Adakah warna tertentu yang boleh (mubah), sunnah, makruh atau haram dalam Islam? Ataukah semua warna itu sama nilainya? Adakah warna untuk baju, pakaian, sorban, sarung, celana, songkok, kopiah yang berbeda keutamaannya antara satu dengan yang lain apabila memakainya?
Assalamu'alaiku Wr. Wb. Perkenalkan nama saya Ryan. saya mau tanya, selama ini yang saya tahu warna hijau digunakan sebagai identitas warna Islam. tapi saya pernah mendengar sebenernya warna islam itu adalah warna merah. mungkin ada penjelasan mengenai hal itu tersebut. Terimakasih
TOPIK KONSULTASI ISLAM
- HUKUM WARNA DAN DALILNYA DALAM ISLAM
- PENYEBUTAN WARNA DALAM AL-QURAN DAN HADITS
- BAJU WARNA HIJAU UNTUK PEREMPUAN
- BAJU WARNA KUNING UNTUK PEREMPUAN
- BAJU WARNA HITAM UNTUK PEREMPUAN
- BAJU HIJAU NABI SAAT KHUTBAH
- SUNNAH MEMAKAI PAKAIAN WARNA PUTIH
- MEMAKAI BAJU DAN SORBAN WARNA HITAM
- BAJU WARNA MERAH BUAT LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
- PENDAPAT ULAMA TENTANG WARNA
- KESIMPULAN
- CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
JAWABAN HUKUM WARNA DAN DALILNYA DALAM ISLAM
Warna secara umum bersifat mubah alias netral berdasarkan kaidah [الأصل في الأشياء الإباحة] 'Hukum asal segala sesuatu adalah boleh.' Namun warna itu sifatnya komplimenter, melengkapi dan tidak berdiri sendiri, ia bisa menjadi fitur yang melekat pada pakaian, pada sorban, pada kulit, pada makanan, minuman, pada alam, dan lain-lain.
PENYEBUTAN WARNA DALAM AL-QURAN DAN HADITS
Al-Quran empat kali menyebutkan warna hijau dalam menyifati hal yang berbeda yakni pakaian, bantal, dan tumbuhan. Penyebutan warna hijau dan warna-warna lain terdapat juga dalam sejumlah hadits. Berikut rinciannya:
1. Dalam QS Al-Insan :21 Allah berfirman: "Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih."
2. Dalam QS Ar-Rahman :76 Allah berfirman: "Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah."
3. Dalam QS Al-Kahfi :31 Allah berfirman: "dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah."
4. Dalam QS Al-An'am :99 Allah berfirman: "Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau."
Kendatipun Al-Quran sering menyebut warna hijau, namun ulama tidak menjadikan keempat ayat di atas sebagai dalil bahwa warna hijau itu secara ekslusif lebih utama dari warna lain walaupun sebagian menjadikan QS Al-Insan :21 sebagai dalil bahwa warna hijau merupakan salah satu warna utama dalam Islam. Juga, tidak ada ulama yang menyatakan bahwa warna hijau adalah warna khas Islam dan menjadi identitas keislaman dalam berbagai situasi. Ayat-ayat di atas hanyalah menceritakan fakta, bukan menyatakan keutamaan warna tertentu.
BAJU WARNA HIJAU UNTUK PEREMPUAN
5. Hadits riwayat Muslim dari Ikrimah
عن عكرمة أن رفاعة طلق امرأته فتزوجها عبد الرحمن بن الزبير القرظي قالت عائشة وعليها خمار أخضر فشكت إليها وأرتها خضرة بجلدها فلما جاء رسول الله صلى الله عليه وسلم والنساء ينصر بعضهن بعضا قالت عائشة ما رأيت مثل ما يلقى المؤمنات لجلدها أشد خضرة من ثوبها
Artinya: Dari ’Ikrimah : Bahwasannya Rifa’ah menceraikan istrinya yang kemudian dinikahi oleh ’Abdurrahman bin Az-Zubair Al-Quradhy. ’Aisyah berkata : ”Dia memakai khimar yang berwarna hijau, akan tetapi ia mengeluh sambil memperlihatkan warna hijau pada kulitnya”. Ketika Rasulullah tiba - dan para wanita saling menolong satu dengan yang lainnya - maka ’Aisyah berkata : ”Aku tidak pernah melihat kondisi yang terjadi pada wanita-wanita beriman, warna kulit mereka lebih hijau daripada bajunya (karena kelunturan)”
BAJU WARNA KUNING UNTUK PEREMPUAN
6. Hadits riwayat Bukhari dan Ibnu Abi Syaibah
ولبست عائشة رضى الله تعالى عنها الثياب المعصفرة وهي محرمة
Artinya: Aisyah memakai pakaian yang berwarna kuning ketika sedang ihram
BAJU WARNA HITAM UNTUK PEREMPUAN
7. Hadits sahih riwayat Abu Daud
أم سلمة قالت : لما نزلت يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ خرج نساء الأنصار كأن على رؤوسهن الغربان من الأكسية
Artinya: Dari Ummu Salamah ia berkata : “Ketika turun ayat “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” (QS. Al-Ahzaab : 59), maka keluarlah wanita-wanita Anshar (dari rumah mereka) dimana seakan-akan di atas kepala mereka terdapat burung gagak dari pakaian (warna hitam) yang mereka kenakan”
8. Hadits Nabi riwayat Bukhari
عن أم خالد بنت خالد أتى النبي صلى الله عليه وسلم بثياب فيها خميصة سوداء صغيرة فقال من ترون أن نكسو هذه فسكت القوم فقال ائتوني بأم خالد فأتي بها تحمل فأخذ الخميصة بيده فألبسها وقال أبلي واخلقي وكان فيها علم أخضر أو أصفر
Artinya: Nabi datang dengan membawa beberapa helai pakaian yang bermotif kecil warna hitam. Beliau berkata : ”Menurut kalian, siapa yang pantas untuk memakai baju ini ?”. Semua diam. Beliau kemudian berkata : ”Panggil Ummu Khalid”. Maka Ummu Khalid pun datang dengan dipapah. Nabi mengambil pakaian tersebut dengan tangannya dan kemudian memakaikannya kepada Ummu Khalid seraya berkata : ”Pakailah ini sampai rusak”. Pakaian tersebut dihiasi dengan motif lain berwarna hijau atau kuning
BAJU HIJAU NABI SAAT KHUTBAH
9. Hadits riwayat Nasai dari Abu Romtsah
رأيت النبي صلى الله عليه وسلم يخطب وعليه بردان أخضران
Artinya: Aku melihat Nabi berkhutbah memakai dua baju warna hijau.
SUNNAH MEMAKAI PAKAIAN WARNA PUTIH
Dalam sejumlah hadits Nabi mengindikasikan bahwa warna yang baik untuk kain dan baju yang dipakai seorang muslim adalah warna putih. Bukan warna hijau.
10. Hadits riwayat Nasai
عليكم بالبياض من الثياب فليلبسها أحياؤكم، وكفنوا فيها موتاكم، فإنها خير ثيابكم
Artinya: Hendaknya kalian memakai kain putih untuk baju yang dipakai manusia hidup dan mengkafani yang mati karena ia baju terbaik kalian.
11. Hadis riwayat Bukhari dari Abu Dzar
عن أبي ذر رضي الله عنه قال : أتيت النبي صلى الله عليه وسلم وعليه ثوب أبيض وهو نائم ثم أتيته وقد استيقظ
Artinya: Abu Dzar berkata: Aku datang menemui Nabi saat itu beliau memakai baju putih. Saat itu Nabi sedang saat aku datang beliau bangun...
12. Hadis riwayat Bukhari dari Sa'ad:
عن سعد قال : رأيت بشمال النبي صلى الله عليه وسلم ويمينه رجلين عليهما ثياب بيض يوم أحد ما رأيتهما قبل ولا بعد
Artinya: Saad berkata: Aku melihat dua orang laki-laki di sebelah kanan kiri Nabi keduanya memakai baju putih pada saat perang Uhud. Aku tidak pernah melihat mereka sebelum dan sesudah itu.
MEMAKAI BAJU DAN SORBAN WARNA HITAM
13. Hadis sahih (menurut Hakim) riwayat Abu Dawud dari Aisyah
صنعت لرسول الله بردة سوداء فلبسها فلما عرق فيها وجد ريح الصوف فقذفها وكانت تعجبه الريح الطيبة .
Artinya: Aku membuat baju warna hitam untuk Nabi lalu beliau memakainya. Ketika ia berkeringat ia menemukan bau wol lalu melepasnya. Nabi sangat menyukai bau yang harum.
BAJU WARNA MERAH BUAT LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
Ada larangan memakai baju warna merah bagi laki-laki, tapi boleh bagi perempuan.
14. Hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar
عن ابن عمر نهى رسول الله صلى الله عليه وسلم عن المفدّم "
Artinya: Ibnu Umar berkata: Rasulullah melarang baju warna merah.
15. Hadis riwayat Tabari dari Umar:
وعن عمر أنه كان إذا رأى على الرجل ثوبا معصفرا جذبه وقال : " دعوا هذا للنساء " أخرجه الطبري .
Artinya: Dari Umar bahwa dia kalau melihat laki-laki memakai baju warna mereka ia akan menariknya dan berkata: "Lepaskan, baju ini untuk perempuan."
16. Hadits (hasan menurut Al-Bazzar) riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi dari Ibnu Amr
وعن عبد الله بن عمرو قال : " مر على النبي صلى الله عليه وسلم رجل وعليه ثوبان أحمران فسلم عليه فلم يرد عليه النبي صلى الله عليه وسلم
Artinya: Dari Abdullah bin Amr ia berkata: Seorang lelaki lewat bertemu Nabi dengan memakai dua baju merah. Lalu dia mengucapkan salam pada Nabi tapi Nabi tidak membalas salamnya.
17. Hadis riwayat Bukhari dari Al-Barra
عن الْبَرَاء رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرْبُوعًا وَقَدْ رَأَيْتُهُ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مَا رَأَيْتُ شَيْئًا أَحْسَنَ مِنْهُ . رواه البخاري
Artinya: Al-Barra berkata: Nabi itu adalah seseorang yang memiliki tinggi badan sedang. Aku pernah melihatnya memakai hullah (baju) warna merah yang sangat indah.
Larangan seorang laki-laki memakai baju warna merah itu apabila warna merah secara murni tidak campur dengan warna yang lain. Sedangkan kalau bercampur dengan warna lain maka tidak apa-apa sebagaimana diindikasikan dari hadis no. 18 di mana Nabi pernah memakai hullah warna merah. Hullah adalah baju bawah (sarung) dan baju luar yang bergaris merah dan hitam sebagaimana baju Yaman yang lain, demikian pendapat Ibnul Qoyyim dalam Zad Al-Ma'ad hlm. 1/139. Adapun status larangan di sini adalah makruh, bukan haram.
19. Hadits dhaif riwayat Tabrani dari Al-Bazzar
إن أحب الألوان إلى رسول الله (صلى الله عليه وسلم الله عليه وسلم) كان الأخضر.
Artinya: Warna yang paling disukai Rasulullah adalah warna hijau.
PENDAPAT ULAMA TENTANG WARNA
Azimabadi dalam Aunul Ma'bud 11/126 mengomentari hadits no. 13 di atas demikian:
والحديث يدل على مشروعية لبس السواد وأنه لا كراهة فيه
Artinya: Hadits ini menunjukkan disyariahkannya memakai baju warna hitam dan tidak makruh memakainya.
Ibnu Abidin dalam Radd Al-Mukhtar menyatakan:
كان اللون الأكثر لارضاء النبي محمد (عليه الصلاة والسلام رسول الله صلى الله عليه وسلم) الأخضر، في حين قال البعض انه كان الأبيض. فيما يتعلق الملابس، والنبي (صلي الله عليه وسلم) تشجيع الرجال على ارتداء الأبيض في العديد من الأحاديث. وبالتالي، وفقا لالسنة، ويفضل أن يرتدي الأبيض، وكذلك الأسود والأخضر.
Artinya: Warna yang paling disukai Nabi adalah hijau. Terkadang putih apabila terkait dengan baju. Nabi memotivasi kaum lelaki untuk memakai baju putih dalam sejumlah hadits. Jadi, warna yang sesuai sunnah adalah hijau, putih dan hitam.
KESIMPULAN
Tidak ada satu warna pun yang ekslusif menjadi satu-satunya warna yang menjadi representasi Islam. Semua warna yang menempel pada baju pada dasarnya boleh kecuali warna merah murni yang dikhususkan untuk wanita dan makruh dipakai pria. Beberapa warna baju dan sorban yang menjadi favorit Nabi adalah hijau, putih, hitam dan garis-garis hitam dan merah.
Namun demikian, memakai baju yang warnanya menjadi favorit Nabi bukan berarti membuat pahala ibadah pemakainya menjadi berlipat ganda. Pahala amal ibadah tetap tergantung pada pada dua faktor: yaitu ikhlas, dan istiqomah.