Hukum Merayakan Ulang Tahun

1. Apa hukum merayakan ulang tahun? Merayakan ulang tahun tidak dilarang alias boleh. Bahkan baik. Dengan syarat, tidak ada perbuatan yang terlarang

Hukum Merayakan Ulang Tahun

 Hukum Merayakan Ulang Tahun

Apa hukum merayakan ulang tahun?

 

JAWABAN

 

Merayakan ulang tahun tidak dilarang alias boleh. Bahkan baik. Dengan syarat, tidak ada perbuatan yang terlarang di saat merayakan ulang tahun tersebut.

Berikut penjelasan dari Darul Ifta' al-Misriyah (Dewan Fatwa Mesir)

 

هل يجوز للمسلم الاحتفال بيوم ميلاده؟

 

 يجوز شرعا أن يحتفل المسلم بيوم ميلاده، وذلك لما في هذا اليوم من تذكر نعمة الله على الإنسان بالإيجاد، وذلك حكاية بما قاله الله تعالى عن سيدنا عيسى عليه السلام في سورة مريم ﴿وَالسَّلامُ عَلَيَّ يَوْمَ وَلِدتُّ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا﴾، غير أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يصوم يوم الإثنين وهو يوم ميلاده.

 

 أنه عندما سئل الرسول الكريم عن صيامه يوم الإثنين قال: «ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ، وَيَوْمٌ بُعِثْتُ -أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ»- رواه مسلم، وهذا يدل على جواز احتفال الفرد بعيد ميلاده، وهو يوم نعمة يتوجب على الإنسان شكر الله عليها.


Artinya: Tanya: Apakah boleh bagi muslim merayakan hari ulang tahunnya?

 

Jawab: Boleh secara syariah seorang muslim merayakan hari ulang tahunnya. Karena pada hari itu termasuk dari mengingat nikmat Allah pada manusia dengan kebaikan. Hal itu merupakan kisah atas apa yang dikatakan Allah tentang Nabi Isa dalam Surah Maryam 19 ayat 33 : "Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali)". 

 

Bahkan Nabi sendiri biasa berpuasa pada hari Senin, yaitu hari kelahirannya. Ketika Nabi ditanya tentang puasanya pada hari Senin, Nabi menjawab: "itu hari saat aku dilahirkan, dan hari saat aku dibangkitkan, atau diturunkan al-Quran padaku". (HR Muslim). Ini menunjukkan atas bolehnya seseorang merayakan hari kelahirannya. Hari ini adalah hari anugerah yang sebaiknya disyukuri.


BOLEH TAPI KURANG MENDIDIK

Walaupun secara hukum syariah dibolehkan, namun menurut kami merayakan ulang tahun anak-anak kita itu kurang mendidik. Karena, kita memberikan hadiah kepada anak berdasarkan pada bertambahnya usia, bukan karena prestasi. Ini pada gilirannya akan membuat anak kurang peka pada nilai-nilaii kebaikan dan keburukan. Sedangkan pendidikan anak harus berdasarkan pada penghargaan dan hukuman (sanksi).


Oleh karena itu, akan lebih ideal apabila perayaan diadakan bukan pada ulang tahun, tapi pada saat naik kelas; saat wisuda, saat diterima di sekolah yang baru, saat dapat ranking di kelasnya, dll.


PENGHARGAAN DAN HUKUMAN

Dari mana anak mulai mengerti nilai-nilai kebaikan dan keburukan? Dari penghargaan dan hukuman. Setiap anak melakukan kebaikan, orang tua akan memberi penghargaan dan/atau hadiah. Dan setiap kali anak melakukan keburukan atau pelanggaran, maka orang tua akan mengenakan hukuman. Ketika itu terjadi berulangkali, maka anak akan secara instingtif memahami mana yang baik dan yang buruk.

Dan merayakan ulang tahun anak tidak membantu anak memahami yang baik dan yang buruk tersebut. []

LihatTutupKomentar