Tidak cinta suami, bolehkah bercerai?

 

TIDAK CINTA SUAMI, BOLEHKAH BERCERAI?

Assalamuakaikum warahmatullahiwabarakatu..

Saya tidak mencintai suami saya karna banyak faktor yg tdk bisa saya sebutkan disini karna terlalu panjang ceritanya. Saya minta cerai tapi suaumi saya tidak mau apapun yg terjadi dia tetap tdk mau cerai. saya harus bagaimana ustad? karna kalau saya tetap dengan rumah tangga saya yg seperti ini dosa saya akan bertambah banyak karna sering menolak untuk melayani kebutuhan batin suami karna memang sudah tdk ada rasa sayang lagi. Mohon solusinya ustadz dan minta maaf kalau ada kata2 yg kurang baik terimakasih

Wassalamwarahmatullahwabarakatuh

JAWABAN

Secara syariah boleh meminta cerai apabila tidak lagi mencintai. Baca detail: Istri Minta Cerai karena Tak Cinta

Apabila suami tidak mau menceraikan anda, maka anda bisa melakukan gugat cerai ke pengadilan agama. Baca detail: Pernikahan Islam

REJEKI TIDAK LANCAR

Assalamualaikum..alhamdulillah saya menemukan email ini pgn curhat suamiku sdh 3th tdk bekerja tetap krn perusahaan nya bangkrut anaku 4dr terkecil umur 3,5,8,13th ak baru selesai kuliah s1paud tp blm wisuda krn blm bisa melunasi biaya kuliah anaku yg gede di pesantren pun biaya nunggak suami punya usaha sewa layos hasil nya musiman hingga kami terjerat hutang riba banyak saya binggung pengin kerja di luarnegri sama suami tdk boleh dan mentalak ku jika smpe kerja di luarnegri bukan istri lg dan anak2 pun tdk boleh ketemu aku heran suami suruh merantau tdk mau spt nya memang inilah ujian hidupku aku juga kasihan sama anak msh membutuhkan aku
tapi hutang semakin menumpuk apa yg harus saya lakukan pak kyai?

Berdoa siang malam ku lakukan suamiku msh agak malas tp solat wajib tdk prnh di tinggalkan suamiku menurutku orang baik apakah ini pertanda Alloh tidak memberkahi rumah tanggaku? Kami sdh mendaftar haji akhr nya di batalkan untuk menyicil hutang tanah mobil motor semuanya untuk nyicil hutang masih belum lunas satu2nya usaha sewa layos masih di jalankan untuk menyambung kebutuhan..smoga Alloh menguatkan imanku lahir dan batin terima kasih

JAWABAN

Pertama, cobalah rubah gaya hidup anda sekeluarga. Kalau biasanya hidup agak boros, maka usahakan hidup sederhana berdasarkan kebutuhan dasar. Tidak perlu membeli sesuatu yang tidak atau kurang diperlukan.

Kedua, cobalah membuka usaha yang tidak terlalu membutuhkan keahlian tinggi. Seperti jualan sembako atau jualan pulsa dan sejenisnya. Gunakan manajemen yg baik dalam pengelolaan uang.

Ketiga, jangan lupa berdoa secara teratur. Baca detail: Doa Lunas Hutang dan Lancar Rejeki

CARA MENDAPAT RESTU IBU

Assalammualaikum Bp.Ustad..
Perkenalkan nama saya PIM usia 39thn, saya adalah anak pertama dari Kedua orangtua saya .ayah saya dr kel Bali Hindu yang sdh meninggal thn 2013 silam.Dan Ibu saya dr kel Orang Yogya yg dulunya Islam namun setelah menikah dg ayah.ibu murtad dengan masuk Hindu.Namun sekarang setelah ayah meninggal , ibu kembali bersyahadat dan masuk Islam.didepan saksi dan Ustad di denpasar.

Begini , saat ini saya kembali menjalin hubungan saya dengan mantan teman kuliah saya dulu di yogya.Saya sudah pernah menikah dengan orang lain ketika temen kuliah saya ini yg bernama R.datang dlm kehidupan saya.singkat cerita intinya si R ini ingin memiliki saya dan merebut ay dr suami pertama. akhirnya saya memang salah.dan berzina dengam R.namun saat itu R mengaku telah duda.dengan istrinya yg pertama sudah cerai.intinya pak ustad.hubungan saya dengan R sama sekali tidak mendapat restu dr pihak kel saya krn latar belakang pertemuan saya dengan R yg tidak baik.Banyak tipu daya yang R lakukan sehingga dia bisa memiliki saya.dan saya menikah siri thn 2015 bulan nov.kemudian kami memiliki anak perempuan (usia sekarang dua tahun).saat sy menikah siri dengan R.saya sudah bercerai akhirnya dengan suami pertama karena suami sy akhirnya mengetahui perselingkuhan sy dengan R.Namun R statusnya belum cerai dengan istrinya.

begini..sekarang kami bersama lagi walaupun thn 2017 bulan juli semprt berpisah dan si R mencerai talak 1 , namun kita kembali lagi.dan si R sudah berpisah dengan resmi dengan istrinya.

Pak ustad status kami masih siri.namun karena ada anak.R meminta kami menikah resmi karena sudah sah dia pisah dengan istri pertama, dan kasian dengan si kecil.Pak.namun sy belum berani bercerita dengan ibu saya kalau sy sekarang sudah bersama dengan R lagi.karena sampai dengan sekarang ibu saya masih dendam dengan R.dengan kelakuan R di masa lalu.tapi kalau dr pihak keluarga R,semua sudah tau dan merestui hub sy dengan R, apalagi sekarang kami hidup ngekos di sidoarjo.bener2 merintis usaha berdua tidak merepotkan lagi pihak keluarga R dan kel saya. dan menurut mereka(kel besar R).semenjak dengan saya R tidak lagi pernah membuat masalah yang terkait dengan hukum.memang R dulu pernah masuk penjara karena pernah menggelapkan mobil adik saya.

Ketika R meminta saya utk menikah resmi saya jadi agak ragu.masih ada beberapa ganjalan di hati saya.saya merasa si R masih ada rahasia karena dia sm sekali ga boleh tau saya isi hp dia.Berikan saran pak.di satu sisi.saya menghargai dia sekarang ada sisi bertanggungjwab thd saya dan anak kami dan anak sambung dia(saya bawa anak perempuan saya dr suami pertama).malah justru lebih bertanggung jawab R thd anak kandung sy dengan mantan suami saya. dari pada Ayahnya anak sy sendiri.

Di satu sisi saya berharap ibu saya mungkin bisa menerima R kembali.karena R sekarang sudah berubah mau bertanggung jawab.walaupun ada sifat dia yang saya juga kurang sreg.sifatnya yang keras.karena salah asuh Ibu nya dulu.Sholat nya juga masih kurang. Saya sebagai mualaf thn 2003 lalu.selalu minta kepada R utk sholat bareng .

Dari cerita singkat saya diatas.saya mohon petunjuk nya Pak.. untuk sya memutuskan menikah resmi dengan R.dan bgm cara saya meminta ijin kepada Ibu saya?

JAWABAN

Kalau anda menyukai R dan dia bertanggungjawab memberi nafkah lahir dan batin, maka tidak ada salahnya anda menikah resmi dengan dia. Baca juga: Cara Harmonis dalam Rumah Tangga

Adapun terkait ibu, maka cobalah meminta ijin secara langsung. Apabila tidak dapat restunya, katakan terus terang kalau anda sudah menikah siri. Kalau tetap tidak dapat restu, maka anda bisa meminta bantuan orang lain yang dihormati ibu untuk membujuk ibu menyetujui tujuan anda. Baca detail: Batasan Taat Dan Durhaka Pada Orang Tua