Tanda Taubat yang Diterima
Bagaimana caranya kita bisa tahu kalo Allah sudah memaafkan dosa-dosa kita? Kalau Anda bertaubat nasuha, dengan penuh penyesalan dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi, maka insyaallah taubat Anda diterima.
Bagaimana caranya kita bisa tahu kalo Allah sudah memaafkan dosa-dosa kita? Kalau Anda bertaubat nasuha, dengan penuh penyesalan dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi, maka insyaallah taubat Anda diterima.
DAFTAR ISI
CARA MENGETAHUI ALLAH MEMAAFKAN DOSA KITA
PERTANYAAN
assalamu'alaikum???
maaf sebelumnya, saya jadi pengen tanya juga...
1. bagaimana caranya kita bisa tau kalo Allah sudah memaafkan dosa2 kita?
2. Dan kenapa sulit banget menahan emosi yang selalu meledak-ledak? bagaimana solusinya?
3. apa yang harus kita lakukan jika misalnya punya bapak yang suka mencari2 kesalahn ibu? karna kadang2 sbagai anak sy takut malah nambah dosa dg amarah yg sring kali gak terkontrol juga, disatu sisi saya juga gak terima ibu saya diperlakukan seperti itu,,
mohon solusinya ustad....
trimakasih sebelum dan sesudahnya..
Ukhtul Istifadah
JAWABAN
Jawaban pertanyaan ke-1: Ada dua macam dosa. Dosa pada manusia dan dosa pada Allah. Dosa kepada manusia harus meminta maaf pada manusia terkait. Sedang dosa pada Allah harus bertaubat pada Allah.
Kewajiban seorang manusia setelah melakukan perbuatan dosa pada Allah adalah bertobat mohon ampun pada-Nya dengan menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Tidak ada tanda khusus apakah saat Allah mengampuni dosa kita kecuali rasa tenang dalam hati. Karena bertaubat itu adalah perbuatan baik dan perbuatan baik akan membuat pelakunya berhati tenang.
Nabi bersabda dalam sebuah hadis hasan riwayat Ahmad bin Hanbal dan Darimi:
البر ما اطمأنت إليه النفس واطمأن اليه القلب ، والإثم ما حاك في النفس وتردد في الصدر ، وإن أفتاك الناس وأفتوك
Artinya: Kebaikan adalah sesuatu yang membuat jiwa dan hati tenang. Sedang dosa adalah perbuatan yang menetap di jiwa dan membuat hati goncang. Walaupun manusia menganggapmu tidak melakukannya.
Dalam hadits lain riwayat Muslim Nabi bersabda:
الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ ، وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ
Artinya: Kebaikan adalah akhlak yang baik. Sedang dosa adalah sesuatu yang membuat hati guncang dan bimbang dan kamu tidak suka orang lain mengetahuinya.
Dari kedua hadits di atas secara implisit dapat disimpulkan bahwa apabila kita bertaubat dengan sungguh-sungguh dari perbuatan dosa dan kita merasakan kedamaian hati, maka itulah salah satu tanda taubat kita diterima.
Selain itu, tanda diterimanya taubat adalah kita tidak lagi melakukan dosa serupa di masa datang.
Jawaban pertanyaan ke-2: Berlatih bersabar. Lebih detail, lihat di artikel: Cara menjadi Pribadi Dewasa
Jawaban pertanyaan ke-3: Sebaiknya anak menjadi penengah dalam konflik yang terjadi antara bapak dan ibunya. Dalam kasus Anda, buatlah ibu Anda tetap sabar dan tegar menghadapi sikap dan perilaku ayah. Dan sebisa mungkin bujuklah ayah Anda agar berperilaku lebih baik pada ibu. Kalau itu tidak digubris oleh ayah, coba minta bantuan orang-orang yang disegani atau akrab dengan ayah Anda agar menasihatinya dalam soal ini.
Di samping itu, adakah analisa mendalam apa penyebab bapak Anda bersikap seperti itu. Apakah murni kesalahan bapak atau ada perilaku ibu yang turut mendorong perilaku kasar si bapak. Kalau kemungkinan kedua yang terjadi, maka Anda perlu juga memberitahu ibu tentang hal tersebut. Apapun yang terjadi, perilaku bapak Anda tidak dapat dibernarkan.
__________________________________________________________________
TANDA TAUBAT YANG DITERIMA
assalammualaikum warohmatullohi wabarokatuh, pak ustadz
ijinkan saya berkonsultasi, sebelumnya perkenalkan nama saya eiki ( nama samaran )
mungkin diawali dari cerita yang pernah dan sedang saya alami
saya mempunyai seorang pacar, dan saya pernah melakukan hubungan zina dengannya,
kemudian saya sadar bahwa perbuatan kami tidak terpuji dan termasuk perbuatan dosa besar dari kejadian itu saya bertaubat kepada allah swt dengan melaksanakan sholat taubat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, begitu pula dengan pacar saya,
perzinahan yang kami lakukan tidak sampai hamil, kemudian saya menunggunya sampai habis masa iddahnya yaitu menstruasi yang pertama tetapi kami tidak berani bilang perbuatan kami kepada kedua orang tua kami karena kami takut orang tua kami akan kecewa terhadap perbuatan dosa yang pernah kami lakukan itu
setelah itu saya berniat untuk menikahinya, karena sudah habis masa iddahnya
dan saya yakin dia sudah betul-betul bertaubat
kami sekarang masih selalu bertemu, tetapi hanya untuk membahas masalah yang lain
dan masalah itu selalu berbasis pada keislaman dan masalah pekerjaan
yang mau saya tanyakan pa ustadz
1. apakah taubat saya diterima oleh allah swt dengan melakukan sholat taubat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, serta saya sekarang berusaha untuk selalu hidup di dunia dalam ajaran islam ?
2. apakah pernikahan saya dengan pacar saya nantinya akan sah menurut syariat islam atau tidak ?
3. dan bolehkah saya bertemu dengan pacar saya sesuai dengan pertemuan yang saya ceritakan diatas ?
yang saya rasakan saat ini terasa telah mendapatkan nikmat dari allah swt, dan saya merasa malu kepadanya
kemudian saya ingin menikahi pacar saya karena ingin membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warokhmah
terima kasih atas perhatiannya, pa ustazd
wassalammualaikum warokmatullahi wabarokatuh
JAWABAN
1. Kalau Anda bertaubat nasuha, dengan penuh penyesalan dan tidak mengulangi perbuatan itu lagi, maka insyaallah taubat Anda diterima. Allah Maha Pengampun terhadap hambaNya yang benar-benar bertaubat. Lihat: Cara Taubat Nasuha
Jadi, salah satu tanda taubat yang diterima adalah saat orang tersebut tidak mengulangi dosa yang sama.
2. Pernikahan Anda sah. Lihat: Tata Cara Pernikahan Islam
3. Pertemuan dua lawan jenis yang bukan mahram tanpa disertai orang ketiga disebut khalwat. Dan khalwat itu haram hukumnya dalam Islam. Lihat: Khalwat dalam Islam
________________________________________________________________
APAKAH JODOH MENURUT SYARIAH ISLAM?
pa ustad rupanya pernikahan kita tidak direstui orang tua saya karena statusnya janda yang mempunyai anak satu mungkin pandangan mereka buruk terhadapnya, apalah daya saya hanya bisa bilang kepadanya saya minta maaf kepadanya dan dia pun memaafkannya dan kita sadar mempunyai orang tua yang tidak mau kita durhakai, tetapi dia menerimanya, dan kita berjanji tidak akan membuka aib kita, berdosakah saya padanya trus kami hanya menjalani hidup seperti saat pertama kali bertemu yaitu sebagai kawan lewat sms dan telepon, pertanyaannya pa ustadz?
1. apakah saya terlepas dari hukuman dunia dan akhirat ?
2. apakah perbuatan saya itu telah mendurhakai kedua orang tua saya dengan menutup aib saya ?
3. apakah kami telah melanggar hukum jodoh dalam syariat islam masih kah kami disebut sebagai penzinah?
JAWABAN
1. Asal anda betul-betul bertaubat dengan taubat nasuha, maka insyaallah Allah akan mengampuni dosa Anda.
2. Tidak. Menutup aib pribadi adalah hak setiap orang. Tidak ada kewajiban melaporkannya pada orang tua.
3. Suatu hubungan disebut jodoh kalau berakhir dalam ikatan suami istri yang sah secara syariah. Kalau tidak, berarti tidak jodoh. Orang yang pernah berzina disebut pezina menurut pemahaman yang umum. Namun dalam syariah, status pezina itu hilang apabila dia sudah bertaubat nasuha. Dan karena itu, ia boleh menikah dengan pria atau wanita salih yang lain. Lihat: Hukum Menikah dengan Wanita Pernah Zina tapi Taubat
BACAAN LANJUTAN:
>> Cara Agar Memiliki Pribadh Dewasa
>> Dosa besar dalam Islam
>> Cara Taubat Nasuha: http://www.alkhoirot.net/2012/09/taubat-nasuha.html