Sejarah profil biodata Berdirinya Pondok Pesantren ponpes PP An-nur II Al-murtadlo Bululawang Malang Jatim Jawa Timur yang didirikan pada 26 Agustus 1979 oleh Kyai Haji Moh. Badruddin Anwar (putra pertama Kyai Haji Anwar Nur, pendiri Ponpes Annur I )
Oleh Ponpes Al-Khoirot Malang
DAFTAR ISI
- Sejarah PP Annur II Al Murtadlo Bululawang Malang
- Pengasuh Ponpes Annur II Al Murtadlo Bululawang Malang
- Biaya Pendaftaran Masuk Ponpes Annur II Al Murtadlo Malang
- Pengurus Ponpes Annur 2 Bululawang
- Sistem Pendidikan: Formal dan Non-Formal
SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN ANNUR II AL-MURTADLO BULULAWANG MALANG
Pondok Pesantren An-nur II Al-murtadlo bululawang kabupaten malang di dirikan pada tanggal 26 Agustus 1979 oleh Kyai Haji Moh. Badruddin Anwar (putra pertama KH.Anwar Nur) yang bertepatan malam menjelang hari raya idul fitri, yang pada awal berdirinya Pondok Pesantren ini hanya berupa rumah dari bambu (gedek;jawa) ukuran 4 X 6 meter sebagai tempat tinggal santri bersama kyai pengasuh (K.H.Moh. Badruddin Anwar).
Adapun nama Pondok Pesantren ini awalnya adalah bernama “An-nur Al-murtadlo" Bululawang yang kemudian berubah menjadi "An-nur II Al-murtadlo". Perubahan ini terjadi pada tahun 1984, ketika kyai A. Qusyairi Anwar (adik kandung dari K.H. Moh. Badruddin Anwar atau putra kedua dari kyai sepuh) direstui kyai sepuh untuk mendirikan Pondok Pesantren khusus Pondok Pesantren putri di sebelah timur Pondok Pesantren An-nur. Oleh karena itu, ketiga Pondok Pesantren yang ada berubah nama dengan mencantumkan urutan berdirinya dengan alasan untuk memudahkan dalam mengetahui keberadaan masing-masing Pondok Pesantren tersebut.
Pondok Pesantren An-nur yang didirikan pertama, diasuh oleh K.H. Moh. Anwar Nur yang dinamakan "Pondok Pesantren An-nur I", Pondok Pesantren yang diasuh K.H. Moh. Badruddin Anwar dinamakan "Pondok Pesantren An-nur II”, dan Pondok Pesantren putri yang di asuh oleh K.H.A.Qusyairi Anwar dinamakan "Pondok Pesantren An-nur III".
PENGASUH PIMPINAN PP ANNUR II AL MURTADLO BULULAWANG MALANG
Kyai (K.H) Mohammad Badruddin Anwar
BIAYA PENDAFTARAN MASUK PP ANNUR II AL MURTADLO BULULAWANG MALANG
Syarat Pendaftaran
1. Mengisi Formulir
2. Mengisi Surat Pernyataan untuk santri dan Wali santri
3. Menyerahkan foto Hitam Putih 3x4 : 2 Lembar
4. Membayar Biaya:
a. Pendaftaran : Rp 50.000,-
b. Almari : Rp 130.000,-
Jumlah : Rp 180.000,-
5. Keuangan untuk tiap bulan:
a. Makan 3x perhari : Rp 170.000,-
b. Syahriyah : Rp 45.000,-
c. Listrik : Rp 7.000,-
Jumlah : Rp 222.000,-
þ Uang makan sewaktu-waktu bisa berubah sesuai dengan kebutuhan
6. Khusus untuk bulan Juli 2009 : Rp 170.000,-
7. Biaya Loundry (tidak mengikat) : Rp 25.000,-
PENGURUS PONDOK PESANTREN AN-NUR 2 BULULAWANG
PENGURUS ANNUR II
PENGURUS PONDOK PUTRA
Pengasuh:
Romo KH.M. Badruddin Anwar Nur
Majelis Keluarga:
1) Dr. KH. Fathul Bari, S.S., M.Pd.I.
2) Gus H. Khairuddin, M.Si.
3) Gus Syamsul Arifin, S.Pd.
4) Gus Ahmad Zainuddin, S.Pd.
Kepala Madrasah Diniyah:
KH. Ahmad Damhuji
Pengurus Harian:
Ketua Ma’hadiyah: Ust. Helmi, M.A.
Kabag Keuangan: Ust. Mujiono
Kabag TU: Ust. Syaikhur Rahman, S.Pd.I.
Bendahara: Ust. Khoirul Anwar, S.Pd.I.
Sekretaris Madrasah Diniyah: Ust. Zanuar Ahmad
Kabag Humas: Ust. H.M. Izuddin
Kebersihan dan Ketertiban: Ust. Muhyiddin Farkhi
Kebersihan dan Ketertiban: Ust. Edi Susanto, S.Pd.I.
Kebersihan dan Ketertiban: : Ust. Syamsul Arif
Sarana dan Prasarana Dapur: Ust. Baidlowi
Security: Bapak Suparman
Security: Bapak Suja’i
Security: Bapak Supriadi
Dewan Pengajar Pondok Putra:
1. KH. Dr. Fathul Bari, S.S., M.Ag.
2. KH. Ahmad Damhuji
3. Syeikh Hamadtuhu Sayyed Ahmad Al-Kandil
4. Syeikh Mahmud Syamsuddin Abul Fata
5. Syeikh Muhammad Fauzi
6. Gus Ahmad Zainuddin
7. Ust. H. Masduqi, Lc.
Dewan Pengajar Pondok Putri:
KH. Bafadhol Ahmad Damhuji
Nyai Hj. Lathifah, S.Pd.I.
Ust. M. Romli
Ust. Jazim Ahmadi
Ust. Fathul Bari Labbas
Ust. Ghufron
Ust. Farhan Faulani Muhammad
Ust. Syamsul Arifin, S.Pd.I.
Ust. Miftahul Huda
Ust. Nurul Hidayat
Ust. Zainul Hilmi
Ning Hj. Muyassarah
Ning Hj. Makhshushah
Ning Sakhiyatudz Dzurriyyah
Ning Layli Maghfirah
Ning Lathifah Nuraniyah
MADRASAH DINIYAH: FORMAL DAN NON-FORMAL
PENDIDIKAN NON-FORMAL: MADRASAH DINIYAH
Program 3 Tahun
Program tiga (3) tahun: Untuk santri yang masuk mulai kelas satu SLTA. Adapun mata pelajaran yang diajarkan di madrasah diniyah pondok pesantren Annur II program tiga tahun adalah sebagai berikut:
Nahwu:
Kelas 1: Jurumiyah
Kelas 2: Mutammimah I
Kelas 3: Mutammimah II
Shorof:
Kelas 1: Amtsilat Tashrif I
Kelas 2: Amtsilat Tashrif II
Kelas 3: Amtsilat Tashrif III
Tauhid:
Kelas 1: Aqidatul Awam
Kelas 2: Kifayatul Awam I
Kelas 3: Kifayatul Awam II
Akhlak:
Kelas 1: Alala
Kelas 2: Ta’limul Muta’allim I
Kelas 3: Ta’limul Muta’allim II
Al-Qur’an/Tafsir*:
Kelas 1: Al-Qur’an
Kelas 2: Tafsir Jalalayn
Kelas 3: Tafsir Jalalayn
*Santri diperbolehkan masuk di kelas tafsir bila sudah lulus ujian baca al-Qur’an, bila belum lulus maka dibimbing dalam kelas al-Qur’an sesuai tingkatannya (dasar/menengah/mahir).
Program 6 Tahun
Program enam (6) tahun: Untuk santri yang masuk mulai kelas satu SLTP. Adapun mata pelajaran yang diajarkan di madrasah diniyah pondok pesantren Annur II program enam tahun adalah sebagai berikut:
Nahwu:
Kelas 1: Jurumiyah
Kelas 2: Imrithi I
Kelas 3:Imrithi II
Kelas 4: Mutammimah I
Kelas 5: Mutammimah II
Kelas 6: Mutammimah III
Shorof:
Kelas 1: Amtsilat Tashrif I
Kelas 2: Amtsilat Tashrif II
Kelas 3: Amtsilat Tashrif III
Kelas 4: Amtsilat Tashrif IV
Kelas 5: Nadhom Maqshud I
Kelas 6: Nadhom Maqshud II
Tauhid:
Kelas 1: Aqidatul Awam
Kelas 2: Tijan Darory
Kelas 3: Sanusi
Kelas 4: Kifayatul Awam I
Kelas 5: Kifayatul Awam II
Kelas 6: Kifayatul Awam III
Akhlak:
Kelas 1: Alala
Kelas 2: Taysirul Khalaq
Kelas 3: Ta’limul Muta’allim I
Kelas 4: Ta’limul Muta’allim II
Kelas 5: Syarh Ta’limul Muta’allim I
Kelas 6: Syarh Ta’limul Muta’allim II
Al-Qur’an/Tafsir:
Kelas 1: Al-Qur’an*
Kelas 2: Al-Qur’an*
Kelas 3: Al-Qur’an*
Kelas 4: Tafsir Jalalayn**
Kelas 5: Tafsir Jalalayn**
Kelas 6: Tafsir Jalalayn**
* Kelas al-Qur’an disesuaikan dengan tingkat kemampuan santri dalam membaca al-Qur’an.
**Santri kelas 4,5 dan 6 diperbolehkan masuk di kelas tafsir bila sudah lulus ujian baca al-Qur’an, bila belum lulus maka dibimbing dalam kelas al-Qur’an sesuai tingkatannya (dasar/menengah/mahir).
Pengajian Asatidz
Setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Tinggi Ilmu Kitab Kuning (STIKK) Annur2, semua lulusan STIKK diwajibkan mengabdi selama satu tahun. Pengabdian tersebut sebagai sarana untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh dan membina mental mereka sebelum terjun ke masyarakat.
Namun, bukan berarti asatidz dan pengurus yang telah usai masa pendidikan di STIKK tidak menambah wawasan dan pengetahuannya. Khusus untuk asatidz ada forum pengajian tersendiri yang biasa disebut dengan Pengajian Tingkat Tinggi.
Adapun program dalam forum ini ialah:
Pengajian Ihya’ Ulumuddin diasuh oleh KH. Dr. Fathul Bari, S.S., M.Ag., yang diikuti oleh mahasiswa STIKK dan Asatidz.
Pengajian Al-Asybah wa Al-Nadhair diasuh oleh KH. Dr. Fathul Bari, S.S., M.Ag., yang diikuti oleh asatidz.
Pembelajaran Bahasa Arab diasuh oleh Syeikh Hamadtuhu Sayyed Ahmad Al-Kandil, guru tugas Al-Azhar University untuk Pondok Pesantren Annur II Al-Murtadlo.
Pembinaan dakwah diasuh oleh KH. Drs. Imam Muslim.
Cangkru’an Fathul Mu’in setiap ba’da Maghrib bersama Gus Ahmad Zainuddin, yaitu forum musyawarah Fathul Mu’in yang diikuti oleh beberapa asatidz.
PENDIDIKAN FORMAL
STIKK Annur
Sekolah Tinggi Ilmu Kitab Kuning (STIKK) Annur II pada awalnya adalah program pendidikan bagi santri Annur II yang telah selesai belajar di Madrasah Diniyah Annur II (Madina).
Namun, beberapa tahun terakhir STIKK bukan hanya fokus kepada kajian kitab kuning saja. Akan tetapi juga bekerjasama dengan beberapa Universitas dengan mengadakan perkuliahan S1 (starata satu) jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bimbingan Konseling (BK). Secara detail STIKK:
Program khusus kajian kitab kuning (Diploma 2). Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa STIKK mendapatkan materi tentang ilmu Gramatika Arab (Alfiyah Ibnu Malik) dan materi pendukung lainnya. Sementara pada semester ketiga dan keempat, Mahasiswa STIKK dibekali dengan materi ilmu fiqih (Fathul Muin) dan materi lainnya. Perkuliahan dilakukan secara penuh, pagi (08.00 – 11.30) dan sore (15.30 – 17.00). Sementara malam (18.30 – 21.30) digunakan untuk diskusi kelompok atau diskusi kelas. Mahasiswa STIKK program Diploma ini wajib berdomisili di dalam pondok pesantren Annur II.
Program Strata Satu Jurusan PAI dan BK. Perkuliahan dilakukan seminggu sekali.
======
Courtesy:
http://annurbululawang.com
http://annur2.net/