Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan/atau sesudah shalat wajib 5 waktu. Hukumnya sunnah berdasarkan hadits sahih riwayat Bukhari. Shalat sunnah yang dilakukan sebelum shalat fardhu disebut qobliyah, sedangkan sholat sunnah yang dilaksanakan setelah salat fardhu disebut solat sunnah ba'diyah.
SHALAT SUNNAH RAWATIB SHALAT RUTIN SEBELUM DAN SESUDAH SHALAT FARDHU
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan/atau sesudah shalat wajib 5 waktu. Hukumnya sunnah berdasarkan hadits sahih riwayat Bukhari. Shalat sunnah yang dilakukan sebelum shalat fardhu disebut qobliyah, sedangkan sholat sunnah yang dilaksanakan setelah salat fardhu disebut solat sunnah ba'diyah.
DAFTAR ISI
DEFINISI SHALAT RAWATIB
Secara etimologis (لغة) kata rawatib (رواتب) berasal dari bahasa Arab yang merupakan bentuk jamak dari kata ratibah (راتبة) yang bermakna tetap atau abadi.
Secara terminologi shalat sunnah rawatib adalah shalat yang dilakukan beriringan dengan shalat fardhu dan dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardhu.
Shalat sunnah rawatib ada dua macam yaitu (a) qabliyyah (قبلية) yaitu shalat sunnah yang dilakukan sebelum shalat fardhu; dan (b) ba'diyyah (بعدية) yaitu shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat fardhu.
TATA CARA SHALAT RAWATIB MENURUT MADZHAB SYAFI'I
Tata cara shalat rawatib yang disyariahkan berdasarkan madzhab Syafi'i sebagaimana diuraikan oleh Al-Syairazi dalam Al-Muhadzab 1/156 adalab sebagai berikut:
: فأما الراتبة فمنها السنن الراتبة مع الفرائض وأدنى الكمال فيها عشر ركعات غير الوتر , وهي ركعتان قبل الظهر وركعتان بعدها , وركعتان بعد المغرب , وركعتان بعد العشاء وركعتان بعد الصبح , والأصل فيه ما روى ابن عمر رضي الله عنهما قال { صليت مع رسول الله صلى الله عليه وسلم قبل الظهر سجدتين , وبعدها سجدتين , وبعد المغرب سجدتين وبعد العشاء سجدتين } وحدثتني حفصة بنت عمر رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم { كان يصلي سجدتين خفيفتين إذا طلع الفجر } والأكمل أن يصلي ثماني عشرة ركعة غير الوتر: ركعتين قبل الفجر , وركعتين بعد المغرب , وركعتين بعد العشاء , لما ذكرناه من حديث عمر , وأربعا قبل الظهر , وأربعا بعدها [ لما ] روت أم حبيبة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : { من حافظ على أربع ركعات قبل الظهر وأربع بعدها حرم على النار } وأربعا قبل العصر لما روى علي رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم { كان يصلي قبل العصر أربعا يفصل بين كل ركعتين بالتسليم على الملائكة المقربين والنبيين ومن معهم من المؤمنين } والسنة فيها وفي الأربع قبل الظهر وبعدها أن يسلم من كل ركعتين لما روياه من حديث علي رضي الله عنه [ أنه كان يفصل بين كل ركعتين بالتسليم ] . انتهى.
Artinya: Shalat sunnah rawatib yang dilakukan berurutan dengan shalat fardhu minimal ada 10 rakaat selain witir. Yaitu, dua rokaat sebelum dzuhur dan 2 rakaat setelah Dhuhur. 2 Rakaat setelah salat maghrib, 2 rokaat setelah isya, 2 rakaat sebelum subuh. Dalil dasar adalah hadits riwayat Ibnu Umar. Sedangkan shalat sunnah rowatib yang paling sempurna adalah 18 (delapan belas) rakaat selain witir. 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isyak berdasarkan hadits riwayat Ibnu Umar di atas. 4 rakaat sebelum Ashar karena hadits riwayat Ali bin Abi Thalib bahwa Nabi pernah shalat sebelum Ashar 4 rakaat setiap 2 rakaat dipisah dengan salam pada malaikat dan para Nabi dan orang mukmin di sekitarnya. Adapun sunnahnya dalam 4 rakaat setelah dan sebelum dhuhur adalah mengucapkan salam setiap 2 rakaat berdasarkan hadits riwayat dari Ali di atas.
Imam Nawawi dalam Al-Majmuk dalam mengomentari teks di atas menyatakan:
: ( أما حكم المسألة ) فالأكمل في الرواتب مع الفرائض غير الوتر ثمان عشرة ركعة كما ذكر المصنف , وأدنى الكمال عشر كما ذكره , منهم من قال : ثمان فأسقط سنة العشاء، قال الخضري ونص عليه وقيل: اثنتي عشرة فزاد قبل الظهر ركعتين أخريين, وقيل بزيادة ركعتين قبل العصر, وكل هذا سنة, وإنما الخلاف في المؤكد منه . انتهى.
Adapun hukum masalah, yang paling sempurna dalam shalat sunnah rawatib selain witir 18 rakaat seperti disebut oleh penulis (yakni Syairazi). Sedangkan jumlah menimal adalah 10 rakaat. Sebagian ulama madzhab Syafi'i menyatakan minimal 8 rakaat, apabila demikian maka sunnahnya shalat Isya' gugur ini pendapat dan nash dari Al-Khudri. Menurut pendapat lain minimal 12 rakaat, maka bertambah sebelum dzuhur 2 rakaat lain. Pendapat lain menyatakan dengan menambah 2 rakaat sebelum Ashar. Semua ini hukumnya sunnah. Perbedaan ulama dalam segi sunnah muakkad-nya.
DALIL DASAR SUNNAHNYA SHALAT RAWATIB
Beberapa hadits dan pendapat ulama berikut menjadi dasar atas shalat sunnah rawatib.
- Hadits riwayat Muslim
من صلى لله في يوم ثنتي عشرة ركعة بني له بيت في الجنة
Artinya: Barangsiapa yang shalat sebanyak 12 rokaat maka akan dibangun baginya rumah di surga.
- Hadits riwayat Ahmad hadits no. 26232; riwayat Abu Daud no. 1269; Tirmidzi no. 428; Nasai no.1816 menerangkan 4 rakaat rawatib sebelum dhuhur
من حافظ على أربع قبل الظهر وأربع بعدها حرمه الله على النار
Artinya: Barangsiapa yang menjaga shalat (rawatib) 4 rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat setelahnya maka Allah mengharamkan neraka baginya.
- Pendapat sebagian ulama Madzhab Syafi'i adalah sunnah rawatib sebelum dzuhur berjumlah 4 rakaat. Seperti dikatakan Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmuk
Pendapat ini berdasarkan pada hadits riwayat Ahmad dll
- Pendapat Madzhab Hanbali (madzhabnya pengikut Wahabi Salafi) shalat sunnah rawatib sebelum dhuhur berjumlah 2 rakaat seperti disebutkan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni I/434
Pendapat ini berdasarkan pada hadits Bukhari Muslim dari Ibnu Umar.
KEUTAMAAN FADILAH MELAKSANAKAN SHALAT RAWATIB
Dalil dan keutamaan shalat sunnah rawatib adalah:
- Hadits riwayat Bukhari
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ما من عبد مسلم يصلي لله كل يوم ثنتي عشرة ركعة تطوعا غير فريضة إلا بنى الله له بيتا في الجنة
Nabi bersabda: Tidak ada seorang hamba yang shalat sunnah setiap hari sebanyak 12 rakaat kecuali Allah membangun untuknya sebuah rumah di surga.
- Hadits sahih riwayat Muslim
مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الجَنَّةِ
Artinya: Barang siapa yang shalat 12 rokaat sehari semalam maka dibangun baginya rumah di surga.
- Hadits sahih riwayat Bukhari Muslim (muttafaq alaih)dari Ibnu Umar
صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ الله صلى الله عليه وسلم رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الجُمُعَةِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ المَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ العِشَاءِ
Artinya: Saya pernah shalat bersama Rasul dua rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 raka'at setelah Jum'at, 2 rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya'.
WAKTU PELAKSANAAN SHALAT RAWATIB
Ada 5 (lima) waktu shalat sunnah rawatib dengan total 12 raka'at 6 raka'at ba'diyyah dan 6 raka'at qabliyyah dengan rincian sebagai berikut:
1. Dua raka'at sebelum shalat subuh.
2. Empat roka'at sebelum shalat dhuhur (dilakukan dua rakaat-dua rakaat atau 2x salam)
3. Dua roka'at setelah shalat dhuhur.
4. Dua roka'at setelah shalat maghrib.
5. Dua raka'at setelah shalat isya'.
NIAT SHALAT RAWATIB
1. Sebelum subuh:
أُصَلِي قَبْلِيَّةَ الصُبْحِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli qobliyatal Ashri rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Niat shalat sunnah qobliyyah subuh dua rakaat karena Allah.
2. Sebelum dzuhur:
أُصَلِي قَبْلِيَّةَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli qobliyatal Dzuhri rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Niat shalat sunnah qobliyyah dzuhur dua rakaat karena Allah.
3. Setelah shalat dzuhur:
أُصَلِي بَعْدِبّةَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli ba'diyatal Dzuhri rok'taini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Niat shalat sunnah ba'diyyah dzuhur dua rakaat karena Allah.
4. Setelah shalat maghrib:
أُصَلِي بَعْدِبّةَ الَمغْرِب رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli ba'diyatal Maghribi rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Niat shalat sunnah ba'diyyah maghrib dua rakaat karena Allah.
5. Setelah shalat isya':
أُصَلِي بَعْدِبّةَ الِعشَاء رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli ba'diyatal Isya'i rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Niat shalat sunnah ba'diyyah isya' dua rakaat karena Allah.
BACAAN SHALAT RAWATIB
1. Rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun (قل يايها الكافرون).
2. Rakaat kedua membaca Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas (قل هو الله أحد).
SHALAT SUNNAH YANG LAIN
- Shalat Tahiyatul Masjid
- Shalat Taubat
- Shalat Tahajud
- Shalat Dhuha
- Shalat Tasbih
- Shalat Hari Raya Idul Fitri
- Shalat Hari Raya Idul Adha
- Shalat Istikhoroh
- Shalat Tarawih
- Shalat Witir
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan/atau sesudah shalat wajib 5 waktu. Hukumnya sunnah berdasarkan hadits sahih riwayat Bukhari. Shalat sunnah yang dilakukan sebelum shalat fardhu disebut qobliyah, sedangkan sholat sunnah yang dilaksanakan setelah salat fardhu disebut solat sunnah ba'diyah.
DAFTAR ISI
- Definisi Shalat Rawatib
- Tata Cara Shalat Rawatib menurut Madzhab Syafi'i
- Dalil Dasar Sunnahnya Shalat Rawatib
- Keutamaan Melaksanakan Shalat Rawatib
- Waktu Shalat Rawatib
- Niat Shalat Rawatib
- Bacaan Shalat Rawatib
- Shalat Sunnah Lain
- CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
DEFINISI SHALAT RAWATIB
Secara etimologis (لغة) kata rawatib (رواتب) berasal dari bahasa Arab yang merupakan bentuk jamak dari kata ratibah (راتبة) yang bermakna tetap atau abadi.
Secara terminologi shalat sunnah rawatib adalah shalat yang dilakukan beriringan dengan shalat fardhu dan dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardhu.
Shalat sunnah rawatib ada dua macam yaitu (a) qabliyyah (قبلية) yaitu shalat sunnah yang dilakukan sebelum shalat fardhu; dan (b) ba'diyyah (بعدية) yaitu shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat fardhu.
TATA CARA SHALAT RAWATIB MENURUT MADZHAB SYAFI'I
Tata cara shalat rawatib yang disyariahkan berdasarkan madzhab Syafi'i sebagaimana diuraikan oleh Al-Syairazi dalam Al-Muhadzab 1/156 adalab sebagai berikut:
: فأما الراتبة فمنها السنن الراتبة مع الفرائض وأدنى الكمال فيها عشر ركعات غير الوتر , وهي ركعتان قبل الظهر وركعتان بعدها , وركعتان بعد المغرب , وركعتان بعد العشاء وركعتان بعد الصبح , والأصل فيه ما روى ابن عمر رضي الله عنهما قال { صليت مع رسول الله صلى الله عليه وسلم قبل الظهر سجدتين , وبعدها سجدتين , وبعد المغرب سجدتين وبعد العشاء سجدتين } وحدثتني حفصة بنت عمر رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم { كان يصلي سجدتين خفيفتين إذا طلع الفجر } والأكمل أن يصلي ثماني عشرة ركعة غير الوتر: ركعتين قبل الفجر , وركعتين بعد المغرب , وركعتين بعد العشاء , لما ذكرناه من حديث عمر , وأربعا قبل الظهر , وأربعا بعدها [ لما ] روت أم حبيبة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : { من حافظ على أربع ركعات قبل الظهر وأربع بعدها حرم على النار } وأربعا قبل العصر لما روى علي رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم { كان يصلي قبل العصر أربعا يفصل بين كل ركعتين بالتسليم على الملائكة المقربين والنبيين ومن معهم من المؤمنين } والسنة فيها وفي الأربع قبل الظهر وبعدها أن يسلم من كل ركعتين لما روياه من حديث علي رضي الله عنه [ أنه كان يفصل بين كل ركعتين بالتسليم ] . انتهى.
Artinya: Shalat sunnah rawatib yang dilakukan berurutan dengan shalat fardhu minimal ada 10 rakaat selain witir. Yaitu, dua rokaat sebelum dzuhur dan 2 rakaat setelah Dhuhur. 2 Rakaat setelah salat maghrib, 2 rokaat setelah isya, 2 rakaat sebelum subuh. Dalil dasar adalah hadits riwayat Ibnu Umar. Sedangkan shalat sunnah rowatib yang paling sempurna adalah 18 (delapan belas) rakaat selain witir. 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isyak berdasarkan hadits riwayat Ibnu Umar di atas. 4 rakaat sebelum Ashar karena hadits riwayat Ali bin Abi Thalib bahwa Nabi pernah shalat sebelum Ashar 4 rakaat setiap 2 rakaat dipisah dengan salam pada malaikat dan para Nabi dan orang mukmin di sekitarnya. Adapun sunnahnya dalam 4 rakaat setelah dan sebelum dhuhur adalah mengucapkan salam setiap 2 rakaat berdasarkan hadits riwayat dari Ali di atas.
Imam Nawawi dalam Al-Majmuk dalam mengomentari teks di atas menyatakan:
: ( أما حكم المسألة ) فالأكمل في الرواتب مع الفرائض غير الوتر ثمان عشرة ركعة كما ذكر المصنف , وأدنى الكمال عشر كما ذكره , منهم من قال : ثمان فأسقط سنة العشاء، قال الخضري ونص عليه وقيل: اثنتي عشرة فزاد قبل الظهر ركعتين أخريين, وقيل بزيادة ركعتين قبل العصر, وكل هذا سنة, وإنما الخلاف في المؤكد منه . انتهى.
Adapun hukum masalah, yang paling sempurna dalam shalat sunnah rawatib selain witir 18 rakaat seperti disebut oleh penulis (yakni Syairazi). Sedangkan jumlah menimal adalah 10 rakaat. Sebagian ulama madzhab Syafi'i menyatakan minimal 8 rakaat, apabila demikian maka sunnahnya shalat Isya' gugur ini pendapat dan nash dari Al-Khudri. Menurut pendapat lain minimal 12 rakaat, maka bertambah sebelum dzuhur 2 rakaat lain. Pendapat lain menyatakan dengan menambah 2 rakaat sebelum Ashar. Semua ini hukumnya sunnah. Perbedaan ulama dalam segi sunnah muakkad-nya.
DALIL DASAR SUNNAHNYA SHALAT RAWATIB
Beberapa hadits dan pendapat ulama berikut menjadi dasar atas shalat sunnah rawatib.
- Hadits riwayat Muslim
من صلى لله في يوم ثنتي عشرة ركعة بني له بيت في الجنة
Artinya: Barangsiapa yang shalat sebanyak 12 rokaat maka akan dibangun baginya rumah di surga.
- Hadits riwayat Ahmad hadits no. 26232; riwayat Abu Daud no. 1269; Tirmidzi no. 428; Nasai no.1816 menerangkan 4 rakaat rawatib sebelum dhuhur
من حافظ على أربع قبل الظهر وأربع بعدها حرمه الله على النار
- Pendapat sebagian ulama Madzhab Syafi'i adalah sunnah rawatib sebelum dzuhur berjumlah 4 rakaat. Seperti dikatakan Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmuk
والسنة فيها وفي الأربع قبل الظهر وبعدها أن يسلم من كل ركعتين لما روياه من حديث علي رضي الله عنه [ أنه كان يفصل بين كل ركعتين بالتسليم ]
Artinya: Sunnahnya dalam shalat empat rakaat sebelum dzuhur dan setelahnya adalah satu kali salam setiap dua rakaat.Pendapat ini berdasarkan pada hadits riwayat Ahmad dll
- Pendapat Madzhab Hanbali (madzhabnya pengikut Wahabi Salafi) shalat sunnah rawatib sebelum dhuhur berjumlah 2 rakaat seperti disebutkan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab Al-Mughni I/434
، فأما المعينة فتتنوع أنواعا ; منها السنن الرواتب مع الفرائض ، وهي عشر ركعات : ركعتان قبل الظهر ، وركعتان بعدها
Artinya: ... Salah satu shalat sunnah mu'ayyanah adalah sunnah rawatib yang jumlahnya ada 10 rakaat: 2 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelahnya...Pendapat ini berdasarkan pada hadits Bukhari Muslim dari Ibnu Umar.
KEUTAMAAN FADILAH MELAKSANAKAN SHALAT RAWATIB
Dalil dan keutamaan shalat sunnah rawatib adalah:
- Hadits riwayat Bukhari
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ما من عبد مسلم يصلي لله كل يوم ثنتي عشرة ركعة تطوعا غير فريضة إلا بنى الله له بيتا في الجنة
- Hadits sahih riwayat Muslim
مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الجَنَّةِ
- Hadits sahih riwayat Bukhari Muslim (muttafaq alaih)dari Ibnu Umar
صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ الله صلى الله عليه وسلم رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الجُمُعَةِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ المَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ العِشَاءِ
WAKTU PELAKSANAAN SHALAT RAWATIB
Ada 5 (lima) waktu shalat sunnah rawatib dengan total 12 raka'at 6 raka'at ba'diyyah dan 6 raka'at qabliyyah dengan rincian sebagai berikut:
1. Dua raka'at sebelum shalat subuh.
2. Empat roka'at sebelum shalat dhuhur (dilakukan dua rakaat-dua rakaat atau 2x salam)
3. Dua roka'at setelah shalat dhuhur.
4. Dua roka'at setelah shalat maghrib.
5. Dua raka'at setelah shalat isya'.
NIAT SHALAT RAWATIB
1. Sebelum subuh:
أُصَلِي قَبْلِيَّةَ الصُبْحِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli qobliyatal Ashri rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Niat shalat sunnah qobliyyah subuh dua rakaat karena Allah.
2. Sebelum dzuhur:
أُصَلِي قَبْلِيَّةَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli qobliyatal Dzuhri rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Niat shalat sunnah qobliyyah dzuhur dua rakaat karena Allah.
3. Setelah shalat dzuhur:
أُصَلِي بَعْدِبّةَ الظُهْرِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli ba'diyatal Dzuhri rok'taini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Niat shalat sunnah ba'diyyah dzuhur dua rakaat karena Allah.
4. Setelah shalat maghrib:
أُصَلِي بَعْدِبّةَ الَمغْرِب رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli ba'diyatal Maghribi rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Niat shalat sunnah ba'diyyah maghrib dua rakaat karena Allah.
5. Setelah shalat isya':
أُصَلِي بَعْدِبّةَ الِعشَاء رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَاليَ
Teks latin: Ushalli ba'diyatal Isya'i rok'ataini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Niat shalat sunnah ba'diyyah isya' dua rakaat karena Allah.
BACAAN SHALAT RAWATIB
1. Rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan surat Al-Kafirun (قل يايها الكافرون).
2. Rakaat kedua membaca Al-Fatihah dan surat Al-Ikhlas (قل هو الله أحد).
SHALAT SUNNAH YANG LAIN
- Shalat Tahiyatul Masjid
- Shalat Taubat
- Shalat Tahajud
- Shalat Dhuha
- Shalat Tasbih
- Shalat Hari Raya Idul Fitri
- Shalat Hari Raya Idul Adha
- Shalat Istikhoroh
- Shalat Tarawih
- Shalat Witir