Jodoh: Mencintai Sepupu Ibu Tidak Setuju

Jodoh: Mencintai Sepupu Ibu Tidak Setuju saya wanita 26th yang ingin meminta solusi mengenai hubungan pernikahan antar sepupu karna dari yang saya bac

 JODOH: MENCINTAI SEPUPU IBU TIDAK SETUJU

Assalamualaikum wr wb

saya wanita 26th yang ingin meminta solusi mengenai hubungan pernikahan antar sepupu karna dari yang saya baca dalam islam sebetulnya memperbolehkan pernikahan dengan sepupu sendiri, namun ketika saya mengutarakan hal tersebut kepada keluarga saya ibu saya dengan marah mengatakan tidak dan mengatakan durhaka saya jika melanjutkan hubungan dengan sepupu saya 31th.

sekarang 3th berlalu saya masih tetap berhubungan dan semakin mantap menikah dengan sepupu saya walau memang LDR krn berbeda kota, dan tahun ini saya sempat mengutarakan lagi keinginan saya untuk segera menikah krn saya sudah merasa tidak bisa lagi menahan rasa sendirian dan umur saya yg semakin matang untuk menikah namun hal tersebut tetap masih sama saja dan masih tetap orang tua saya menolak dg alasan kita saudara dekat, nanti kalo diteruskan salah satu orang tua akan meninggal dan membuat bubrah keluarga besar, dan apa kata tetangga jika dilanjutkan menikah sdgkan saya dan sepupu saya sudah sangat ingin menghalalkan hubungan kami dr awal kita saling mengutarakan perasaan.
1- seandainya kita lanjutkan ke pernikahan apakah saya dan pasangan bisa mendapatkan wali selain ayah saya?
2- apakah dalam hal ini kami bisa benar-benar menikah secara sah di kua mengingat wali saya tidak setuju krn ibu saya tidak memperbolehkan?
3- apakah benar mengambil keputusan berdasarkan adat dan kata orang jaman dahulu (kejawen) padahal utk dasar secara islam sudah dijelaskan?

mohon solusinya karna saya benar* tidak tahu harus berbuat apa sedangkan untuk berpisah saya tidak bisa. mohon maaf jika bahasa yang digunakan berantakan saya harap bisa dipahami.

waalaikumsalam wr wb

JAWABAN

1. Kalau ayah tidak setuju, maka anda bisa memakai wali hakim. Yaitu jajaran pegawai KUA atau ustadz. Baca detail: Menikah dengan Wali Hakim

2. Ya, sah. Bahkan bapak yang tidak mau menikahkan putrinya dianggap wali adol atau wali yang membangkang. Karena itu, sebagai konsekuensi hukumnya, si putri dibolehkan untuk mencari wali yang lain yakni wali hakim.

3. Tidak benar. Bahkan mempercayai ramalan termasuk dosa. Baca detail: Hukum Percaya Ramalan

CIRI-CIRI JODOH TERBAIK

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama saya Tari dari Surabaya.
Saya mau bertanya, saya kenal dengan 2 orang laki2 yang sama-sama sudah mapan, sudah cukup usia untuk menikah dan sudah sama-sama serius, namun berbeda kasus yang membuat saya bingung.

laki2 1: orangnya baik, saya juga sudah dikenalkan dengan teman2nya, orang2 terdekatnya, sudah memberikan saya cincin sebagai bukti jika dia ingin serius, dia juga rajin sholat, akan tetapi keluarga saya tidak merestui karena masa lalunya. dia baru saja dalam beberapa minggu ini meninggalkan kehidupan kelamnya, dia punya kelainan sexual, dia bertekad ingin sembuh, karena sudah tidak memiliki orangtua lagi sedangkan adiknya juga seorang laki-laki maka saya mulai bersimpati terhadapnya, ingin membantunya kembali ke kodratnya sebagai laki-laki dan calon imam keluarga,

laki2 2: orangnya juga baik, namun saya belum dikenalkan langsung ke orang2 terdekatnya walau ada saudaranya yang satu kota dengan saya, karena dia berbeda kota tinggalnya. dia tegas, dibandingkan dengan laki2 pertama, ilmu agamanya lebih baik. orangtua saya lebih menyetujui saya dengan laki2 2 karena dilihat lebih jantan, lebih mapan karena punya rumah, mobil walau masih nyicil, namun saya kurang nyaman dalam mengobrol.

Kalau masalah nyaman dalam mengobrol, beraktivitas, saya lebih sreg dengan laki2 1 tapi saya tidak bisa membayangkan fungsi saya sebagai istri, saya lebih nyaman sebagai teman. tapi kalau fungsi sebagai istri saya lebih bisa membayangkan dengan laki2 2, walau saya tidak tahu bisa menjadi teman, sahabat yang baik atau tidak baginya. saya sudah mencoba sholat, doa, dan konsultasi dengan teman, orangtua dan saudara. memang kebanyakan cenderung memilih laki2 kedua tapi mengapa ya saya kok tidak rela memutuskan hubungan dengan laki2 1, bahkan saya lebih rela memutuskan hubungan dengan laki2 2 yang menurut pandangan manusia lebih terjamin krn memiliki harta dsb, dan normal dr segi sexual.

-> Bagaimana kah ciri jodoh terbaik menurut Allah Azza wa Jalla?
-> Bagaimana kita tahu sinyal2 yang Allah berikan jika memang itu yang terbaik?

Mohon nasihatnya. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

JAWABAN

1. Ciri ideal dari calon jodoh anda adalah yang sedikitnya memenuhi dua kriteria yaitu a) baik karakternya; b) baik agamanya. Dari kedua calon, tampak calon kedua lebih memenuhi kedua kriteria tersebut. Baca juga: Cara Memilih Jodoh

2. Lihat mana yang paling memenuhi dua kriteria di atas.

AKAD NIKAH DUA SAUDARA SECARA BERSAMAAN, BOLEHKAH?

Assalamualaikum ustad

Saya sudah baca jawaban ustad untuk pertanyaan apa diperbolehkan dalam islam menikahkan 2 anak sekaligus dalam 1 waktu. Dan jawaban ustad boleh. Tapi itu kasusnya kakak perempuan dan adik laki2 dengan pasangannya masing2. Bagaimana kalau kakak perempuan dan adik perempuan dengan pasangan masing2 melangsungkan akad nikah dihari dan tempat yang sama. Apakah diperbolehkan jg ustad ? Mohon jawabannya. Terimakasih

JAWABAN

Boleh. Dalam syariah Islam, aturan pernikahan sangat sederhana dan tidak rumit. Pertama, yang menikah bukan mahram, baik mahram selamanya atau sementara. Baca detail: Mahram dalam Islam

Kedua, saat menikah terpenuhi tiga unsur yaitu, wali, dua saksi, ijab kabul. Baca detail: Pernikahan Islam

Di luar dua prinsip di atas ada tambahan yang sifatnya sunnah, tidak wajib, yaitu agar kita mencari pasangan yang baik karakter dan taat agama. Agar tercapai tujuan rumah tangga harmonis. Baca juga: Cara Memilih Jodoh

PACAR NGAJAK PUTUS

assalamungalaikum...
ustad saya mau tanya..
jadi gini, saya punya pasangan. nah dia itu takut nikah sama saya karena saya udah punya anak.
yang pertama dia takut enggak bisa nyukupi kebutuhan saya dan anak saya.. dan nanti buat keluarga kita.

yang kedua dia takut kalo hubungan kita tidak di restui dengan salah satu kelurga atau orang tua dia.

terus dia sekarang minta udahan aja sama saya karena takut itu semua ustad.
pada hal kita masih sama-sama sayang.

terus ini gimana kalo kaya gini ceritanya??

JAWABAN

Sebaiknya anda ikuti kemauannya. Karena hubungan rumah tangga tidak akan bisa dibina apabila salah satu dari kedua pihak merasa kurang nyaman dengan kondisi yang ada. Baca juga: Cara Memilih Jodoh

 

LihatTutupKomentar