Calon Istriku Tidak Perawan dan Cuci Baju di Mesin Cuci Otomatis

Calon Istriku Tidak Perawan dan Cuci Baju di Mesin Cuci Otomatis Mencintai Laki-laki Misterius apakah Dia jodoh saya? Ada teman saya mrencanakan menikah Tapi saat mendekati hari H yang sekitar 3 bulan lagi,ternyata calon istrinya itu memberikan sebuah pengakuan yang mengejutkan, bahwa Dia sudah tidak perawan Kalau baju yang dicuci itu tidak najis, maka hukumnya setelah dicuci di mesin cuci otomatis adalah suci.
Calon Istriku Tidak Perawan dan Cuci Baju di Mesin Cuci Otomatis
PERTANYAAN CALON ISTRI TIDAK PERAWAN

Assalamualaikum Wr.Wb. Ustad...
saya ingin menanyakan suatu hal mengenai masalah teman saya,,

Ada teman saya yang sudah berpacaran selama 4 tahun (pacaran secara sehat), dan sekarang mrencanakan menikah, kedua pihak keluarga pun sudah setuju dan saling mengenal baik.,Tapi saat mendekati hari H yang sekitar 3 bulan lagi,ternyata calon istrinya itu memberikan sebuah pengakuan yang mengejutkan, bahwa Dia sudah tidak perawan lagi (pengakuannya Dia pernah menjadi korban perkosaan, dan tidak ada satupun yang mengetahui termasuk keluarganya,,dg alasan dlu Dia takut utk cerita),,,

DAFTAR ISI
  1. Calon Istriku Tidak Perawan Lagi
  2. Mencintai Laki-laki Misterius apakah Dia jodoh saya?
  3. Status Baju yang Dicuci Mesin Cuci Otomatis

nah temanku itu skg menjadi down, sering skali dia curhat ke saya Ustad. Dia tidak bisa menerima kondisi calon istrinya itu, tp dia takut untuk menceritakan kepada orang tuanya. yang ingin saya tanyakan.

1. bagaimana sikap saya sebagai teman? apakah harus mendukung dia ato gmn??
2. bagaimana jika membatalkan pernikahan itu, dengan alasan seperti itu..apakah tidak dosa (karena akan membeberkan aib si cewek)
3. adakah hukumnya dalam islam, menikahi seorang yang menjadi korban perkosaan seperti itu???
4. langkah bijak apa yang seharusnya saya sarankan untuk teman saya itu....terima kasih
SU


Jawaban Calon Istriku Tidak Perawan

JAWABAN

Jawaban ke-1: Berikan dia kesempatan untuk memilih pilihan yang menurut hati dia yang terdalam paling nyaman. Kalau dia merasa lebih nyaman untuk menggagalkan rencana perkawinan ini, gagalkan saja. Jangan sampai penyesalan itu datang setelah dia menikah. Apalagi kalau ditemukan di kemudian hari suatu fakta baru bahwa ketidakperawan-nya bukan karena perkosaan. Jadi, keputusan apapun masih belum terlambat dan perlu didukung. Info detail.

Jawaban ke-2: Tidak apa-apa membatalkan perkawinan. Dan tentu saja tidak perlu menceritakan sebab pembatalan pada banyak orang. Cukup memberitahu pada orang tua si perempuan kalau diminta. Kalau tidak diminta ya tidak perlu. Info detail.

Jawaban ke-3: Faktanya adalah perempuan itu tidak perawan sebagaimana diakuinya. Apakah sebab tidak perawannya itu karena perkosaan atau karena berzina itu belum jelas. Kalau karena zina, maka boleh menikahi perempuan itu apabila dia sudah menyatakan taubat. Kalau karena perkosaan, maka boleh menikahinya.

Jawaban ke-4: Lihat jawaban ke-1.

________________________________________________________________


Mencintai Laki-laki Misterius apakah Dia jodoh saya?

saya begitu yakin bahwa dialah jodoh saya. saya ingin sekali bertemu dengannya lagi. bahkan saya pun tidak tahu namanya, dll. saya takut perasaan ini muncul karna syaitan.
PERTANYAAN

Assalamualaikum ..
Saya dari Hamba Allah
Saya ingin bertanya tentang percintaan saya, bolehkah?

jumat lalu sampai minggu saya ke jogja, tidak sengaja saya bertemu dengan seorang lelaki tidak tahu mengapa rasanya saya jatuh cinta kepadanya.

saya begitu yakin bahwa dialah jodoh saya. saya ingin sekali bertemu dengannya lagi. bahkan saya pun tidak tahu namanya, dll. saya takut perasaan ini muncul karna syaitan. tapi sebelumnya saya tidak pernah merasakan sesuka ini kepada pria yg jelas" saya tidak tahu asal-usulnya. saya setiap hari sedih sekali, saya ingin sekali bertemu dengannya lagi.

JAWABAN

Pada dasarnya mencintai seseorang dalam hati itu tidak ada hukumnya dalam Islam. Artinya, boleh-boleh saja. Imam Syafi'i mengatakan "إنما نحكم بالظاهر والله يتولى السرائر" Kami (ahli fiqih) menghukumi perkara yang dzahir. Sedang perkara batin itu urusan Allah. Itu berarti, suatu perbuatan baru dihukumi dosa apabila dilakukan dam perbuatan nyata namun tidak ada status hukumnya apabila masih dalam niat.

Mencintai seseorang itu sifatnya subyektif dan impulsif. Banyak kemungkinan kenapa Anda langsung jatuh cinta padanya antara lain seperti figur pria itu mungkin adalah figur impian bawah sadar Anda disadari atau tidak.

Namun satu hal yang jelas itu tidak ada kaitannya dengan jodoh. Jodoh adalah orang yang secara resmi menjadi pasangan kita (suami atau istri). Yakni setelah terjadinya perkawinan. Bagaimana kita menuju ke arah pernikahan itu bervariasi. Ada yang first love at the first sight seperti yang Anda alami. Ada yang melalui perjodohan. Ada yang melalui ta'aruf -- pertemuan beberapa kali untuk tujuan menikah, dll.

Perbedaan cinta dengan jodoh adalah kalau cinta timbul dari perasaan emosional seseorang yang terkadang tidak rasional. Sedang jodoh umumnya timbul dari pertimbangan rasional. Walau tidak jarang, rasa cinta berakhir dengan ikatan perkawinan.

Kesimpulannya, rasa cinta yang Anda rasakan itu adalah perasaan wajar yang timbul dari Anda sendiri--bukan dari setan atau malaikat. Namun, apabila bayangan dia terus mengganggu Anda dan tak segera dihilangkan, bisa jadi perilaku Anda akan ditunggangi oleh syaitan. Dan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan jodoh.

Untuk masalah jodoh, saya anjurkan agar anda tidak menikahi seorang pria karena cinta apalagi yang membuta. Memikahlah dengan pria karena alasan yang rasional seperti kebaikan karakternya, agamanya dan keluarganya. Karena tidak jarang perkawinan berdasar cinta buta berakhir dengan eksploitasi dari pihak yang dicintai.

________________________________________________________________


HUKUM BAJU YANG DICUCI MESIN CUCI OTOMATIS

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Saya mau menanyakan mengenai mencuci pakaian menggunakan mesin cuci otomatis, yang mana pakaian masuk dan keluar sudah kering ( memal ), apakah pencucian mengunakan mesin cuci tersebut sudah suci, terima kasih.

Wassalamu'alaikum
Wiwie

JAWABAN

1. Kalau baju yang dicuci itu tidak najis, maka hukumnya setelah dicuci di mesin cuci otomatis adalah suci.
2. Kalau status bajunya najis, maka diperinci sebagai berikut: (a) Kalau najisnya najis hukmiyah --yakni najis yang tidak kelihatan benda / dzat najisnya -- maka hukumnya baju setelah selesai dicuci adalah suci. Karena dalam madzhab Syafi'i, mencuci najis hukmiyah itu cukup sekali siraman dan itulah yang dilakukan mesin cuci. (b) Kalau bentuk najisnya adalah najis ainiyah-- yakni benda najisnya masih ada dan menempel di baju-- maka hendaknya bersihkan dulu najisnya sebelum dimasukkan ke mesin cuci.
Lebih detail lihat:
- http://www.alkhoirot.net/2012/05/najis.html
- http://www.alkhoirot.net/2013/10/hukum-air-ghusalah.html
LihatTutupKomentar