Solusi Google Penguin 2014

Google Penguin terbaru mulai diluncurkan pada Awal Oktober 2014. Dan efeknya luar biasa: banyak situs yang sebelumnya selamat dari Google Panda dan Penguin versi lama (1.0), ternyata bisa hancur traffic-nya terkena Penguin . Korban dari Penguin bukanlah pengguna blackhat SEO. Mereka bisa saja para webmaster "jujur" yang sedikit overdosis atau tidak natural dalam membangun backlink (link building)
Solusi Google Penguin 2014

Google Penguin terbaru mulai diluncurkan pada Awal Oktober 2014. Dan efeknya luar biasa: banyak situs yang sebelumnya selamat dari Google Panda dan Penguin versi lama (1.0), ternyata bisa hancur traffic-nya terkena Penguin . Korban dari Penguin bukanlah pengguna blackhat SEO. Mereka bisa saja para webmaster "jujur" yang sedikit overdosis atau tidak natural dalam membangun backlink (link building) untuk situsnya. Susahnya lagi, serangan dari Penguin 2.0 ini tidak main-main, ia hampir sama efeknya dengan hukuman manual Google de-index walaupun Penguin terbaru ini memakai sistem otomatis. Dalam arti, situs yang terkena hukuman akan kehilangan hampir semua rankingnya dalam hasil pencarian Google. Bayangkan, apabila anda sudah bekerja sangat keras menulis ratusan artikel dan lalu terkena Penguin, habislah semua kerja keras yang dibangun hanya karena kesalahan yang terkadang tidaklah terlalu besar.

DAFTAR ISI
  1. Langkah Pencegahan Agar Tidak Terkena Penguin 2.0
  2. Langkah Perbaikan Apabila Terkena Penguin
  3. Langkah Perbaikan Apabila Terkena Google Panda
  4. Solusi Dari Google Penguin 2.0
    1. Artikel Berkualitas Is King
    2. Promosi Isi Situs Blog Dengan Cara Lain
    3. Struktur Dan Navigasi Situs
    4. Link Dalam Satu Artikel Jangan Terlalu Banyak
Oleh karena itu, menghindari hal-hal yang melanggar Penguin 2.0 sangat penting sebagai langkah preventif bagi yang belum terkena. Bagi yang terlanjur menjadi korban, maka tidak usah putus asa. Asal kesalahan segera diperbaiki, maka dalam waktu tidak lama, traffic anda akan kembali pada "patroli" Penguin berikutnya.


LANGKAH PENCEGAHAN AGAR TIDAK TERKENA PENGUIN 2.0

Langkah preventif agar tidak terkena penalti penguin 2.0 adalah menjauhi larangan-larangan Google dalam soal backlink sbb:

1. Jangan membeli atau menjual link dengan memakai anchor teks dengan kata kunci yang persis sama karena dianggap keyword stuffing (manipulasi).
2. Jangan membuat Komentar spam.
3. Jangan jadi penulis tamu di situs yang berkualita rendah.
4. Hindari mendapat atau meminta link dari situs berbahaya.
5. Jangan promosikan situs anda ke situs direktori.
6. Jangan tukar menukar link antar blog, terutama yang tidak relevan.


LANGKAH PERBAIKAN APABILA TERKENA PENGUIN

1. Identifikasi backlink dari situs lain
2. Cabut atau buang link tersebut kalau bisa. Kalau tidak bisa, gunakan disavow dengan Google Disavow Link.
3. Beri rel="nofollow" pada link eksternal di artikel atau homepage blog Anda agar tidak dianggap spam link.


LANGKAH PERBAIKAN APABILA TERKENA GOOGLE PANDA

Kalau Anda merasa sudah mengikuti panduan di atas, atau tidak terlibat dalam praktek link spam, tapi traffic belum juga kembali seperti semula, maka kemungkinan besar situs anda terkena Google Panda. Lihat panduan komprehensif tentang hal ini di: Solusi Google Panda.


SOLUSI DARI GOOGLE PENGUIN 2.0

Pencegahan jauh lebih baik dari pengobatan. Apabila Anda belum menjadi korban Penguin dan traffic situs anda stabil, maka perhatikan hal-hal di bawah agar selamat dari serangan Penguin dan Panda.


A. ARTIKEL BERKUALITAS IS KING

Pertama dan terutama sebagai solusi situs yang kebal terhadap serangan Panda dan Penguin adalah konten artikel yang asli, panjang (minimal 500 kata), dan memakai bahasa yang baik, formal dan ejaan yang benar. Jangan memakai bahasa singkatan, prokem, apalagi pakai angka seperti yang biasa terdapat dalam SMS.

Yang kedua, jangan terobsesi dengan backlink. Fokuslah pada menulis artikel yang banyak, panjang dan teratur. Saat ini, artikel yang berkualitas akan dibantu Google walaupun tidak mendapat backlink dari siapapun. Kalau toh ingin mendapat link, usahakan link tersebut berasal dari artikel dan blog yang terkait dengan niche blog Anda.

Kalau artikel berkualitas anda tidak tampil prima di SERP (hasil pencarian) Google, maka (a) tulislah kembali dengan lebih baik dan (b) buang link-link yang tidak natural. Fokuslah memberi pencerahan pada pembaca.

Kalau artikel tersebut terlalu pendek, usahakan diperpanjang supaya jelas atau hapus sama sekali.


B. PROMOSI ISI SITUS BLOG DENGAN CARA LAIN

Karena backlink dari situs lain beresiko tinggi, maka cara baru untuk promosi artikel adalah sbb:

1. Promosikan secara sosial melalui situs pertemanan seperti Facebook, Google Plus<, Twitter, Pinterest, dll.
2. Promosikan isi blog melalui situs layanan video gratis populer seperti Youtube, Vimeo, Viddler, dll.
3. Promosi artikel melalui situs layanan dokumen seperti Docstoc, Slideshare, AuthorStream, dll.
4. Melalaui infographic atau artikel dalam gambar dan kirim ke sejumlah situs.
5. Melalui email ke teman dan kolega yang ada dalam Contact List anda.
6. Buat Google Authorship Profile, yaitu profil Anda yang akan muncul di pencarian Google berdampingan dengan artikel hasil karya anda. Caranya, lihat di sini.


C. STRUKTUR DAN NAVIGASI SITUS

Situs atau blog yang terstruktur dan ternavigasi dengan baik itu penting dan akan menambah reputasi dan otoritas situs kita di mata pengunjung maupun dari sisi SEO.

Ciri-ciri situs atau blog yang memiliki struktur navigasi yang baik antara lain sbb:

1. Setiap halaman artikel terkoneksi pada homepage atau halaman utama situs. Saat pengunjung selesai membaca salah satu artikel mereka dengan mudah dapat kembali ke halaman utama dengan sekali klik.
2. Fitur Breadcrumb akan memudahkan pengunjung menavigasi situs. Ia akan membantu tamu mengetahui di halamam apa mereka sedang berada dan ini membantu mereka kembali ke halaman utama dengan mudah.
3. Link internal antar-artikel di sebuah situs juga sangat penting dan dapat mengurangi kompleksitas situs di mata visitor dan mesin cari.
4. Buat fitur Related Posts agar pembaca yang datang melalui Google dapat tahu artikel-artikel terkait yang lain dan betah terus tinggal di situs kita.


D. LINK DALAM SATU ARTIKEL JANGAN TERLALU BANYAK

Link hidup atau hyperlink dalam suatu artikel ke situs lain (eksternal link) jangan terlalu banyak. Menurut sebagian ahli SEO, proporsinya adalah 1 link untuk setiap 125 kata. Jadi, apabila sebuah artikel mengandung 250 kata, maka link yang boleh adalah 2 link. Begitu seterusnya.

Pastikan juga bahwa link eksternal yang anda beri link itu situs yang relevan dan otoritatif dan bukan situs yang mengandung virus atau sedang dihukum oleh Google. Kalau iya, maka gunakan atribusi "nofollow" supaya situs anda tidak terkena hukuman juga.

RECOVERY DARI GOOGLE PENGUIN

If you have been affected by Google’s Penguin algorithm, should you be actively trying to remove your unnatural links? Or, is it just good enough to use Google’s disavow tool?

Kalau sebuah situs terkena dampak dari algoritma Google Penguin, apakah kita sebaiknya secara aktif mencoba membuang atau menghapus link yang tidak natural? Atau, cukup dengan menggunakan alat disavow Google yang ada di Webmaster Tools? Di kalangan para pakar SEO, ada dua pendapat yang terus diperdebatkan. Intinya, ada yang mengatakan harus menghapus link tak alami; namun yang lebih moderat menyatakan cukup disavow link saja.

Terkait:

- Solusi Google Panda
LihatTutupKomentar