Konsultasi Agama Islam Konsultasi Agama Islam
recent

Breaking News

recent
جاري التحميل ...

Pondok Pesantren Gading Malang PPMH Miftahul Huda

Pondok Pesantren Gading Malang PPMH Miftahul Huda

Sejarah profil biodata ponpes pontren pp Pondok Pesantren Miftahul Huda PPMH Gading Malang Jawa Timur Jatim yang didirikan oleh KH. Hasan Munadi pada tahun 1768. Termasuk salah satu pesantren tertua di Indonesia yang berdiri pada 1700-an.
Oleh Ponpes Al-Khoirot Malang (alkhoirot.com)

    DAFTAR ISI
  1. Sejarah PPMH Gading Pesantren Malang
  2. Sistem Pendidikan PPMH Gading Malang
  3. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang


SEJARAH AWAL PPMH PONDOK GADING MALANG

Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Malang didirikan oleh KH. Hasan Munadi pada tahun 1768. PPMH juga dikenal dengan nama Pondok Gading karena tempatnya berada di kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Bahkan nama yang terakhir lebih masyhur dikalangan masyarakat.

KH. Hasan Munadi wafat pada usia 125 tahun. Beliau mengasuh pondok pesantren ini selama hampir 90 tahun. Beliau meninggalkan empat orang putra yaitu: KH. Isma'il, KH. Muhyini, KH. Ma'sum dan Nyai Mujannah. Pada masa itu, Pondok Gading belum mengalami perkembangan yang signifikan.

Setelah KH. Hasan Munadi wafat, Pondok Gading diasuh oleh putera pertama beliau yang bernama KH. Ismail. Dalam menjalankan tugasnya yaitu membina dan mengembangkan pondok pesantren, generasi kedua ini dibantu oleh keponakannya sendiri yaitu KH Abdul Majid. Karena tidak mempunyai keturunan, maka KH. Ismail mengambil salah seorang puteri KH. Abdul Majid yang bernama Nyai Siti Khodijah sebagai anak angkat. Puteri angkat ini kemudian beliau nikahkan dengan salah seorang alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda, Jampes Kediri Yaitu KH. Moh. Yahya yang berasal dari daerah Jetis Malang.

Kepada KH Moh. Yahya inilah KH. Isma'il menyerahkan pembinaan dan pengembangan Pondok Gading. KH. Ismail kemudian wafat pada usia 75 tahun setelah mengasuh Pondok Gading selama 50 tahun. Sebagai pengasuh generasi ketiga, KH. Moh. Yahya memberi nama pondok pesantren gading dengan nama "Pondok Pesantren Miftahul Huda". Beliau mengizinkan para santrinya untuk menuntut ilmu di lembaga formal di luar pesantren. Sebuah kebijakan yang cukup berani dan tergolong langka saat itu. Ternyata dengan kebijakan ini, Pondok Gading berkembang semakin pesat.

Visi, Misi, dan Tujuan PP. Miftahul Huda Malang

Visi : Sebagai lembaga pembina jiwa taqwallah.
Misi : Membentuk insan-insan yang bertaqwa dan berakhlak mulia.
Tujuan : Mencetak kader-kader agama dan bangsa sebagai uswatun hasanah di masyarakat yang memiliki kedisiplinan tinggi, bertanggungjawab dan berkepribadian luhur dengan bekal ilmu (Lisanut maqol) dan amal Lisanul hal).

Filosofi "SANTRI"
Huruf Sin (), singkatan dari : Saalikun Ila al-Akhirah. Santri harus menuju pada jalan akhirat.

Huruf Nun (), singkatan dari : Naaibun 'ani al-Masyayikh. Santri adalah sebagai pengganti para guru ('ulama).

Huruf Ta' (), singkatan dari : Taarikun 'ani al-Ma'ashi. Santri harus mampu menjauhkan diri dari kemaksiatan.

Huruf Ro' (), singkatan dari : Rooghibun fi al-Khoirot. Santri harus senang terhadap kebaikan.

Huruf Ya' (), singkatan dari : Yarju as-Salamata fi ad-Diini waddunya wal akhirah. Santri harus selalu mengharapkan (mempunyai harapan menuju) keselamatan di dalam agama, dunia, dan akhirat.


SISTEM PENDIDIKAN PPMH PONDOK PESANTREN GADING MALANG

Kegiatan Madrasah yang diselenggarakan oleh PPMH adalah Madrasah Diniyah Salafiyah Matholiul Huda (MMH) terdiri atas. Adapun tingkatannya adalah sebagai berikut :

I. Tingkat Ula (Pendidikan Tingkat Dasar)

Terdiri dari empat tingkat (kelas) dengan menitikberatkan pada pelajaran dasar- dasar keislaman, antara lain:

1. Membaca al-Qur’an, Fasholatan.
2. Imla’/ menulis arab, Tajwid(Tuhfatul Athfal), fiqih (Safinatun Najah jawa), Sejarah (Khulashoh Nurul Yaqin)
3. Tajwid (Jazariyah), Fiqih (Safinatun Najah), Tauhid (Aqidatul Awam), Sharaf (al-Amtsilatu at-Tashrifiyyah), Praktek membaca Al-Qur’an (Juz A’mma)
4. Fiqih (Sullamutaufiq), Tauhid (Bad’ul Amali), Sharaf (al- Amtsilatu at-Tashrifiyyah), Nahwu (Jurumiyah).

II. Tingkat Wustho (Pendidikan Tingkat Menengah)

Tingkat ini merupakan lanjutan dari tingkat Ula yang terdiri dari tiga tingkat (kelas) dengan menitikberatkan pada pendalaman Ilmu Alat. Pelajaran yang dikaji meliputi :

1. Nahwu (Imrithi I), Sharaf (Kailani), Fiqih (Fathul Qorib I), Tafsir (al-Jalalain), Hadits (Bulughul Maram I), Bahasa Arab (Al Arabiyah I)

2. Nahwu (Imrithi II), I’rob (Qowaidul I’rob), Fiqih (Fathul Qorib II), Tafsir (al-Jalalain II), Hadits (Bulughul Maram II), Bahasa Arab (Al Arabiyah II)

3. Nahwu (Fathu Robbil Bariyyah), Balaghoh (Qowaidul Lughoh Al Arabiyyah), Fiqih (Syawir Fathul Qorib), Tafsir (al-Jalalain III), Hadits (Bulughul Maram III), Faraidh (Syarah Nadhom Ar Rohbiyyah).

III. Tingkat Ulya (Pendidikan Tingkat Atas)

Jenjang ini ditempuh selama tiga tahun dengan menitikberatkan pada pendalaman ilmu fiqih (syawir) dan Ilmu Hisab. Pelajaran yang dikaji meliputi :

1. Fiqih (Fathul Muin I), Ushul Fiqih (Al-Mabadiul Awwaliyah), Nahwu (Alfiyyah Ibnu Aqil), Tauhid (Ummul Barahin)
2. Fiqih (Fathul Muin II), Ushul Fiqih (Faraidhul Bahiyyah), Nahwu (Alfiyyah Ibnu Aqil), Ilmu Hadits (Manhaj Dzawin Nadhor), Tauhid (Ummul Barahin)
3. Fiqih (Fathul Muin III), Nahwu (Alfiyyah Ibnu Aqil), Ilmu Hisab (Sullamun Nayyiroin), Arudh (Mukhtar As-syafi), Balaghoh (Jauharul Maknun)


PENGASUH PPMH PONDOK GADING MALANG

KH. Hasan Munadi (1768 - 1858)
KH. Isma'il (1858 - 1908)
KH. Moh. Yahya (1908 - 23 November 1971)
KH. Abdurrohim Amrullah Yahya (1971 - sekarang)
KH. Abdurrahman Yahya
KH. Ahmad Arief Yahya.
KH. Muhammad Baidlowi Muslich
Ust. Drs. HM. Shohibul Kahfi, M.Pd.
Ibu Nyai Dewi Aisyah (Pesantren Putri)

CARA PENDAFTARAN SANTRI BARU

Prosedur Pendaftaran Santri baru PP. Miftahul Huda

PP. Miftahul Huda membuka pendaftaran santri baru setiap saat selama jumlah kuota santri masih ada. Adapun prosedur pendaftaran santri baru adalah sebagai berikut:

Calon santri showan (menghadap) kepada Pengasuh PP. Miftahul Huda (KH. Abdurrahman Yahya atau KH. Ahmad Arif Yahya) bersama orangtua atau wali santri. Tidak diperkenankan showan sendiri atau bersama orang yang tidak ada hubungan keluarga.
[Pada saat showan wajib berpakaian sopan dan berkopyah].

Waktu showan:
Pukul 06.30 – 10.30 WIB
Pukul 15.30 – 17.30 WIB

2. Jika sudah dinyatakan diterima oleh Pengasuh, calon santri akan menerima Surat Persetujuan Penerimaan Santri Baru dari Pengasuh untuk ditunjukkan kepada Pengurus PPMH kemudian akan ditangani lebih lanjut.

3. Santri bersama orangtua/wali melakukan register administrasi di Kantor PPMH (Lantai II) dengan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi sebagai berikut:

Mengisi Formulir Pendafaran dengan lengkap.
Menyertakan foto berkopyah ukuran 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar.
Menyerahkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari kepolisian atau instansi/sekolah sebelumnya.
Membayar uang pendaftaran sebesar Rp.400.000,- (Rp.130.000,- untuk sumbangan gedung dan lebihnya berupa fasilitas untuk santri baru termasuk syahriah/SPP bulan pertama). Uang tersebut dapat diangsur minimal Rp.200.000,- (biaya fasilitas santri).
Santri akan menerima fasilitas berupa:
Seragam santri PPMH
Buku pedoman santri PPMH
Buku ijin santri PPMH
Kitab pengajian wajib (ba'da subuh)
Kalender PPMH
Santri akan diantarkan ke kamar oleh Pengurus PPMH.
Resmi menjadi santri PPMH.

Hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung kepada Pengurus Harian PPMH.Telp (0341) 582174


Sumber: http://gadingpesantren.com

عن الكاتب

Tanya Ustadz

التعليقات


Kontak

Untuk mengajukan konsultasi ke KSIA, silahkan mengirim pertanyaan via email ke: alkhoirot@gmail.com. Pertanyaan tidak boleh lebih dari tiga dan tanpa subpertanyaan. Untuk lebih detail, klik penjelasannya di sini!

Terbaru

    islamiy.com

    جميع الحقوق محفوظة

    Konsultasi Agama Islam