Hukum Menyabit Rumput di Tanah Milik Orang
Assalaamu'alaikum,,
maaf pak saya mau bertanya,,apa hukumnya ngarit rumput di tanah/kebun milik orang lain untuk pakan ternak tanpa sepengetahuan yang punya ? ,,apa itu sama hukumnya dengan mencuri ?
mohon penjelasannya,trims
DAFTAR ISI
- Hukum Menyabit Rumput di Tanah Milik Orang
- Fadhilah Keutamaan Berdzikir dan Istighfar
- Cara Menjadi Juara 1 Nasional dan Lolos Tes UGM
JAWABAN
Hukumnya haram memotong rumput di tanah pribadi milik orang lain berdasarkan hadits:
من وقع في الشبهات فقد وقع في الحرام كالراعي يرعى حول الحمى يوشك أن يقع فيه ألا وإن لكل ملك حمى ألا وإن حمى الله محارمه
Artinya: Barang siapa yang melakukan perkara syubhat (tidak jelas halal haramnya), maka dia telah melakukan perkara haram. Seperti penggembala yang menggembala hewan ternak di dekat pagar (tanah milik orang lain), maka dia hampir masuk ke dalamnya. Ingatlah, bahwa setiap milik ada pagarnya. Dan pagar Allah adalah hal-hal yang diharamkan olehNya (HR Bukhari dan Muslim dari Nu'man bin Basyir).
Dari hadits di atas jelas disebutkan bahwa menggembala kambing harus di tanah bebas. Dan dilarang menggembala kambing di dekat tanah milik pribadi. Apalagi sampai masuk ke dalamnya. Memotong rumput tidak berbeda dengan menggembala.
Oleh kardna itu, di era sekarang di mana hampir semua tanah adalah milik pribadi, maka penyabit rumput harus meminta ijin terlebih dahulu pada yang punya tanah untuk meyakinkan bahwa rumput di sawah/ladang/kebunnya halal untuk dipotong atau disabit.
Namun, apabila berlaku suatu tradisi di suatu tempat di mana menyabit/memotong rumput di kebun/sawah/ladang milik pribadi itu sudah pasti diperbolehkan tanpa perlu ijin terlebih dahulu, maka tidak apa-apa. Seperti dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam kitab Al-Wajiz fil Fiqh al-Islami bab "Syarait al-Wudhuk" sebagai berikut:
وهكذا أبطلوا الوضوء في الارض أو الدار أو المحل الذي لايعلم رضا اصحابها . بلى اجازوا الوضوء في الاراضي الشاسعة التي جرت السيرة بعدم التقيد في مثلها بالاستيذان لمثل هذه التصرفات البسيطة ، وكذلك التطهر من الأنهار الكبيرة التي جرت السيرة بذلك فيها أيضاً .
Artinya: .. Bahkan para ulama membolehkan berwudhu di tanah yang berlaku kebiasaan di situ untuk menggunakannya tanpa perlu minta ijin untuk penggunaan yang sederhana. Begitu juga bersesuci dari sungai besar apabila berlaku kebiasaan yang demikian.
PERTANYAAN
Assalamu'alaikum wr. Wb.
1. Saya hendak bertanya tentang bacaan berikut,,,
Ya Alloh 100 kali Lalu ada lagi, yakni Istighfar 300 kali Tasbih 100 kali Sholawat 300 kali,,, dan terakhir bacaan surat ar rahman setiap hari,,,
2. Saya juga ingin menanyakan solusi/saran ustaz terkait dengan masalah saya berikut ini,,
Saya AW dari Kebumen Jawa Tengah.
Saya ingin berkonsultasi mengenai sekolah saya. Saya sekarang kelas 3 SMA dan saya sudah mulai disibukkan dengan soal-soal ujian, baik ujian sekolah maupun ujian nasional. Saya lemah pada beberapa pelajaran, seperti matematika. Saya sudah berusaha keras agar menguasai pelajaran yang sulit. Tapi Allah swt belum mengizinkan. Mungkin karena usaha saya belum maksimal. Saya ingin agar semua soal bisa saya kerjakan dengan mudah, baik, dan benar serta mendapatkan pertolongan dari Allah swt.
Untuk selanjutnya, saya mempunyai keinginan yang sangat penting, yakni saya ingin agar saya bisa mendapatkan peringkat pertama dan nilai tertinggi pada ujian nasional dan ujian sekolah. Juga, bisa lulus tes masuk perguruan tinggi dan diterima di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Saya ingin membahagiakan orang-orang yang berjasa pada sekolah saya. Saya tidak ingin membuat mereka kecewa. Pada Intinya, saya mohon dengan sangat bantuan dan petunjuk dari Ustaz untuk mewujudkan harapan saya tersebut di atas.
Insya Allah saya akan berusaha dan berdoa semampu saya. Tapi, saya tetap menunggu tuntunan dari ustaz.
mohon jawabannya,, syukron
AW Jawa Tengah Indonesia,,
JAWABAN
1. FADHILAH KEUTAMAAN BERDZIKIR DAN ISTIGHFAR
TENTANG BACAAN YA ALLAH, ISTIGHFAR 100 x dst
Membaca bacaan-bacaan di atas tidak dilarang dalam agama. Bahkan baik kalau diniatkan sebagai ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah. Imam Qatadah mengatakan:
القرآن يدلكم عن دائكم ودوائكم أما داؤكم فالذنوب وأما دواؤكم فالاستغفار
Dalam Surah Ali Imron 3:135 Allah menyuruh umat manusia agar berdzikir dan beristighfar kepada Allah atas segala dosa yang dilakukan.
Dalam Qurah Surah An-Nisa' 4:110 Allah menyatakan akan mengampuni orang yang berbuat dosa apabila dia beristighfar (mohon ampun).
Fadhilah berdzikir dan beristighfar kepada Allah dapat ditemui pada ayat-ayat yang lain seperti Quran Surah An-Nashr ayat 3; Ali Imran ayat 17; dan Adz-Dzariyah ayat 17 dan 18.
Intinya, berdzikir pada Allah secara rutin akan mendapat pahala dan pengampunan dari dosa-dosa yang telah lalu asal dibarengi dengan niat yang tulus untuk tidak akan mengulanginya lagi.
Apabila Allah mengampuni dosa-dosa kita, maka kita akan mendapat ketenangan dalam berfikir dan bertindak. Maka, dari situ konsentrasi dan fokus belajar kita akan bertambah. Inilah kira-kira relevansi berdzikir dengan peningkatan kemapuan berfikir.
2. CARA MENJADI JUARA I UJIAN NASIONAL DAN LULUS TES MASUK UGM
Keinginan dan ambisi Anda itu baik dan menunjukkan semangat juang seorang pemuda yang patut dijadikan contoh. Anda tentu akan mampu melakukan hal tersebut dengan syarat:
1. Anda memiliki otak yang normal. Kemampuan di atas rata-rata akan lebih baik.
2. Mindset yang selalu optimis dan yakin akan berhasil.
3. Kesungguhan dan ketekunan belajar melebihi saingan-saingan Anda.
4. Kemampuan belajar yang efektif. Untuk ini, Anda perlu konsultasi pada guru atau siapapun yang berpengalaman.
5. Berdoa dengan khusyu' setiap malam setelah shalat tahajud. Berdoalah dalam bahasa yang paling Anda mengerti. Tidak perlu pakai bahasa Arab.
Apabila Anda melakukan kelima poin di atas, insya-Allah cita-cita Anda akan tercapai.
Satu hal yang perlu diketahui bahwa doa akan berperan sekitar 10% dari suatu keberhasilan. 90% adalah murni dari hasil kerja keras. Itulah sebabnya, mengapa seorang agnostik atau atheis tetap bisa juara nasional atau internasional, karena mereka telah melakukan yang 90% yakni kerja keras itu.
Jadi, berpeganglah pada formula di atas: 90% kerja keras + 10% doa = sukses.