Tujuan Memahami Ilmu Nasab Bangsa Arab

Tujuan Memahami Ilmu Nasab Bangsa Arab iang nasab silsilahnya Nabi Muhammad - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - adalah seperti yang disebutkan oleh Ib

Tujuan Memahami Ilmu Nasab Bangsa Arab

 Kitab: Qala'id al-Juman fi al-Ta'rif bi Qaba'il Arab al-Zaman
Penulis: Abu al-Abbas Ahmad ibn Ali al-Qalqashandi (w. 821)
Bidang studi: ilmu nasab, genealogi, silsilah, sejarah
Editor: Ibrahim al-Ibyari [w. 1414 H]
Penerbit: Dar al-Kitab al-Masri, Dar al-Kitab al-Lubnani
Edisi : Kedua, 1402 H – 1982 M
Jumlah halaman: 177
Penerjemah: alkhoirot.net
[Penomoran buku sesuai dengan versi cetak]
Halaman penulis: [al-Qalqashandi]

 الكتاب: قلائد الجمان في التعريف بقبائل عرب الزمان
المؤلف: أبو العباس أحمد بن علي القلقشندي (ت ٨٢١ هـ)
المحقق: إبراهيم الإبياري [ت ١٤١٤ هـ]
الناشر: دار الكتاب المصري، دار الكتاب اللبناني
الطبعة: الثانية، ١٤٠٢ هـ - ١٩٨٢ م
عدد الصفحات: ١٧٧
[ترقيم الكتاب موافق للمطبوع]
صفحة المؤلف: [القلقشندي] 

Daftar Isi

  1. Tujuan Utama Memamahi Ilmu Nasab Bangsa Arab
    1. Nasab Nabi Muhammad dan Cabang-cabangnya 
  2. Kembali ke: Qalaid al-Juman   

  المقصد في معرفة تفاصيل أنساب العرب

Tujuan Utama dalam Pengetahuan Detail Nasab (Silsilah) Arab

وفيه فصلان

الفصل الأول في ذكر عمود النسب النبوي وما يتفرع عنه من الأنساب

Dan di dalamnya ada dua bab

 Bab Pertama dalam Penyebutan Tiap Silsilah (Nasab) Nabi dan Apa yang Bercabang darinya dari Silsilah-silsilah 

أما عمود نسبه - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - فعلى ما ذكره ابن إسحاق: هو محمد بن عبد الله بن عبد المطلب - واسمه شيبة. وقيل: عامر - بن هاشم - واسمه: عمرو بن عبد مناف - واسمه: المغيرة - بن قصي - واسمه: زيد، ويدعى مجمعاً - بن كلاب ابن مُرة بن كعب بن لؤي بن غالب بن غالب بن فهر بم مالك بن النضر - واسمه عامر - ابن كنانة بن خُزيمة بن مدركة بن إلياس بن مضر بن نزار بن معد بن عدنان بن أدد بن مقُوم بن ناحور بن تيرح بن يَعرُب بن يَشْجُب بن نابت بن إسماعيل بن إبراهيم الخليل - عليه السلام - بن تارح بن ناحور بن شاروغ بن راعو بن فالغ بن عابر بن شالخ بن أرفخشذ بن سام بن نوح - عليه السلام - بن لَمْك بن مَتُّوشلخ بن أخنوخ - وهو إدريس - بن يَرْد بن مَهْليل بن قينن بن أنوش بن شيت ابن آدم عليه السلام.

Adapun tiang nasab silsilahnya Nabi Muhammad - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - adalah seperti yang disebutkan oleh Ibnu Ishaq: Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthallib - dan namanya Syibah. Dan dikatakan: Amir - bin Hasyim - dan namanya: Amru bin Abd Manaf - dan namanya: al-Mughirah - bin Qushay - dan namanya: Zaid, dan disebut Mujamma' - bin Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadr - dan namanya Amir - bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin 'Adnan bin Udd bin Muqawwim bin Nahur bin Tairah bin Ya'rub bin Yashjub bin Nabat bin Ismail bin Ibrahim al-Khalil - عليه السلام - bin Tarakh bin Nahur bin Sarugh bin Ra'u bin Falakh bin 'Abir bin Shalikh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh - عليه السلام - bin Lamak bin Matushalkh bin Akhnukh - dan ia Idris - bin Yared bin Mahlail bin Qainan bin Anusy bin Syits bin Adam عليه السلام.

والاتفاق على هذا النسب الشريف إلى عدنان. وفيما بعد عدنان إلى الخليل عليه السلام خلاف كثير يأتي ذكره في الكلام على نسب عدنان، عند ذكر العرب المستعربة إن شاء الله. بل قد منع بعضهم رفع النسب فيما فوق عدنان، وعلى ذلك جرى النووي في كتبه.

Dan sepakat atas silsilah mulia ini hingga 'Adnan. Dan yang setelah 'Adnan hingga al-Khalil عليه السلام banyak perbedaan yang akan disebutkan dalam pembahasan silsilah 'Adnan, ketika menyebutkan Arab Muta'ribah insya Allah. Bahkan sebagian mereka melarang pengangkatan silsilah di atas 'Adnan, dan atas itu berjalan an-Nawawi dalam kitab-kitabnya.

قال القضاعي في كتابه "عيون المعارف في أخبار الخلائف" : وقد روي أن النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: "لا تُجاوزوا معد بن عدنان، كذب النسابون" ثم قرأ (وقُروناً بين ذلك كثيراً) ولو شاء أن يعلمه علَّمه.

Al-Quda'i berkata dalam kitabnya "Uyunu al-Ma'arif fi Akhbar al-Khulafa'": Dan telah diriwayatkan bahwa Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: "Jangan melebihi Ma'ad bin 'Adnan, para ahli silsilah telah berbohong" kemudian membaca (وَقُرُونًا بَيْنَ ذَٰلِكَ كَثِيرًا) dan andai Dia menghendaki untuk mengajarkannya, niscaya Dia ajarkan.

وذكر التَّوزري في شرح الشقراطيسية أنه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كرر: "كذب النسابون" مرتين أو ثلاثاً، ثم قال: والصحيح أنه من قول ابن مسعود وعليّ.

وعن مالك ابن أنس: أنه سئل عن الرجل يُرفع نسبه إلى آدم. فكره ذلك، فقيل له: إلى إسماعيل؟ فأنكر ذلك وقال: من يخبر به.

والذي عليه البخاري وغيره من العلماء موافقة ابن إسحاق على رفع النسب، كما تقدم.

Dan at-Tawzari menyebutkan dalam syarah asy-Syaqrauthisiyyah bahwa beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ mengulangi: "Para ahli silsilah telah berbohong" dua atau tiga kali, kemudian beliau berkata: Dan yang shahih adalah bahwa itu dari ucapan Ibnu Mas'ud dan 'Ali.

Dan dari Malik bin Anas: bahwa ia ditanya tentang seorang laki-laki yang silsilahnya diangkat hingga Adam. Maka ia membencinya, maka dikatakan kepadanya: Hingga Ismail? Maka ia menyangkalnya dan berkata: Siapa yang memberitahu dengannya.

Dan yang di atasnya al-Bukhari dan ulama lain adalah mengikuti Ibnu Ishaq atas pengangkatan silsilah, seperti yang disebutkan sebelumnya.

وأما ما يتفرع من عمود نسبه - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - من الأنساب فلا خفاء أن آدم عليه السلام هو أبو البشر، ومبدأ النسل. وما يذهب إليه الفرس من أن

مبدأ النسل من كيومرت، الذي ينسب إليه الفرس، فإنه مفسر بآدم عليه السلام عند أكثر المؤرخين. ثم لا نزاع في أن الأرض عمرت ببني آدم عليه السلام إلى زمن نوح عليه السلام. وأنهم هلكوا بالطوفان الحاصل بدعوة نوح، حين غلب فيهم الكفر وظهرت عبادة الأوثان، وأن الطوفان عمَّ جميع الأرض. ولا عبرة بما يذهب إليه الفرس من إنكار الطوفان، ولا بما ذهب إليه بعضهم من تخصيصه بإقليم بابل، الذي به نوح عليه السلام.

Adapun apa yang bercabang dari tiang silsilahnya - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - dari silsilah-silsilah tidak ada keraguan bahwa Adam عليه السلام adalah bapak manusia, dan permulaan keturunan. Dan apa yang diklaim oleh orang-orang Persia bahwa permulaan keturunan dari Kayumart, yang dinisbahkan kepadanya orang-orang Persia, maka itu diinterpretasikan sebagai Adam عليه السلام menurut kebanyakan sejarawan. Kemudian tidak ada perselisihan bahwa bumi dihuni oleh Bani Adam عليه السلام hingga zaman Nuh عليه السلام. Dan bahwa mereka binasa oleh banjir yang terjadi atas seruan Nuh, ketika kafir mendominasi di antara mereka dan muncul penyembahan berhala, dan bahwa banjir meliputi seluruh bumi. Dan tidak ada perhatian kepada apa yang diklaim oleh orang-orang Persia dari penyangkalan banjir, dan tidak pula kepada apa yang diklaim oleh sebagian mereka dari khususnya bagi wilayah Babel, di mana Nuh عليه السلام berada.

ثم وقع الاتفاق بين النسّابين والمؤرخين أن جميع الأمم الموجودة بعد نوح عليه السلام جميعهم من بنيه، دون من كان معه في السفينة، وعليه يحمل قوله تعالى: (ذُرية من حملنا مع نوح) .

Kemudian sepakat para ahli silsilah dan sejarawan bahwa semua umat yang ada setelah Nuh عليه السلام semuanya dari keturunannya, bukan dari yang bersamanya di kapal, dan atas itu dimaknai firman-Nya تعالى: (ذُرِّيَّةً مِنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ).

أما من عدا بنيه ممن كان معه في السفينة، فقد روي أنهم كانوا ثمانين رجلاً، وأنهم هلكوا من غير عقب. ثم اتفقوا على أن جميع النسل من بنيه الثلاثة: يافث - وهو أكبرهم - وسام - وهو أوسطهم - وحام - وهو أصغرهم.

Adapun yang selain keturunannya dari yang bersamanya di kapal, telah diriwayatkan bahwa mereka berjumlah delapan puluh laki-laki, dan bahwa mereka binasa tanpa keturunan. Kemudian mereka sepakat bahwa seluruh keturunan dari keturunan tiga anaknya: Yafits - dan ia yang tertua - dan Sam - dan ia yang tengah - dan Ham - dan ia yang termuda.

وقد ذكر ابن إسحاق أنه كان ليافث ستة أولاد، وهم: كومر - ويقال: غومر وياوان - ويقال: يافان، وهو يونان - وماغوغ، وقطوبال، وماشخ، وطيراش. ووقع في الإسرائيليات زيادة "ماذاي" فصاروا به سبعة.

وذكر البيهقي ثامناً، وهو: علجان.

ووقع في كلام ابن سعيد زيادة "سويل" فيكونون تسعة.

قال ابن إسحاق: وكان لسام خمسة أولاد، وهم: أرفخشذ، ولاوذ، وآرم، وأشوذ، وغُليم.

Dan Ibnu Ishaq menyebutkan bahwa Yafits memiliki enam anak, yaitu: Gomer - dan dikatakan: Ghumar - dan Yawan - dan dikatakan: Yafan, dan ia Yunus - dan Maghog, dan Katubal, dan Masyakh, dan Tiras. Dan terjadi dalam Isra'iliyyat penambahan "Madai" sehingga menjadi tujuh.

Dan al-Baihaqi menyebutkan yang kedelapan, yaitu: Aljan.

Dan terjadi dalam ucapan Ibnu Sa'id penambahan "Suwail" sehingga menjadi sembilan.

Ibnu Ishaq berkata: Dan Sam memiliki lima anak, yaitu: Arfakhsyad, dan Lawudz, dan Arm, dan Asyudz, dan Ghulim.

وفي الإسرائيليات أنه كان لحام أربعة أولاد: وهم: مصر - وبعضهم يقول مصرايم - وكنعان، وكوش، وقوط.

والذي ذكره الأستاذ إبراهيم بن وصيف شاه في كتاب "العجائب" ، أن مصر بن بيصر بن حام بن نوح، فيكون حينئذ مصر ابن ابن حام، لا ابنه لصلبه.

إذا علمت ذلك فكل أمة من الأمم ترجع إلى واحد من أبناء نوح الثلاثة على كثرة الخلاف في ذلك.

Dan dalam Isra'iliyyat bahwa Ham memiliki empat anak: yaitu: Misr - dan sebagian mereka berkata: Misraim - dan Kanaan, dan Kusy, dan Kut.

Dan yang disebutkan oleh Guru Ibrahim bin Washif Syah dalam kitab "al-'Aja'ib", bahwa Misr bin Baisar bin Ham bin Nuh, sehingga saat itu Misr bin cucu Ham, bukan anaknya secara langsung.

Jika engkau ketahui itu maka setiap umat dari umat-umat kembali ke salah satu dari tiga anak Nuh meskipun banyak perbedaan dalam hal itu.

فالترك من بني ترك بن كومر بن يافث، وقيل: من بني طيراش بن يافث. ونسبهم ابن سعد إلى: ترك بن عامور بن سويل بن سويد بن يافث. ويدخل في جنس الترك القفجاق، وهم الخفشاج، والطغر، وهم التتر. ويقال التتار: بزيادة ألف. ويقال فيهم: الططر، بالطاء. ويدخل فيهم أيضاً الخرلخية، والخزر، وهم الغز الذين كان منهم ملوك السلاجقة، والهياطلة، وهم الصغد، والغور والعلان، ويقال: اللان، والشركس، والأزكش، والروس، فكلهم من جنس الترك نسبهم داخل في نسبهم.

والجرامقة: وهم أهل الموصل القديم، من ولد جرموق بن أشوذ بن سام بن نوح. فيما قاله ابن سعيد، ومن ولد كاثر بن إرم بن سام، فيما قاله غيره.

والجيل: وهم أولاد كيلان من بلاد الشرق، من ولد باسل بن أشوذ بن سام، قاله ابن سعيد.

Maka orang-orang Turki dari Bani Turk bin Gomer bin Yafits, dan dikatakan: dari Bani Tiras bin Yafits. Dan Ibnu Sa'd menisbahkan mereka ke: Turk bin 'Amur bin Suwail bin Suwaid bin Yafits. Dan masuk dalam jenis Turki Qifjaq, dan mereka Khafshaj, dan Thughur, dan mereka Tatar. Dan dikatakan Tatar: dengan penambahan alif. Dan dikatakan tentang mereka: ath-Thathar, dengan tha'. Dan masuk dalam mereka juga Khurlakhiyah, dan Khazar, dan mereka Ghuzz yang dari mereka raja-raja Saljuq, dan Hayathilah, dan mereka Shughd, dan Ghur dan 'Alan, dan dikatakan: al-Lan, dan Syirkas, dan Azkasy, dan Rus, maka semuanya dari jenis Turki, silsilah mereka masuk dalam silsilah mereka.

Dan al-Jaramikah: dan mereka penduduk Mosul kuno, dari keturunan Jarmuq bin Asyudz bin Sam bin Nuh. Menurut apa yang dikatakan Ibnu Sa'id, dan dari keturunan Kasyir bin Irm bin Sam, menurut apa yang dikatakan yang lain.

Dan al-Jil: dan mereka anak-anak Kilan dari negeri-negeri timur, dari keturunan Basil bin Asyudz bin Sam, dikatakan oleh Ibnu Sa'id. 

والخزر، وهم التركمان، من ولد توغرما بن كومر بن يافث، فيما وقع في الإسرائيليات، وقيل من ولد طيراش بن يافث، وقيل: نوع من الترك.

والديلم: وهم الذين كانوا منهم بنو بويه ملوك العراق وغيره من الشرق، من بني مازاي بن يافث. وقال ابن سعيد: من بني باسل بن أشوذ بن سام. وقيل: هم من بني باسل بن طابخة بن إلياس بن مضر. وضعفه أبو عبيد.

والروم، قيل: هم من بني كيتم بن يونان، وهو يافان بن يافث. وقيل: من ولد رومي بن يونان بن علجان بن يافث. وقيل: من ولد رعويل بن عيصو بن إسحاق ابن إبراهيم عليه السلام.

Dan Khazar, dan mereka Turki, dari keturunan Tugharma bin Gomer bin Yafits, menurut apa yang terjadi dalam Isra'iliyyat, dan dikatakan dari keturunan Tiras bin Yafits, dan dikatakan: jenis dari Turki.

Dan Daylam: dan mereka yang dari mereka Bani Buyah raja-raja Iraq dan lainnya dari timur, dari Bani Mazay bin Yafits. Dan Ibnu Sa'id berkata: dari Bani Basil bin Asyudz bin Sam. Dan dikatakan: mereka dari Bani Basil bin Thabakhah bin Ilyas bin Mudhar. Dan Abu 'Ubaid melemakkannya.

Dan ar-Rum, dikatakan: mereka dari Bani Kithim bin Yunus, dan ia Yafan bin Yafits. Dan dikatakan: dari keturunan Rumiy bin Yunus bin Aljan bin Yafits. Dan dikatakan: dari keturunan Ra'uil bin 'Aishau bin Ishaq bin Ibrahim عليه السلام.

وقال الجوهري في "صحاحه" : من ولد روم بن عيصو بن إسحاق.

والسُّرْيان: من بني سُوريان بن نُبيط بن ماش بن إرم بن سام. قاله ابن الكلبي.

والسند، في الإسرائيليات: أنهم من بني شاو بن رعما بن كوش بن حام.

وحكى الطبري عن ابن إسحاق: أنهم من بني كوش بن حام. وهو قريب من الأول.

والسودان. قال ابن سعيد: جميع أجناسهم من ولد حام.

ونقل الطبري عن ابن إسحاق: أن الحبشة من ولد كوش بن حام؛ والنوبة من ولد كنعان بن حام، وأن الزنج من ولد كنعان أيضاً، وكذلك زغاوة.

وذكر ابن سعيد أن الحبشة من بني حبش، والنوبة من بني نوبة، أو بني نوبى، والزنج من بني زنج، ولم يرفع في نسبهم، فيحتمل أن يكونوا من أعقاب بني حام.

Dan al-Jawhari dalam "Shahih"-nya berkata: dari keturunan Rum bin 'Aishau bin Ishaq.

Dan asy-Suriyan: dari Bani Suriyan bin Nabith bin Masy bin Irm bin Sam. Dikatakan oleh Ibnu al-Kalbi.

Dan as-Sind, dalam Isra'iliyyat: bahwa mereka dari Bani Syaw bin Ra'ma bin Kusy bin Ham.

Dan at-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Ishaq: bahwa mereka dari Bani Kusy bin Ham. Dan itu dekat dengan yang pertama.

Dan as-Sudan. Ibnu Sa'id berkata: Semua jenis mereka dari keturunan Ham.

Dan at-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Ishaq: bahwa al-Habasyah dari keturunan Kusy bin Ham; dan an-Nubah dari keturunan Kanaan bin Ham, dan bahwa az-Zanj dari keturunan Kanaan juga, dan demikian pula Zaghawah.

Dan Ibnu Sa'id menyebutkan bahwa al-Habasyah dari Bani Habasy, dan an-Nubah dari Bani Nubah, atau Bani Nubi, dan az-Zanj dari Bani Zanj, dan tidak diangkat silsilah mereka, sehingga mungkin bahwa mereka dari keturunan Bani Ham.

والصقالبة، عند الإسرائيلين: من بني ياوان بن يافث، وقيل: من بني أشتكاز بن يوغرما بن كومر بن يافث.

والصين، قيل: من بني صيني بن ماغوغ بن يافث. وقيل: من بني قطوبال بن يافث. وذكر هُروشْيس مؤرخ الروم أنهم من بني ماغوغ بن يافث.

والعبرانيون، من ولد عابر بن شالخ بن أرفخشذ بن سام. قاله الطبري.

والفرس، قال ابن إسحاق: من ولد فارس بن لاوذ بن سام.

وقال ابن الكلبي: من ولد طيراش بن أشوذ بن سام. وقيل: من ولد طيراش ابن حوران بن يافث. وقيل: من بني أميم بن لاوذ بن سام.

قال في العبر: وليس بصحيح.

Dan ash-Shaqalibah, menurut orang-orang Isra'il: dari Bani Yawan bin Yafits, dan dikatakan: dari Bani Asytkasz bin Yughurmah bin Gomer bin Yafits.

Dan ash-Shin, dikatakan: dari Bani Shin bin Maghog bin Yafits. Dan dikatakan: dari Bani Katubal bin Yafits. Dan Hirusis sejarawan Rum menyebutkan bahwa mereka dari Bani Maghog bin Yafits.

Dan al-'Ibraniyyun, dari keturunan 'Abir bin Shalikh bin Arfakhsyad bin Sam. Dikatakan oleh at-Thabari.

Dan al-Faris, Ibnu Ishaq berkata: dari keturunan Faris bin Lawudz bin Sam.

Dan Ibnu al-Kalbi berkata: dari keturunan Tiras bin Asyudz bin Sam. Dan dikatakan: dari keturunan Tiras bin Hurwan bin Yafits. Dan dikatakan: dari Bani Umaym bin Lawudz bin Sam.

Dikatakan dalam al-'Ibar: Dan itu tidak shahih.

ووقع للطبري أنهم من ولد رعويل بن عيصو بن إسحاق بن إبراهيم عليه السلام.

قال في العبر: ولا التفات إلى هذا القول، لأن ملك الفرس أقدم من ذلك.

والفرنج، قيل: من ولد قطوبال بن يافث. وقيل: من ولد ريفاث بن كومر ابن يافث، وقيل من ولد توغرما بمن كومر بن يافث.

والقبط، قال الأستاذ بن وصيف شاه: هم من بني قبطيم بن مصر ابن حام.

وعند الإسرائيليين أنهم من ولد قوط بن حام. وقال أهرشيوش: من ولد قبط بن لاب بم مصرايم بن حام.

Dan terjadi bagi at-Thabari bahwa mereka dari keturunan Ra'uil bin 'Aishau bin Ishaq bin Ibrahim عليه السلام.

Dikatakan dalam al-'Ibar: Dan tidak ada perhatian kepada ucapan ini, karena raja-raja Persia lebih tua dari itu.

Dan al-Franj, dikatakan: dari keturunan Katubal bin Yafits. Dan dikatakan: dari keturunan Rifath bin Gomer bin Yafits, dan dikatakan dari keturunan Tugharma bin Gomer bin Yafits.

Dan al-Qibth, Guru bin Washif Syah berkata: Mereka dari Bani Qibthim bin Misr bin Ham.

Dan menurut orang-orang Isra'il bahwa mereka dari keturunan Kut bin Ham. Dan Ahrasyus berkata: dari keturunan Qibth bin Lab bin Misraim bin Ham.

والقُوط: - بضم القاف - وهم أهل الأندلس قبل الإسلام: من ولد ماغوغ بن يافث، فيما قاله هْرُوشْيُسْ. وقيل: من ولد قُوط بن حام.

والكرد، بضم الكاف: من بني إيران بن أشوذ بن سام، وإلى إيران هذا تنسب مملكة إيران، التي كان بها ملوك الفرس. قال المُقر الشهابي بن فضل الله في كتابه "التعريف" : يقال: في المسلمين الكرد، وفي الكفار الكرج، وحينئذ فيكون الكرد والكرج نسباً واحداً.

والكنعانيون، الذين كانوا منهم جبابرة الشام، من ولد كنعان بن حام.

والَّلمان - بفتح اللام - من ولد قطوبال بن يافث. وقال المؤيد صاحب حماة: ومواطنهم بالغرب إلى الشمال في شمال البحر الرومي.


Dan al-Quth: - dengan dhammah pada qaf - dan mereka penduduk Andalus sebelum Islam: dari keturunan Maghog bin Yafits, menurut apa yang dikatakan Hrusiyus. Dan dikatakan: dari keturunan Quth bin Ham.

Dan al-Kurd, dengan dhammah pada kaf: dari Bani Iran bin Asyudz bin Sam, dan kepada Iran ini dinisbahkan kerajaan Iran, yang di dalamnya raja-raja Persia. Al-Muqarr asy-Syahabiy bin Fadl Allah dalam kitabnya "at-Ta'rif" berkata: Dikatakan: Di kalangan Muslim al-Kurd, dan di kalangan kafir al-Kirj, maka saat itu al-Kurd dan al-Kirj adalah silsilah yang sama.

Dan al-Kanaaniiyyun, yang dari mereka para raksasa Syam, dari keturunan Kanaan bin Ham.

Dan al-Alman - dengan fathah pada lam - dari keturunan Katubal bin Yafits. Dan al-Mu'ayyad pemilik Hama berkata: Dan tempat-tempat mereka di barat hingga utara di utara Laut Rum.

والنبط - بفتح الباء - وهم أهل بابل في الزمن القديم. قال ابن الكلبي: هم بنو نبيط بن ماش بن إرم بن سام. وقال ابن سعيد: هم من بني نبيط بن أشوذ بن سام.

والهند: في الإسرائيليات، أنهم من ولد دادان بن رعما بن كوش بن حام. ونقل الطبري عن ابن إسحاق: أنهم من بني كوش بن حام، من غير واسطة.

والأرمن، وهم أهل أرمينية الذين بقاياهم ببلاد سيس إلى الآن، قيل: من ولد قهويل بن ناحور بن تارح. وهو آزر - بن ناحور، أخو إبراهيم عليه السلام.

والأشبان، عند بعض النسابين: من ولد ماشخ بن يافث. وعند الإسرائيليين: من ولد ياوان، وهو يونان بن يافث. وعند آخرين: أنهم من شعوب بني عيصو ابن إسحاق بن إبراهيم عليه السلام. وقال الطبري: أشك أنهم من ولد رعويل ابن عيصو بن إسحاق، وهو قريب من الأول.

واليونان، قيل: هم من ولد يونان، وهو ياوان بن يافث. وقال البيهقي: من بني يونان بن علجان بن يافث، وشذ الكندي فقال: يونان بن عابر، وذكر أنه خرج من بلاد العرب مغاضباً لأخيه قحطان، فنزل شرقي الخليج القسطنطيني، فتناسل بنوه هناك. ورد عليه أبو العباس الناشئ بقوله:

تُخلِّط يوناناً بقَحْطان ضِلَّةً ... لعمري لقد باعدتَ بينهما جدّاً

Dan an-Nabath - dengan fathah pada ba' - dan mereka penduduk Babel pada zaman kuno. Ibnu al-Kalbi berkata: Mereka Bani Nabith bin Masy bin Irm bin Sam. Dan Ibnu Sa'id berkata: Mereka dari Bani Nabith bin Asyudz bin Sam.

Dan al-Hind: dalam Isra'iliyyat, bahwa mereka dari keturunan Dadan bin Ra'ma bin Kusy bin Ham. Dan at-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Ishaq: bahwa mereka dari Bani Kusy bin Ham, tanpa perantara.

Dan al-Arman, dan mereka penduduk Armenia yang sisa-sisanya di negeri Sais hingga sekarang, dikatakan: dari keturunan Qahwil bin Nahur bin Tarakh. Dan ia Azar - bin Nahur, saudara Ibrahim عليه السلام.

Dan al-Isbaniyyun, menurut sebagian ahli silsilah: dari keturunan Masyakh bin Yafits. Dan menurut orang-orang Isra'il: dari keturunan Yawan, dan ia Yunus bin Yafits. Dan menurut yang lain: bahwa mereka dari syu'ub Bani 'Aishau bin Ishaq bin Ibrahim عليه السلام. Dan at-Thabari berkata: Aku ragu bahwa mereka dari keturunan Ra'uil bin 'Aishau bin Ishaq, dan itu dekat dengan yang pertama.

Dan al-Yunan, dikatakan: mereka dari keturunan Yunus, dan ia Yawan bin Yafits. Dan al-Baihaqi berkata: dari Bani Yunus bin Aljan bin Yafits, dan al-Kindi menyimpang lalu berkata: Yunus bin 'Abir, dan menyebutkan bahwa ia keluar dari negeri-negeri Arab marah kepada saudaranya Qahtan, maka turun di timur Teluk Konstantiniyah, maka berkembang biak keturunannya di sana. Dan dibalas oleh Abu al-'Abbas an-Nasyi' dengan katanya:

Kau campuradukkan Yunus dengan Qahtan itu kesalahan ... Demi nyawaku engkau telah memisahkan mereka dengan jauh

واليونانيون على ثلاثة أصناف: الَّلطينيون، وهم بنو الَّلطين بن يونان؛ والإغريقيون، وهم بنو إغريقن بن يونان، والكيتم، وهم بنو كيتم ابن يونان، وإلى هذه الفرقة منهم يرجع نسب الروم فيما قبل.

 Dan orang-orang Yunani ada tiga jenis: al-Lathiniyyun, dan mereka Bani al-Lathin bin Yunus; dan al-Ighriqiyyun, dan mereka Bani Ighriqn bin Yunus, dan al-Kithim, dan mereka Bani Kithim bin Yunus, dan kepada fraksi ini dari mereka kembali silsilah ar-Rum pada masa lalu.

وزُويلة - وهم أهل برقة في الزمن القديم، ويقال: إنهم من بني حويلا بن كوش بن حام، ومنهم الطائفة الذين وصلوا صُحبة المُعزِّي باني القاهرة، المنسوب إليهم باب زُويلة، وحارة زويلة بالقاهرة.

ويأجوج ومأجوج - قيل: هم من ولد ياغوغ بن يافث. وقيل: من ولد كومر ابن يافث.

Dan az-Zawilah - dan mereka penduduk Barqah pada zaman kuno, dan dikatakan: bahwa mereka dari Bani Hawilah bin Kusy bin Ham, dan dari mereka kelompok yang mencapai bersamaan dengan al-Mu'izzi Bani al-Qahirah, yang dinisbahkan kepadanya Bab az-Zawilah, dan Hari az-Zawilah di al-Qahirah.

Dan Ya'juj dan Ma'juj - dikatakan: mereka dari keturunan Yaghug bin Yafits. Dan dikatakan: dari keturunan Gomer bin Yafits.

 والبربر - فيهم خلاف يرجع إلى أنهم، هل هم من العرب أو من غيرهم؟ وقد اختلف في نسبهم اختلافاً كثيراً، فذهبت طائفة من النسابين إلى أنهم من العرب ثم اختُلف في ذلك، فقيل: أوزاع من اليمن، وقيل: من غسان وغيرهم تفرقوا عند سيل العَرم، قاله المسعودي.

وقيل: خلَّفهم أبرهة ذو المنار، أحد تبايعة اليمن حين غزا العرب.

وقيل: من ولد لقمان بن حِمْير بن سبأ، بعث سريّة من بنيه إلى المغرب ليعمروه فنزلوا وتناسلوا فيه. وقيل: من لخم وجُذام كانوا نازلين بفلسطين من الشام إلى أن أخرجهم منها بعض ملوك فارس فلجأوا إلى مصر، فمنعهم ملوكها من نزولها، فذهبوا إلى الغرب فنزلوه.

Dan al-Barbar - di dalamnya ada perbedaan yang kembali kepada apakah mereka dari Arab atau dari selainnya? Dan telah berbeda pendapat tentang silsilah mereka dengan perbedaan yang banyak, maka sekelompok ahli silsilah berpendapat bahwa mereka dari Arab kemudian berbeda dalam hal itu, maka dikatakan: Uza'ah dari Yaman, dan dikatakan: dari Ghassan dan lainnya yang tersebar pada banjir al-'Arm, dikatakan oleh al-Mas'udi.

Dan dikatakan: Mereka ditinggalkan oleh Abraha Dzu al-Manar, salah satu Tubba' Yaman ketika menyerang Arab.

Dan dikatakan: dari keturunan Luqman bin Himyar bin Saba', mengirim pasukan dari anak-anaknya ke Maghrib untuk menghunahinya maka mereka turun dan berkembang biak di sana. Dan dikatakan: dari Lakhm dan Judzam yang berada di Filastin dari Syam hingga mengusir mereka dari sana sebagian raja-raja Persia maka berlindung ke Mesir, maka raja-raja mereka mencegah mereka turun di sana, maka pergi ke barat maka menghunahinya.

وذهب قوم إلى أنهم من ولد يقشان بن إبراهيم عليه السلام.

وذكر الحمداني أنهم من ولد بر بن قيذار بن إسماعيل بن إبراهيم عليهما السلام، وأنه كان قد ارتكب معصية فطرده أبوه، وقال له: البر، البرّ، اذهب يا بَر، فما أنت بَر.

وقيل: هم من ولد بربر بن كسلوحيم بن حام.

وقيل: من ولد تميلة بن مأرب بن قاران بن عمرو بن عمليق بن لاوذ ابن إرم بن سام بن نوح.

وقيل: من ولد قبط بن حام بن نوح.

وقيل: أخلاط من كنعان والعماليق.

وقيل: من حمير ومصر، والقبط.

وقيل: من ولد جالوت، ملك بني إسرائيل، وأنه لما قَتَلَ داود عليه السلام جالوت تفرقوا في البلاد، فلما غزا إفريقش الغرب نقلهم من سواحل الشام، وأسكنهم المغرب وسماهم البربر.

وقيل: بل أخرجهم داود عليه السلام من الشام فصاروا إلى المغرب.

Dan sekelompok orang berpendapat bahwa mereka dari keturunan Yaqshan bin Ibrahim عليه السلام.

Dan al-Hamdani menyebutkan bahwa mereka dari keturunan Bar bin Qaidzar bin Ismail bin Ibrahim عليهما السلام, dan bahwa ia telah melakukan maksiat maka ayahnya mengusirnya, dan berkata kepadanya: al-Bar, al-Birr, pergi wahai Bar, engkau bukan birr.

Dan dikatakan: mereka dari keturunan Barbar bin Kasluhim bin Ham.

Dan dikatakan: dari keturunan Tamilah bin Ma'rib bin Qaran bin 'Amru bin 'Amaliq bin Lawudz bin Irm bin Sam bin Nuh.

Dan dikatakan: dari keturunan Qibth bin Ham bin Nuh.

Dan dikatakan: campuran dari Kanaan dan al-'Amaliq.

Dan dikatakan: dari Himyar dan Misr, dan al-Qibth.

Dan dikatakan: dari keturunan Jalut, raja Bani Isra'il, dan bahwa ketika Daud عليه السلام membunuh Jalut mereka tersebar di negeri-negeri, maka ketika Ifriqisy menyerang barat memindahkan mereka dari pantai-pantai Syam, dan menempatkan mereka di Maghrib dan menamakan mereka al-Barbar.

Dan dikatakan: Bahkan Daud عليه السلام mengusir mereka dari Syam maka pergi ke Maghrib.

وهم قبائل كثيرة، وشعوب جمة، وطوائف متفرقة، وأكثرهم ببلاد المغرب، وقد صار بعضهم من المغرب إلى مصر، فنزلوا وتلبسوا بالعرب بعضهم بالوجه

البحري ببلاد البحيرة والمنوفية والغربية، وبعضهم بالوجه القبلي بالجيزة وبلاد البهنسا إلى أقصى الصعيد.

قال صاحب العبر: وهي على كثرتها ترجع إلى أصلين لا تخرج عنهما، وهم: الأول: البرانس، وهم بنو برنس من بربر. والثاني: البتر، وهم بنو مادغش الأبتر بن بربر.

قال: وبعضهم يقول: إنهم يرجعون إلى سبعة أصول، وهم: إردواحة، ومصمودة، وأَوْرَبَّة، وعجبة، وكُتامه، وصنهاجة، وأوريغة.

ثم قال: وزاد بعضهم: لمطة، وهكسوره، وكزولة.

Dan mereka suku-suku yang banyak, dan syu'ub yang ramai, dan kelompok-kelompok yang tersebar, dan kebanyakan mereka di negeri-negeri Maghrib, dan telah pergi sebagian mereka dari Maghrib ke Mesir, maka turun dan bercampur dengan Arab sebagian mereka di wajah laut di negeri-negeri Bahirah dan al-Munufiyyah dan al-Gharbiyyah, dan sebagian mereka di wajah selatan di al-Jizah dan negeri-negeri Bahnasa hingga ujung Shashid.

Pemilik al-'Ibar berkata: Dan meskipun banyaknya mereka kembali ke dua asal yang tidak keluar darinya, yaitu: Yang pertama: al-Brans, dan mereka Bani Barans dari Barbar. Dan yang kedua: al-Batar, dan mereka Bani Madghasy al-Abtar bin Barbar.

Ia berkata: Dan sebagian mereka berkata: bahwa mereka kembali ke tujuh asal, yaitu: Irdhahah, dan Mashmudah, dan Awrabbah, dan 'Ajobah, dan Kutamah, dan Shan Hajah, dan Aurighah.

Kemudian ia berkata: Dan menambahkan sebagian mereka: Lamtah, dan Haksurah, dan Kazulah.

وسيأتي ذكر المشهور من قبائلهم مع ذكر قبائل العرب لتلبّسهم بهم، في موضعه إن شاء الله تعالى.

أما العرب فإنهم على اختلاف قبائلهم وتباين شعوبهم من ولد سام باتفاق النسّابين: بعضهم يرجع إلى لاوذ بن سام، وبعضهم إلى إرم بن سام، وبعضهم يرجع إلى قحطان بن عابر بن شالخ بن أرفخشذ بن سام، وبعضهم يرجع إلى إسماعيل بن إبراهيم عليه السلام، وبعضهم يرجع إلى مَدْين بن إبراهيم عليه السلام. وقد تقدم في عمود النسب أن إبراهيم من ولد عابر بن شالخ بن أرفخشذ ابن سام. 

Dan akan datang penyebutan yang terkenal dari suku-suku mereka bersamaan dengan penyebutan suku-suku Arab karena ketercampuran mereka dengannya, pada tempatnya insya Allah تعالى.

Adapun Arab maka meskipun perbedaan suku-suku mereka dan perbedaan syu'ub mereka dari keturunan Sam menurut sepakat para ahli silsilah: sebagian mereka kembali ke Lawudz bin Sam, dan sebagian ke Irm bin Sam, dan sebagian kembali ke Qahtan bin 'Abir bin Shalikh bin Arfakhsyad bin Sam, dan sebagian kembali ke Ismail bin Ibrahim عليه السلام, dan sebagian kembali ke Madyan bin Ibrahim عليه السلام. Dan telah disebutkan dalam tiang silsilah bahwa Ibrahim dari keturunan 'Abir bin Shalikh bin Arfakhsyad bin Sam.[] 

LihatTutupKomentar