Konsultasi Agama Islam Konsultasi Agama Islam
recent

Breaking News

recent
جاري التحميل ...

Bertemu Waliullah di Alam Ghaib

Bertemu Waliullah di Alam Ghaib
BISAKAH BERTEMU WALI ALLAH DI ALAM GHAIB

assalamu'alaikum warahmatullahi wabaraokatuh.

maaf pak ustad, begini

1. apakah betul orang yang betul-betul mendalami ilmu tasawwuf itu boleh bertemu dengan para wali allah di alam lain termasuk bertemu dengan syekh jalaluddin?
2. apakah betul bahwa para wali allah sesungguhnya hidup di alam lain yang dinamakan alam bunian? menurut pak ustad, alam bunian itu apa?

TOPIK KONSULTASI ISLAM
  1. BERTEMU WALI ALLAH DI ALAM KUBUR
  2. WALI DIUJI OLEH GURUNYA
  3. PESAN ORANG TUA YANG WAFAT LEWAT MIMPI
  4. CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
3. saya mengenal seorang sosok syekh yang mampu mengeluarkan emas dan berlian dari tanah dan katanya dia adalah orang yang memang mendalami ilmu tasawwuf. saya dulunya berpikir bahwa ini bersekutu dengan jin namun yang saya heran dia adalah orang yang taat bahkan surah yaasin dan sholawat nariyah adalah doa yang kadang santri-santrinya lantunkan bahkan ribuan kali dalam sehari (1 hari dalam 1 minggu). diapun mengatakan bahwa ini bukanlah sekutu dengan jin karena itu hanya membawa kita ke neraka jahannam dan santrinyapun selalu diajarkan untuk beribadah keada allah dan jangan sampai melanggar aturan Allah. bagaimana menurut pak ustad? terima kasih. wassalam


JAWABAN

1. Tidak betul. Tidak ada yang tahu alam ghaib kecuali Allah dan RasulNya. Kita tidak bisa menyandarkan info alam kubur kecuali dari Al-Quran dan hadits Nabi. Dari penjelasan Al-Quran dan hadits tidak ada penjelasan soal yang anda tanyakan itu. Yang ada adalah bahwa alam ghaib setelah manusia meninggal ada dua yaitu alam kubur sebelum kiamat dan alam akhirat setelah kiamat.

Keterangan yang ada dalam beberapa hadits soal alam kubur adalah sebagai berikut: (a) bahwa ada siksa kubur bagi yang kufur dan pendosa dan ada nikmat kubur bagi yang taat. Lihat detail: Nikmat Kubur dan Siksa Kubur

(b) bahwa manusia di alam kubur mendengar suara tapak kaki manusia hidup yang lewat di sekitarnya.
(c) bahwa meletakkan pelepah kurma atau daun basah di atas kubur akan meringankan dosa penghuni kubur.

Hadits-hadits dalam teks Arab terkait hal ini lihat di sini

Dari penjelasan hadits bahwa orang mati hanya dapat mendengar tapi tidak dapat menjawab dapat disimpulkan bahwa (a) "kehidupan" di alam kubur bersifat tidaklah sama dengan alam dunia dalam arti orang mati tidak bisa bergerak secara aktif seperti halnya yang hidup; (b) bahwa sesama yang mati tidak bisa berinteraksi dan berbicara karena kemampuannya hanya mendengar suara.

2. Tidak betul ada alam lain selain alam kubur. Semua manusia yang sudah meninggal berada di alam kubur. Bahkan para Sahabat Nabi yang mati syahid di Perang Badar pun berada di alam kubur masing-masing berdasarkan hadits Nabi riwayat Ahmad di mana Nabi pernah menyapa para syuhada perang Badar di tempat mereka dimakamkan dengan menyebut nama-nama mereka. Melihat hal itu, Sahabat Umar bertanya

يا رسول اللّه، ما تخاطب من أقوام قد جيّفوا، فقال عليه الصلاة والسلام: والّذي بعثني بالحقّ، ما أنتم بأسمع لما أقول منهم، ولكنّهم لا يستطيعون جواباً

Artinya: Wahai Rasulullah, "Apa yang engkau bicarakan dengan kaum yang sudah meninggal?" Nabi menjawab, "Demi Allah, tidaklah kalian lebih mendengar dibanding mereka atas apa yang aku ucapkan. Akan tetapi mereka tidak mampu menjawab."
Detail hadits lihat di sini.

Istilah wali Allah dengan makna sebagai orang yang memiliki derajat tertentu yang bertingkat-tingkat itu pada dasarnya hanya istilah teknis di kalangan penganut tarekat. Sedangkan makna Wali Allah dalam istilah umum mencakup siapa saja yang bertakwa pada Allah dan paling mendekati nilai ideal Islam dan itu bisa saja seorang petani atau pedagang atau siapapun tidak harus seorang mursyid tariqat.

3. Keajaiban dan kesaktian yang dimiliki seseorang seperti kemampuan merubah daun jadi emas dan semacamnya umumnya karena bantuan jin, bukan bantuan malaikat. Baik jin muslim atau jin kafir. Jadi, itu tidak ada kaitannya dengan ketakwaan atau kewalian seseorang. Dan itu bisa dilakukan oleh muslim yang taat atau muslim pendosa atau bahkan oleh orang kafir sekalipun. Dan berteman dengan jin, sebagaimana berteman dengan sesama manusia, itu tidak dilarang selagi tidak berkomplot dalam perbuatan yang haram. Baca detail: Berteman dengan Jin

Baca juga:
- Hukum Tarekat Tasawwuf Sufi
- Makrifat dalam Tarikat
- Menyikapi Syariat Dan Hakikat

______________________


WALI DIUJI OLEH GURUNYA

Assalamualaikum pondok pesantren Alkhoirot,

1. apakah benar jika seorang murid di ketahui oleh gurunya berkedudukan sebagai WALIYULLAH maka murid tersebut akan diuji oleh gurunya ???
2. Lalu jika sang WALI ini sudah menyadari bahwa dirinya seorang WALI maka gurunya tidak boleh mengujinya lagi, apakah demikian ??
3. Dan apakah karamat/karomah pada diri seorang Wali bisa dilepas ??

Mohon jawabannya terima kasih

JAWABAN

1. Istilah waliyullah yang banyak ditulis dan diucapkan di kalangan pengikut tarekat sebenarnya hanyalah istilah teknis dalam hirarki jabatan guru tarekat yang biasa disebut dengan mursyid. Oleh karena itu, seorang murid tidak akan menjadi wali selagi dia belum menjadi mursyid.

2. Dalam syariah Islam, ujian hidup itu tidak dilakukan oleh wali atau guru tapi oleh Allah. Allah berfirman dalam QS Al-Anbiya :35
Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).

Dan apabila wali itu dimaknai secara umum sebagai muslim yang taat pada syariah Islam lahir dan batin, maka lulus tidaknya dalam ujian Allah itu tergantung pada setiap individu. Dan ujian itu akan selalu datang setiap waktu selama manusia itu hidup. Tidak ada seorang pun yang akan terlepas dari ujian Allah karena kehidupan yang nyaman dan sengsara semuanya adalah ujian. Baca detail: Mengapa Kafir Kaya Raya Sedang Muslim Hidup Sengsara?

3. Karomah dengan arti kesaktian atau kemampuan luar biasa yang dimiliki seorang wali itu berasal dari malaikat. Namun karomah itu tidak datang setiap saat dan tidak bisa didatangkan oleh si wali saat dia menghendaki. Sebagaimana karomah yang terjadi pada diri Umar bin Khattab yang hanya datang beberapa kali (tidak hanyak). Sedangkan kesaktian yang sering terjadi yang dikeluarkan oleh seseorang ulama, kyai, mursyid itu umumnya berasal dari bantuan jin dan tidak berbeda dengan kesaktian yang dikeluarkan oleh seorang dukun. Anda harus bisa membedakan dua hal ini. Jadi, jangan mudah menganggap orang yang punya kesaktian atau kemampuan supranatural sebagai wali Allah walaupun dia seorang mursyid torikot sekalipun.

Baca juga:
- Hukum Tarekat Tasawwuf Sufi
- Makrifat dalam Tarikat
- Menyikapi Syariat Dan Hakikat

______________________


PESAN ORANG TUA YANG WAFAT LEWAT MIMPI

assalammu'alaikum ustad.

saya mau bertanya sehubungan dengan mimpi saya minggu yang lalu, saya bermimpi bertemu kedua orang tua saya yang sudah meninggal, beliau berpesan untuk menemui seorang wanita untuk saya jadikan istri, dan orang tua saya mengatakan kalau dia sudah berbicara dengan orang tuanya. pagi itu pula saya memberanikan diri untuk mendatanginya.

ketika saya mengutarakan maksud kedatangan saya, ketika itu pula saya ada yang aneh dengan mimpi saya, dia pun mengatakan hal sama seperti yang saya alami. dia bilang kalau semalam bermimpi bertemu orang tuanya yang sudah meninggal. dan berpesan kalau ada laki-yang datang harus bersikap baik dan jangan menolaknya.

1. saya bingung dengan mimpi yang saya alami. apa yang harus saya lakukan ustad ?
2. apakah saya harus melakukan hal tersebut,
3. dan bagaimana kebenaran mimpi tesebut menurut pandangan islam ?
wassalamu'alaikum...

JAWABAN

1. Dalam soal muamalah atau hubungan antar manusia, Islam mengajarkan agar kita bersikap rasional. Dalam soal memilih jodoh, pesan Rasulullah adalah, "Pilihlah wanita yang solehah, maka kamu akan beruntung." (Teks hadits: فاظفر بذات الدين تربت يداك ). Dengan demikian, maka jangan langsung mengambil keputusan untuk menikahi perempuan tersebut sebelum anda melakukan langkah-langkah yang rasional, yaitu: (a) selidiki perilaku wanita itu apakah solehah atau tidak; (b) selidiki juga keluarga dari perempuan itu untuk mengetahui apakah wanita ini dari keluarga baik-baik.

2. Tidak ada kewajiban bagi anda untuk melakukan pesan orang tua anda yang sudah meninggal. Bahkan, tidak ada kewajiban untuk memenuhi wasiat orang tua saat dia hidup kecuali wasiat yang terkait dengan harta peninggalan. Baca detail: Wasiat Bukan Harta Apa Harus Dipenuhi?

Namun, karena menikah itu sunnah, maka apabila ada kecocokan dan dia termasuk wanita solehah, maka tidak ada salahnya menikahinya kalau dia juga bersedia. Baca detail: Pernikahan Islam

3. Mimpi yang anda alami dan dialami juga oleh wanita tersebut bisa dua kemungkinan: (a) berasal dari malaikat yang berarti mimpi yang benar; (b) mimpi yang berasal dari jin yang berarti mimpi yang tidak dapat dipercaya. Baca detail: Pernikahan Islam

Baca juga: Apakah Mimpi Dapat Jadi Rujukan dalam Kehidupan Nyata?

عن الكاتب

Tanya Ustadz

التعليقات


Kontak

Untuk mengajukan konsultasi ke KSIA, silahkan mengirim pertanyaan via email ke: alkhoirot@gmail.com. Pertanyaan tidak boleh lebih dari tiga dan tanpa subpertanyaan. Untuk lebih detail, klik penjelasannya di sini!

Terbaru

    islamiy.com

    جميع الحقوق محفوظة

    Konsultasi Agama Islam