BERBUAT DOSA APAKAH MURTAD?
assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Ustadz.. saya laki-laki. saya punya masalah hidup yang sangat serius dari diri saya sendiri saya mempertanyakan apakah saya islam yang sempurna ataukah penzolim ataupun Murtad (dalam sebutan muslim)
pertama-tama saya akan menjelaskan tentang hadis yang pernah masuk ke telinga saya dan ketika saya bandingkan dengan diri saya saya sering bercermin dan apakah saya masih bisa diampuni oleh Allah SWT.
- ada cerita dari guru saya Seorang mukmin menghampiri Rosululloh saw. karena dia punya masalah yaitu memperkosa jasad wanita dan rosulpun memberikan tafsiran kepada hamba allah sersebut akan perlakuannya setelah sehari kemudian ia wafat karena dosa yang dilakukannya kata rosul tidak bisa dimaafkan
TOPIK KONSULTASI ISLAM
- BERBUAT DOSA APAKAH MURTAD?
- KONFLIK DENGAN IBU
- BAGIAN WARISAN UNTUK DUA ISTRI DAN ANAK
- CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
1. Saya pernah bertanya kepada Guru saya tersebut jikalau kamu memang seorang pendosa beliau berkata "mohon maaflah kepada diri yang maha Kuasa dia akan memberikan jalan yang terbaik sebab ada 3 dosa yang tidak bisa dimaafkan: Melawan orangtua, Menuduh (sebab lebih besar dari pembunuhan) dan Kencing yang tidak disiram.
begitu banyak hadis yang terkait dengan suara hati yang ingin saya tafsirkan kepada ustadz tapi alangkah baiknya saya jelaskan hanya beberapa dan langsung keinti pokok masalahnya:
- saya ini pernah kencing dan tidak disiram disaat dijalan raya sebab saya tidak tahu dan yang kedua yang menurut saya tidak bisa dimaafkan
- Apakah seorang hamba yang sudah baliq akan tetapi hamba tersebut berpelakuan Zholim dengan memainkan kelaminnya dan melakukan Fap (mengeluarkan Spermanya) demi agar hidupnya normal agar lebih gampang dan tidak perlu mimbas akan tetapi dengan cara dipaksa seperti hal tersebut bahkan ditambah dengan melihat gambar/video seperti hal negatif tersebut.
2. apakah itu Dosa ustadz.. saya tidak tahu harus bertanya oleh siapa lagi semoga ustadz menemukan jawaban islam yang tepat agar mendapatkan rahmat allah karena membernarkan tafsiran qur'an secara benar.
Mohon maaf..
Wassalamualaikum warroh matullohi wabarokatuh
JAWABAN
1. Semua dosa bisa diampuni oleh Allah selagi pelaku dosa itu segera bertaubat dengan taubat nasuha. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
2. Segala bentuk stimulasi syahwat seksual selain dengan istri adalah dosa. Namun anda harus punya rasa optimis bahwa Allah itu Maha Pengampun dan akan mengampuni dosa hambaNya selagi ia menyesali perbuatan tersebut dan tidak mengulangi lagi. Muslim dilarang berputus ada atas rahmat Allah. Allah berfirman dalam QS Yusuf :87 "dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".
________________________
KONFLIK DENGAN IBU
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Mohon maaf meminta waktunya untuk memberikan solusi masalah saya, sebelumnya saya belum pernah curhat kepada siapa-siapa, namun kali ini karena mungkin saya yg terlalu menganggap masalah ini sangat serius, sehingga saya bingung bagaimana mencari jalan keluar yang baik dan benar
Saya wanita, sekarang tinggal di bandung bersama keluarga bapak kandung saya dan keluarganya yg baru, karena dulu sebelumnya kedua orangtua kandung saya bercerai. Kini ibu kandung saya masih tinggal di Blora, jawa tengah, bersama keluarganya yang baru pula dan adik perempuan kandung saya. Seminggu yang lalu bapak berencana untuk berkunjung ke Blora ke rumah dimana waktu kecil beliau tinggal. Kemudian beliau menelpon adik perempuan saya agar nanti bertemu dengan beliau.
Entah bagaimana caranya, ibu kandung saya yang serumah dengan adik saya tahu kalau bapak saya akan ke Blora, ibu saya menganggap saya juga akan ikut pulang ke Blora. Kemudian, ibu saya menelpon saya, memastikan kalau saya akan ke blora, namun saya jawab saya tidak ikut ke Blora, karena malu meminta uang kepada bapak, terakhir saya bulan januari datang ke blora, dan alasan yang terakhir adalah karena ada banyak tugas dari sejumlah mata kuliah.
Kedua orangtua kandung saya memang sudah bercerai namun ada rasa saling tak suka (membenci) terutama pada ibu kandung saya, tak jarang ibu saya mengancam yang tidak-tidak ketika saya tidak menuruti perintahnya. Kemudian ibu saya menelpon untuk yang kedua kalinya, telepon kali ini bernada mendesak saya agar ikut pulang ke blora juga, namun apa daya saya, saya belum memiliki penghasilan, uang saku yang diberikan bapak kandung saya tak cukup untuk membeli tiket bis pergi ke blora dan tak memiliki tabungan pula.
Ibu beralasan bahwa ibu saya ingin diajari bisa bbm-an untuk usaha bisnis, namun saya tetap menjawabnya tidak bisa pulang dekat-dekat ini. Lalu, ibu saya mengancam saya, saya tidak akan diperbolehkan lagi untuk tinggal di rumah ibu yang bertempat di blora, dan langsung mematikan telepon. Saya cukup sedih dan merasa bahwa ini adalah masalah serius, lalu saya istirahat sejenak agar pikiran tak kotor dan bisa menanggapi masalah ini dengan baik.
Alhasil, saya menelpon ibu saya setelah itu, saya bilang saya minta maaf karena sepertinya tak mudah untuk saya pulang ke blora, dan saya bernegosiasi untuk mengajari bbm-an lewat chat fb atau sms, namun ibu saya menolak karena yakin tak bisa kalau diajari tidak secara langsung dan ibu saya mematikan telepon lagi.
Dan barusan saya dan bapak saya menelpon nomor hp adik perempuan saya, namun hasilnya nihil, tidak diangkat-angkat. Kemudian saya menelpon telepon rumah pun tak diangkat. Telepon nomor ibu pun sekarang tak pernah diangkat.
1. Mohon solusinya, jazakallah khoiron katsiran
JAWABAN
1. Masalah anda dengan ibu sebenarnya bukan masalah besar, hanya masalah komunikasi saja. Kalau memang benar ibu sangat mengharapkan kedatangan anda sedangkan anda sedang tidak punya uang, maka anda tinggal meminta ongkos perjalanan pada ibu.
Terlepas dari itu, apapun perasaan anda pada ibu, tetaplah menjaga rasa hormat padanya. Hindari berkata buruk. Kalau anda tidak bisa berbuat baik ketika dekat dengannya, maka berbuat baiklah padanya ketika berjauhan. Baca detail: Hormat Orang Tua www.alkhoirot.net/2012/03/berbakti-orang-tua-dalam-islam.html
________________________
BAGIAN WARISAN UNTUK DUA ISTRI DAN ANAK
assalamualaikum wr.wb
Ayah saya meninggal pada hari jum'at tanggal 13 September 2013, ayah saya menikah 3 kali, pertama ibu saya ( sudah bercerai ) dan mempunyai 2 anak laki2 dan 1 anak perempuan (semua sudah menikah ). Almarhum sewaktu meninggal meninggalkan 2 istri , istri ke 1 mempunyai 2 anak laki2 dan 1 anak perempuan, sedangkan istri yang 1 nya lagi mempnyai 2 anak perempuan. Orang tua pewaris sudah meninggal dua-dua nya.
Yang saya ingin tanyakan ialah :
1. Pembagian hak warisnya.
2. Apakah benar kalau barang2 atau perabotan rumah dari masing2 istrinya adalah hak masing2 istri nya? dan anak2 yang dari istri yang sudah bercerai (2 anak laki2 dan 1 anak perempuan ) tidak mempunyai hak atas barang2/ perabotan rumah dari ke2 istri tersebut?
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
wassalamualaikum
JAWABAN
1. Dalam kasus di atas maka ahli waris dan pembagian warisnya sebagai berikut:
(a) Kedua istri mendapat 1/8 (seperdelapan). Jadi 1/8 untuk dua orang
(b) Sisanya yang 7/8 dibagikan kepada seluruh anak kandung pewaris baik dari istri pertama, istri kedua dan istri ketiga di mana anak lelaki mendapat bagian dua kali lipat dari anak perempuan. Baca detail: Hukum Waris Islam
2. Apabila barang atau alat perabotan rumah tersebut sudah dihibahkan oleh pewaris kepada istri tertentu, maka itu menjadi hak milik istri tersebut, bukan harta warisan.