Suami tak mau memberikan semua gaji pada istri
RUMAH TANGGA: SUAMI MENYIMPAN UANG UNTUK DIRINYA SENDIRI
Assalamualaikum warahmatullahi.wb
Saya sudah berkeluarga 11th,
Selama ini saya bekerja untuk membantu keuangan suami saya.
Saya tau gaji suami saya lebih kecil dari saya,
Selama ini saya menjadi terbiasa menghandle keuangan, bayar ini-itu.
Namun ada saatnya tidak punya uang tapi tidak mau membebani suami, jadi saya pinjam dana sini.
Pernah 2x bertengkar hebat karena ketauan sama saya bahwa ternyata suami saya punya uang berlebih yg gak saya sangka2. Saya kesal, saya manfaatkan uang tsb buat bayar hutang dengan sepengetahuan dia.
Disini saya jadi tidak percaya dengan suami saya, yg akhirnya selalu bertengkar .Sampai saya mengeluarkan kata2 "Lo udah ngabisin uang gw". Sedih rasanya setiap kali ingat kata2 itu.
Yang saya ingin tanyakan :
Sikap suami saya ini benar atau tidak menurut Islam (diam2 menyimpan uang dari istri untuk kepentingan dia sendiri).
JAWABAN
Sikap suami tidak salah. Suami berkewajiban untuk menafkahi istri dan anak menurut kemampuannya.
Baca detail:
- Kewajiban Ayah Menafkahi Anak
- Suami Wajib Menafkahi Istri Walaupun Kaya
- Hak dan Kewajiban Suami Istri
Dan tidak ada kewajiban bagi suami untuk memberikan semua gajinya pada istri. Namun demikian, akan lebih ideal apabila suami dan istri saling transparan dalam masalah keuangan agar tidak terjadi kesalahpahaman sebagai langkah menuju rumah tangga harmonis. Baca juga: Cara Harmonis dalam Rumah Tangga
MENIKAHI PRIA NON-MUSLIM YG TAK MAU MASUK ISLAM
Assalamualaikum ustad
Sy mau konsultasi... Dn berharap sekali ustad mau meluangkan waktu menjawabnya.... Sebelumnya sy sampaikan terimakasih..
Ustad..
Sy py problem yg mnrt sy sgt rumit. Suami dl non Muslim. Sebelum menikah dia bilang mau ikut agama at (Islam). Dia kerja d luar pulau. Setelah sy nyusul dia, ternyata keluarganya dtg dn kami dinikahkan di gereja. Sy salah... Tp gk py pilihan di hadapan keluarganya. Keluarga sy gk ada yg dtg krn mrk gk setuju.
Selama pernikahan ini sy sll minta dinikah kua. Tp sll janji sj gk pernah ada realisasi sampai skrg. Bahkan setelah setahun (anak pertama menikah) sikap brubah 180 derajat. Dulu dia sgt sayang, tp jadi kasar. Pernikahan kami tidak seat. Selain kasar, sy gk pernah dikasih nafkah. Klo pun dikasih, nanti sll ada cerita dia minta lg yg utk inilah Itulah. Alhamdulillah rejeki sy lancar shg semua kebutuhan kami termasuk membeli rumah dn kelengkapannya serta kendaraan sy yg beli, juga menghidupi kebutuhan keluarga, sy sendiri yg Cari.
Bertahun2 sy bertahan dg segala kebohongannya, tanpa nafkah, bahkan semua harta yg sy kumpulkan Dia jual habis..
Bertahun2 sy menunggunya jd mualaf spt janjinya sebelum nikah. Sy berusaha memperkenalkan islam pdnya. Tp diacuhkan sj.
Skrg kami sdh 19 th menikah dg 3 anak.
Dn sy merasa sdh menyerah.. Gk bs sy membawanya jd mualaf... Sy berpikir justru sy terus dn terus menambah dosa dg perzinahan yg kami lakukan. (krn pernikahan yg tdk secara Islam). Sy ingin berhenti meninggalkannya. Tp dia tdk mau dn malah marah2. To Sy Minta jadi mualaf jg cuek sj... Pdhl sy sdh korbankan semua. Lahir batin sy hancur. Sy takut akhirat sy jg hancur kalo sy masih bertahan bersamanya.
Ustad..
Tolong bantu sy memecahkan masalah sy..
Langkah apa yg hrs sy ambil utk bs k surganya Allah... Sy sgt sedih dn menyesal..
Makasih ustad
JAWABAN
Seperti yg anda ketahui, hubungan anda adalah hubungan perzinahan. Maka, langkah pertama terbaik adalah bertaubat nasuha. Taubat nasuha bisa dimulai dengan berpisah dengannya agar tidak lagi terulang dosa zina yg anda lakukan. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
Pergilah jauh. Putuskan segala komunikasi. Ganti nomor telpon, dll. Mintalah bantuan pada lelaki yang sekiranya bisa membantu anda dan bisa melindungi anda dari pacar anda ini.
Setelah dalam posisi aman, maka carilah lelaki yang bisa menjadi suami anda secara benar. Cari lelaki muslim yg baik karakternya dan taat agama. Baca juga: Cara Memilih Jodoh
Pelajaran yg bisa diambil: mengedepankan "cinta" tidak membawa anda bahagia. Kunci bahagia rumah tangga hanya dua: pria yang anda nikahi adalah pria yang betul-betul baik karakternya dan taat agamanya. Kalau anda belum bisa mencintainya di awal, maka cinta akan tumbuh di hati anda secara bertahap.
BISNIS YANG COCOK BUAT SAYA
Saya ri, izin ingin berkonsultasi masalah rumah tangga dan usaha apa yang kiranya cocok untuk saya tekuni pak/bu
Pertama masalah rumah tangga, kebetulan saat ini sedang dalam proses perceraian, alasan sang istri menggugat karena kesalahan saya di masa lalu dan kesalahan2 yang sampai saat ini pun dia ingat selalu entah itu hal kecil atau yang besar. Saya pribadi sudah memintaberusa maaf pada istri dan keluarganya juga memperbaiki diri dari waktu ke waktu dan mengajak rujuk sampai ada lebih dari 10x mungkin dengan berbagai cara. Tapi itikad baik saya ditolak, lambat laun setelah 2 bulan proses pisah ranjang, Allah dengan kebesaran - Nya menunjukan bahwa saat ini istri saya sudah memiliki calon yang baru yg bahkan orang tua istri dan anak 2 sudah tahu orang dan namanya. wallahu a'lam .. Padahal proses sidang pun belum terlaksana.
Di satu sisi saya sudah berusaha mengikhlaskan tapi di satu sisi lain.. saya kasihan pada anak 2, tapi di sisi lain pun kalau misalkan rujuk kondisi ekonomi saya saat ini sedang terpuruk pak/bu.
Semoga bpk/ibu dapat memberikan masukan/solusi untuk kejadian yg saya alami ini.
Yang kedua. Saya Ingin bertanya usaha apa yang harus saya tekuni agar berhasil. Soalnya dari sekian tahun sekian banyak hal blm saya temukan yang cocok dan membuat kehidupan saya juga keluarga sejahtera (kecukupan).
Terima kasih banyak pak/bu atas waktu dan perhatiannya.
Jazzakallah khairan katsiiraa..
JAWABAN
Pertama, kalau istri sudah bersikeras untuk meminta cerai dan sudah melakukan gugat cerai ke pengadilan, maka langkah terbaik mengijinkan dia untuk berpisah. Rasulullah sendiri berbuat demikian saat ada wanita yg ingin cerai dari suaminya. Baca detail: Istri Minta Cerai karena Tak Cinta
Kedua, soal usaha, mulailah dari usaha kecil-kecilan yang gampang. Seperti buka toko counter pulsa dan hape bekas. Pastikan keluar masuknya uang dicatat dengan baik. Jangan mengambil uang tanpa ada catatan. Asal telaten dan tekun anda akan berhasil insyaAllah. Baca detail: Bisnis dalam Islam
Jangan lupa juga untuk selalu berdoa setiap selesai shalat 5 waktu. Baca detail: Doa Lunas Hutang dan Lancar Rejeki