Orang tua suami sering ikut campur urusan rumah tangga

Orang tua suami sering ikut campur urusan rumah tangga WANITA umur 26 tahun.saya ibu 2 orang anak.laki2 berumur 5 tahun,dan perempuan umur 4 tahun.su

Orang tua suami sering ikut campur urusan rumah tangga

 

RUMAH TANGGA: MERTUA TERLALU DOMINAN MENGATUR SUAMI

Assalamualaikum wr wb..
Salam ustadz,nama WANITA umur 26 tahun.saya ibu 2 orang anak.laki2 berumur 5 tahun,dan perempuan umur 4 tahun.suami saya bernama w,umur 32 tahun seorang pedagang.

Ustadz,saya selama ini bimbang menjalani rumah tangga saya.
Yg pertama karna kedua mertua saya selalu ikut campur terlalu dalam atas semua aspek rumah tangga saya.

Yg kedua,suami saya terlalu menuruti apa pun yg diucapkan atau diperintahkan oleh orangtua nya dalam hal yg mnurut saya tidak pantas dilakukan.seperti menyuruh suami saya untuk menceraikan saya,dan meninggalkan anak2 saya.

Yg ketiga,kedua mertua saya terlalu mempercayai hal2 ghaib sampai2 apapun yg mereka kerjakan dikeseharian mereka selalu berbau mistis.seperti menyediakan kamar khusus untuk tempat sesajen.dan selalu pergu kedukun untuk membalas dendam pda org yg mereka benci(termasuk saya&keluarga saya),serta selalu menggunakan penglaris setiap kali berdagang.

Ustadz,apa yang harus saya lakukan untuk dapat mempertahankan rumah tangga saya??
Mohon maaf ustadz,7 bulan yg lalu,tepatnya h-7 lebaran,saya bertengkar dengan suami saya,dan saya meminta untuk dipulangkan kerumah orangtua saya,dan suami saya pun mengiyakan hal itu dan berniat untuk menceraikan saya.dia menjatuhkan talak berulang kali saat dalam keadaan sangat emosi/marah.namun sampai 7 bulan berlalu,suami saya tdk kunjung merealisasikan keinginannya untuk menceraikan saya karena masih mencintai saya.

Ustadz,yg membuat saya mrah waktu itu adlh karena suami saya tdk pernah menafkahi saya lahir maupun batin dengan baik.saya merasa suamibsaya lebih memilih orangtua nya dripda istri dan anak2 nya.

Ustadz,selama ini yg memegang kendali rumah tangga saya adalah mertua saya.apapun dan berapapun hasil yg suami saya dapatkan selalu dipegang oleh ibu mertua saya.padahal kami sudah memiliki rumah sendiri,dan tinggal terpisah dri mertua saya.ttpi ibu mertua saya selalu menganggap kalau semua menantu wanitanya BOROS dan keuangan suami kami(saya dan kakak ipar saya) harus dipegang oleh ibunya,sekalipun saya istrinya.bahkan saya melahirkan sampai 2 anak pun mertua saya tdk pernah menengok apalagi menggendong cucu dri saya.saya sgt merasa sedih ustadz,,
Padahal apapun yg mertua saya minta selalu saya berikan,,tpi kenap la mertua saya sangat amat tega terhadap saya,bahkan tega mengusir saya dari rumah saya sendiri,pdhl rumah itu saya bangun sendiri bersama suami saya tanpa bantuan sepeserpun dri mertua saya.

Ustadz,sbelum saya diusir secara tdk langsung oleh mertua saya,saya setiap malam selalu diteror oleh mertua saya.dengan cara mematikan dastang listrik setiap malam,merobek robek pakaian yg berada dibelakang rumah,memotong kabel bahkan mengambil pompa air saya agar saya tdk bisa melakukan aktifitas apa2 lgi dirumah sya.

Waktu itu posisi sya hanya dwngan kedua anak saya yg msih kecil,tanpa suami saya,karna saat itu suami saya lebih memilih tinggal bersama kedua orangtua nya dengan alasan kalo suami saya sedang diincar oleh seaeorang untuk dibunuh.karna itu suami sya mempercayainya dan tinggal bersama orgtuanya.

Setiap kejadian yg sya alami sllu saya ceritakan kpd suami sya,,
Tpi entah mengapa suami saya lebih memilih mempercayai kedua orangtua nya dri pda saya,istrinya sndiri..'

Demi Allah ustadz,saya sangat sedih atas perlakuan kedua mertua saya terhadap saya.bahkan mereka nekat untuk memisahkan saya dengan suami saya secara diam2 lewat dukun dan mendaftarkan gugatan cerai kpd saya tanpa sepengetahuan saya dan suami saya,walopun alkhamdulillah semua itu tdk terlaksana dgn baik,krnaa mungkin ALLAH SWT msih menghendaki saya berjodoh dengan suami saya..

Bahkan,mertua saya pernah mengusir kakak ipar saya(istri dari almarhum kakak suami saya) saat baru ditinggal mati oleh suaminya saat sedang hamil 7 bulan.sampai saat ini kakak ipar saya pun sudah takut untuk kembali kerumahnya sendiri karna trauma atas perlakuan mertua kami..saya pun begitu ustadz..saya trauma kpd mertua saya..
Bahkan mereka tega mengambil barang2 berharga dirumah saya tanpa sepengatahuan saya,,

tolong beri jalan keluarnya ustadz,,saya merasa sangat amat terdzolimi oleh mertua saya,rasanya sakit sekali ustadz ...
Wassalamualaikum wr wb

JAWABAN

Idealnya anda melaporkan keberatan anda pada sikap mertua itu pada suami. Tapi karena suami lebih taat pada orangtuanya, maka tentu akan sia-sia. Alternatif kedua adalah anda melaporkan hal ini -- terutama tidak adanya nafkah suami -- pada orang tua anda. Biarlah orangtua anda yang berkomunikasi dengan besannya.

Alternatif ketiga adalah melaporkan mertua anda pada pihak berwajib (kepolisian) atas sikapnya yg tidak menyenangkan. Namun pilihan ini tidak ideal kendatipun bisa efektif untuk menakut-nakuti mertua agar tidak lagi sembarangan menzalimi anda.

Jangan lupa untk rajin shalat wajib dan baca doa berikut setelah shalat. Baca detail: Doa Agar Disayang

LihatTutupKomentar