Ingin Berhijab Takut Dibilang Munafik
Ingin Berhijab Takut Dibilang Munafik 1. saya ingin bertanya saya ingin berhijab
2. tetapi saya ragu apakah saya bisa menjalankan larangan bagi wanita yang berjilbab seperti tidak memandang lawan jenis, bersentuhan dengan lawan jenis saat berkenalan,
3. saya takut mereka akan mengganggap saya wanita yang munafik, wanita yang sok sholeha,
4. dan saya takut mereka memandang rendah saya karena saya bersikap seperti itu.
INGIN BERHIJAB TAPI TAKUT DIBILANG MUNAFIK
Assalamualaikum,
1. saya ingin bertanya saya ingin berhijab
2. tetapi saya ragu apakah saya bisa menjalankan larangan bagi wanita yang berjilbab seperti tidak memandang lawan jenis, bersentuhan dengan lawan jenis saat berkenalan,
3. saya takut mereka akan mengganggap saya wanita yang munafik, wanita yang sok sholeha,
4. dan saya takut mereka memandang rendah saya karena saya bersikap seperti itu.
Mohon bantuan solusi nya. Trimakasih sekali lagi wassalamualaikum wrb
TOPIK KONSULTASI ISLAM
JAWABAN
1. Itu niat yang baik. Berhijab atau berjilbab adalah kewajiban setiap muslimah untuk menutupi aurat. Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Baca detail: Aurat Perempuan dalam Islam http://www.alkhoirot.net/2012/11/aurat-perempuan-dan-laki-laki.html
2. Larangan agama itu berlaku untuk semua muslimah baik yang berhijab atau tidak. Bersalaman dengan lawan jenis hukumnya haram bagi yang berjilbab atau tidak. Begitu juga larangan yang lain seperti berpacaran, melakukan kholwat, bergaul bebas antar lawan jenis, dan lain-lain. Salah besar anggapan bahwa pacaran itu boleh bagi yang tidak berjilab dan haram bagi yang berhijab.
Di samping itu, berhijab itu wajib bagi semua muslimah baik dia siap secara mental maupun yang belum siap. Oleh karena itu, bagi wanita yang tidak berhijab, setiap hari dia berdosa karena telah meninggalkan salah satu kewajiban agamanya.
3. Idealnya, seorang wanita berhijab memang harus menyesuaikan diri dalam segi perilaku dan teman bergaul. Kalau belum bisa merubah gaya hidup dan gaya pergaulan secara total, maka lakukan perubahan secara perlahan dan bertahap. Itu akan lebih baik daripada tidak berubah sama sekali.
4. Muslimah yang baik hendaknya memfokuskan rasa takutnya hanya pada Allah. Bukan takut pada sesama manusia. Manusia sifatnya selalu salah dan galau, mengapa takut pada orang yang salah padahal kita dalam posisi yang benar? Takutlah apabila kita melakukan kesalahan. Dan beranilah saat kita melakukan kebenaran. Dan standar benar dan salah yang paling hakiki adalah syariah Islam. Tidak yang lain. Baca detail: Hukum Jilbab dan Hijab http://www.alkhoirot.net/2014/07/hukum-isbal-hijab-dan-jilbab.html
___________________
SUDAH TUNANGAN TAPI TIDAK CINTA
assalamualaikum ustadz, saya sudah bertunangan..sebelum bertunangan saya masih dekat dengan pria lain yang saya cintai, alasan saya menerima pertunangan karena saya dengan tunangan saya pernah melakukan zina dan laki2 yang saya cintai tak kunjung datang.. jadi ketika itu saya tidak banyak berpikir panjang langsung terima saja padahal ada laki2 lain yang saya cintai sampai saat ini..
hingga sekarang sudah 8 bulan bertunangan hati saya tetap kepada pria lain itu.. padahal kami sudah jarang berkomunikasi, tapi ustadz saya merasakan kontak batin dengannya.. sementara dengan tunangan saya tidak.
sekarang saya sudah beraubat dari zina dan saya sangat ingin menikah karna ingin menjaga kehormatan saya, saya sudah malas berpacaran yang tidak ada manfaatnya.
pertanyaan saya :
1. apakah saya salah sudah menerima tunangan saya tanpa ada rasa cinta lagi melainkan hanya karna kami sudah berzina?
2. apakah saya berdosa setelah bertunangan saya masih bertaaruf dengan pria lain?
3. apa yang harus saya lakukan ustadz, saya sudah ingin menikah tapi saya tidak mencintai tunangan saya dan tunangan saya belum cukup umur untuk menikah dan belum mempunyai keahlian dalam ekonomi.?
4.saya sudah shalat istikhoroh selama beberapa puluh kali sampai saat ini tapi hati saya tetap kepada yang lain, apakah mungkin saya tidak berjodoh dengan tunangan saya?
5.saya sudah putuskan keputusan saya nanti setelah idul fitri saya akan kasih jawaban kepada tunangan saya, tapi saya bingung ustadz jika saya menyudahi pertunangan ini, apakah saya akan mendapat pria lain ustadz ? karena banyak yang bilang jika menolak laki2 yang ingin serius , wanita itu jauh dari jodoh.
6.apakah saya salah menyatakan cinta kepada pria yang saya cintai dan mengajak dia untuk menikahi saya? karena saya pun ingin kepastian dari dia. kalaupun dia menolak saya akan menunggu pria lain yang sudah siap menikah.
7. bagaimana cara meyakinkan orangtua saya jika nanti calon saya berstatus duda dan usia berbeda jauh sekali?
terimakasih ustadz atas jawabannya..
JAWABAN
1. Tidak salah. Dan sebaiknya anda meneruskan pernikahan dengannya karena pria yang anda cintai belum tentu rela kalau dia tahu sudah berzina. Lagipula, Cinta bisa hilang dan bisa muncul. Siapa tahu cinta itu akan tumbuh saat anda berdua sudah menikah. Di samping itu, kalau anda memang cinta pada pria yang satunya, maka cara terbaik adalah tidak mengharapkan dapat menikah dengannya di saat anda sudah tidak suci lagi.
2. Iya berdosa.
3. Sebaiknya diteruskan saja sampai pernikahan. Lihat poin 1.
4. Kalau sudah menikah itu namanya jodoh. Sekarang sudah tunangan, berarti dia sosok pria yang paling berjodoh dengan anda. Sementara yang lain belum jelas statusnya.
5. Lihat poin 1. Tapi kalau anda gagalkan pertunangan ini bukan berarti anda jauh dari jodoh. Bisa saja anda akan dapat jodoh yang lain. Namun demikian, pria tersebut akan merasa tertipu kalau tahu anda sudah tidak perawan karena zina. Dan kalau anda jujur mengakui perbuatan itu, maka akan sangat sedikit pria yang bersedia menerima anda sebagai calon istri. Intinya, anda tidak dalam kondisi ideal untuk memilih-milih.
Oleh karena itu, menikah dengan tunangan anda ini adalah jalan terbaik. Kalau toh anda nanti tidak cocok dan bercerai dengannya, maka status anda sebagai janda akan jauh lebih terhormat dan lebih mudah mencari pria terhormat dan soleh daripada status anda sebagai wanita belum menikah tapi sudah tidak perawan karena zina. Ini poin penting yang perlu anda diingat ketika mengambil keputusan nanti.
6. Salah. Kalau sudah tunangan mengapa mengungkapkan cinta pada pria lain?
7. Cara meyakinkan orang tua adalah dengan bercerita jujur bahwa anda sudah tidak lagi perawan supaya orang tua sadar bahwa posisi bargaining anda lemah.
Baca juga: Ingin Menikahi Wanita Tak Perawan Tapi Takut Menyesal http://www.alkhoirot.net/2012/09/hendak-menikahi-wanita-tak-perawan-tapi.html
___________________
DITUDUH SUAMI TIDAK PERAWAN
Asalamualaikum wr wb pak ustad
Saya mau bertanya saya sudah menikah dan pada malam pertama saya darah keperawanan saya tidak ada, suami saya menuduh saya sudah tidak perawan. Saya sudah bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak pernah berhubungan dengan siapapun sebelum saya menikah
Tapi saat saya masih kecil dan pernah terjatuh, maaf (kemaluan) saya tertusuk dan pendarahan mungkin itu penyebab nya tapi suami saya tidak percaya. Bahkan dia ber sumpah kalo kami tidak akan punya keturunan kalo saya masih berbohong. Saya ber sumpah saya tidak pernah melakukan hubungan intim sebelum saya menikah tapi saat ini saya mengandung selalu keguguran,
1. apakah itu tanda saya berbohong?
2. Saya bingung padahal saya tidak berbuat tapi seperti saya berbuat karna ada tanda2 keguguran itu
Saya mohon pencerahan nya ustad dan bagaimana cara menyikapi nya dan cara agar suami saya percaya.
JAWABAN
1. Tidak. Itu bukan tanda anda berbohong. keguguran yang anda derita kaitannya karena faktor medis, tidak ada kaitannya dengan sumpah.
2. Sekali lagi, keguguran yang anda alami tidak ada kaitannya dengan sumpah anda. Kalaupun anda tidak bersumpah tetap saja anda akan keguguran karena kandungan anda lemah. Sebaiknya periksa ke dokter dan ikut nasihatnya agar saat hamil lagi tidak keguguran.
Selain itu, kalau memang ketidakperawanan anda memang karena pernah terjadi kecelakaan / terjatuh saat masih kecil, maka tentunya itulah penyebab yang sebenarnya yang membuat anda tidak perawan pada malam pertama. Kalau memang demikian, maka biarlah Allah yang akan menjadi saksi atas kejujuran anda kalau memang suami tidak percaya.
Assalamualaikum,
1. saya ingin bertanya saya ingin berhijab
2. tetapi saya ragu apakah saya bisa menjalankan larangan bagi wanita yang berjilbab seperti tidak memandang lawan jenis, bersentuhan dengan lawan jenis saat berkenalan,
3. saya takut mereka akan mengganggap saya wanita yang munafik, wanita yang sok sholeha,
4. dan saya takut mereka memandang rendah saya karena saya bersikap seperti itu.
Mohon bantuan solusi nya. Trimakasih sekali lagi wassalamualaikum wrb
TOPIK KONSULTASI ISLAM
- INGIN BERHIJAB TAPI TAKUT DIBILANG MUNAFIK
- SUDAH TUNANGAN TAPI TIDAK CINTA
- DITUDUH SUAMI TIDAK PERAWAN
- Cara Konsultasi Syariah Islam
JAWABAN
1. Itu niat yang baik. Berhijab atau berjilbab adalah kewajiban setiap muslimah untuk menutupi aurat. Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Baca detail: Aurat Perempuan dalam Islam http://www.alkhoirot.net/2012/11/aurat-perempuan-dan-laki-laki.html
2. Larangan agama itu berlaku untuk semua muslimah baik yang berhijab atau tidak. Bersalaman dengan lawan jenis hukumnya haram bagi yang berjilbab atau tidak. Begitu juga larangan yang lain seperti berpacaran, melakukan kholwat, bergaul bebas antar lawan jenis, dan lain-lain. Salah besar anggapan bahwa pacaran itu boleh bagi yang tidak berjilab dan haram bagi yang berhijab.
Di samping itu, berhijab itu wajib bagi semua muslimah baik dia siap secara mental maupun yang belum siap. Oleh karena itu, bagi wanita yang tidak berhijab, setiap hari dia berdosa karena telah meninggalkan salah satu kewajiban agamanya.
3. Idealnya, seorang wanita berhijab memang harus menyesuaikan diri dalam segi perilaku dan teman bergaul. Kalau belum bisa merubah gaya hidup dan gaya pergaulan secara total, maka lakukan perubahan secara perlahan dan bertahap. Itu akan lebih baik daripada tidak berubah sama sekali.
4. Muslimah yang baik hendaknya memfokuskan rasa takutnya hanya pada Allah. Bukan takut pada sesama manusia. Manusia sifatnya selalu salah dan galau, mengapa takut pada orang yang salah padahal kita dalam posisi yang benar? Takutlah apabila kita melakukan kesalahan. Dan beranilah saat kita melakukan kebenaran. Dan standar benar dan salah yang paling hakiki adalah syariah Islam. Tidak yang lain. Baca detail: Hukum Jilbab dan Hijab http://www.alkhoirot.net/2014/07/hukum-isbal-hijab-dan-jilbab.html
___________________
SUDAH TUNANGAN TAPI TIDAK CINTA
assalamualaikum ustadz, saya sudah bertunangan..sebelum bertunangan saya masih dekat dengan pria lain yang saya cintai, alasan saya menerima pertunangan karena saya dengan tunangan saya pernah melakukan zina dan laki2 yang saya cintai tak kunjung datang.. jadi ketika itu saya tidak banyak berpikir panjang langsung terima saja padahal ada laki2 lain yang saya cintai sampai saat ini..
hingga sekarang sudah 8 bulan bertunangan hati saya tetap kepada pria lain itu.. padahal kami sudah jarang berkomunikasi, tapi ustadz saya merasakan kontak batin dengannya.. sementara dengan tunangan saya tidak.
sekarang saya sudah beraubat dari zina dan saya sangat ingin menikah karna ingin menjaga kehormatan saya, saya sudah malas berpacaran yang tidak ada manfaatnya.
pertanyaan saya :
1. apakah saya salah sudah menerima tunangan saya tanpa ada rasa cinta lagi melainkan hanya karna kami sudah berzina?
2. apakah saya berdosa setelah bertunangan saya masih bertaaruf dengan pria lain?
3. apa yang harus saya lakukan ustadz, saya sudah ingin menikah tapi saya tidak mencintai tunangan saya dan tunangan saya belum cukup umur untuk menikah dan belum mempunyai keahlian dalam ekonomi.?
4.saya sudah shalat istikhoroh selama beberapa puluh kali sampai saat ini tapi hati saya tetap kepada yang lain, apakah mungkin saya tidak berjodoh dengan tunangan saya?
5.saya sudah putuskan keputusan saya nanti setelah idul fitri saya akan kasih jawaban kepada tunangan saya, tapi saya bingung ustadz jika saya menyudahi pertunangan ini, apakah saya akan mendapat pria lain ustadz ? karena banyak yang bilang jika menolak laki2 yang ingin serius , wanita itu jauh dari jodoh.
6.apakah saya salah menyatakan cinta kepada pria yang saya cintai dan mengajak dia untuk menikahi saya? karena saya pun ingin kepastian dari dia. kalaupun dia menolak saya akan menunggu pria lain yang sudah siap menikah.
7. bagaimana cara meyakinkan orangtua saya jika nanti calon saya berstatus duda dan usia berbeda jauh sekali?
terimakasih ustadz atas jawabannya..
JAWABAN
1. Tidak salah. Dan sebaiknya anda meneruskan pernikahan dengannya karena pria yang anda cintai belum tentu rela kalau dia tahu sudah berzina. Lagipula, Cinta bisa hilang dan bisa muncul. Siapa tahu cinta itu akan tumbuh saat anda berdua sudah menikah. Di samping itu, kalau anda memang cinta pada pria yang satunya, maka cara terbaik adalah tidak mengharapkan dapat menikah dengannya di saat anda sudah tidak suci lagi.
2. Iya berdosa.
3. Sebaiknya diteruskan saja sampai pernikahan. Lihat poin 1.
4. Kalau sudah menikah itu namanya jodoh. Sekarang sudah tunangan, berarti dia sosok pria yang paling berjodoh dengan anda. Sementara yang lain belum jelas statusnya.
5. Lihat poin 1. Tapi kalau anda gagalkan pertunangan ini bukan berarti anda jauh dari jodoh. Bisa saja anda akan dapat jodoh yang lain. Namun demikian, pria tersebut akan merasa tertipu kalau tahu anda sudah tidak perawan karena zina. Dan kalau anda jujur mengakui perbuatan itu, maka akan sangat sedikit pria yang bersedia menerima anda sebagai calon istri. Intinya, anda tidak dalam kondisi ideal untuk memilih-milih.
Oleh karena itu, menikah dengan tunangan anda ini adalah jalan terbaik. Kalau toh anda nanti tidak cocok dan bercerai dengannya, maka status anda sebagai janda akan jauh lebih terhormat dan lebih mudah mencari pria terhormat dan soleh daripada status anda sebagai wanita belum menikah tapi sudah tidak perawan karena zina. Ini poin penting yang perlu anda diingat ketika mengambil keputusan nanti.
6. Salah. Kalau sudah tunangan mengapa mengungkapkan cinta pada pria lain?
7. Cara meyakinkan orang tua adalah dengan bercerita jujur bahwa anda sudah tidak lagi perawan supaya orang tua sadar bahwa posisi bargaining anda lemah.
Baca juga: Ingin Menikahi Wanita Tak Perawan Tapi Takut Menyesal http://www.alkhoirot.net/2012/09/hendak-menikahi-wanita-tak-perawan-tapi.html
___________________
DITUDUH SUAMI TIDAK PERAWAN
Asalamualaikum wr wb pak ustad
Saya mau bertanya saya sudah menikah dan pada malam pertama saya darah keperawanan saya tidak ada, suami saya menuduh saya sudah tidak perawan. Saya sudah bersumpah atas nama Allah bahwa saya tidak pernah berhubungan dengan siapapun sebelum saya menikah
Tapi saat saya masih kecil dan pernah terjatuh, maaf (kemaluan) saya tertusuk dan pendarahan mungkin itu penyebab nya tapi suami saya tidak percaya. Bahkan dia ber sumpah kalo kami tidak akan punya keturunan kalo saya masih berbohong. Saya ber sumpah saya tidak pernah melakukan hubungan intim sebelum saya menikah tapi saat ini saya mengandung selalu keguguran,
1. apakah itu tanda saya berbohong?
2. Saya bingung padahal saya tidak berbuat tapi seperti saya berbuat karna ada tanda2 keguguran itu
Saya mohon pencerahan nya ustad dan bagaimana cara menyikapi nya dan cara agar suami saya percaya.
JAWABAN
1. Tidak. Itu bukan tanda anda berbohong. keguguran yang anda derita kaitannya karena faktor medis, tidak ada kaitannya dengan sumpah.
2. Sekali lagi, keguguran yang anda alami tidak ada kaitannya dengan sumpah anda. Kalaupun anda tidak bersumpah tetap saja anda akan keguguran karena kandungan anda lemah. Sebaiknya periksa ke dokter dan ikut nasihatnya agar saat hamil lagi tidak keguguran.
Selain itu, kalau memang ketidakperawanan anda memang karena pernah terjadi kecelakaan / terjatuh saat masih kecil, maka tentunya itulah penyebab yang sebenarnya yang membuat anda tidak perawan pada malam pertama. Kalau memang demikian, maka biarlah Allah yang akan menjadi saksi atas kejujuran anda kalau memang suami tidak percaya.