiyyah
  11. matan safinatun naja
  12. minhatu dziljalal
  13. muhtasor jiddan matan jurumiyyah
  14. nadzom alfiyah ibnu malik
  15. nasoihul ibad
  16. nurud dholam
  17. qosidah burdah
  18. qurrotul uyun
  19. qutrotul ghoist
  20. risalah ahlus sunnah wal jamaah
  21. sulam taufiq
  22. syarah arbain nawawi
  23. syarah riyadhul badiah
  24. tafsir surah yasin
  25. tahliyah
  26. taisirul kholaq
  27. taqrirot alfiyah ibnu malik
  28. targhib wa tarhib
  29. tausyeh fathul qorib
  30. uqudul jain
  31. wasiyatul mustofa
  32. wasoya
LihatTutupKomentar