Menelan ludah saat puasa

Menelan ludah saat puasa Apakah menelan ludah membatalkan puasa ? Jika tertelan ? Kadang kalau kita meludahkannya maka cenderung akan terus menerus me
Menelan ludah saat puasa

Assalamu'alaikum wr wb.....


Dalam menjalani ibadah puasa, banyak hal-hal yang tak terduga terjadi yang membuat kekhawatiran apakah ibadah puasa kita batal atau tidak seperti berikut ini :

1. Apakah menelan ludah membatalkan puasa ? Jika tertelan ? Kadang kalau kita meludahkannya maka cenderung akan terus menerus meludah tanpa henti hentinya karena mulut terus menerus memproduksi ludah, tetapi kalo kita telan sedikit maka perlahan lahan produksi ludah di mulut mulai berkurang hingga dapat kita hentikan, tetapi malah membuat khawatir apakah puasa kita batal atau tidak ?

2. Apakah menelan cairan ingus dari lobang hidung yang terlanjur berada diambang batas antara tenggorokan dan rongga mulut membatalkan puasa ? Jika tertelan ? Kadang masih bisa kita ludahkan, tetapi ada juga yang tertelan.

Terima kasih atas penjelasannya.

Wassalam.

JAWABAN

1. Menelan ludah yang ada di dalam mulut tidak membatalkan puasa. Baca detail: http://www.alkhoirot.net/2015/05/makmum-pada-imam-yang-tidak-fasih.html#1

2. Menelan cairan ingus dari lobang hidung yang terlanjur berada diambang batas antara tenggorokan dan rongga mulut hukumnya batal apabila disengaja dan tidak batal apabila tidak disengaja atau tertelan menurut ulama lain sebagaimana disebut dalam Nihayah Al Muhtaj, hlm. 3/400, sbb:

فلو لم تصل إلى حد الظاهر من الفم وهو مخرج الخاء المعجمة وكذا المهملة عند المصنف بأن كانت في حد الباطن وهو مخرج الهمزة والهاء، أو حصلت في الظاهر ولم يقدر على قلعها ومجها لم يضر، ومعنى الحلق عند الفقهاء أخص منه عند أئمة العربية إذ المعجمة والمهملة من حروف الحلق عندهم وإن كان مخرج المعجمة أدنى من مخرج المهملة، ثم داخل الفم والأنف إلى منتهى الغلصمة والخيشوم له حكم الظاهر في الإفطار باستخراج القيء إليه وابتلاع النخامة منه وعدمه بدخول شيء فيه وإن أمسكه، وإذا تنجس وجب غسله وله حكم الباطن في عدم الإفطار بابتلاع الريق منه وفي سقوط غسله من نحو الجنب.

Artinya: Apabila ludah tidak sampai pada batas zahir dari mulut yaitu tempat huruf kha' (خاء) atau ha' (حاء) -- dalam arti berada di bagian bathin yaitu tempat huruf hamzah dan hha' (هاء) atau sudah ada di bagian zahir tapi tidak mampu mengeluarkannya maka tidak batal puasanya... Mulut dan hidung bagian dalam sampai ujung ghalsamah dan khaisyum termasuk bagian zahir dalam arti membatalkan puasa apabila mengeluarkan muntah dan menelan dahak pada bagian ini; dan tidak batal sebab masuknya sesuatu di dalamnya walaupun menahannya. Apabila najis maka wajib membasuhnya dan dihukumi bathin dalam arti tidak membatalkan puasa dengan menelan air ludah dan dalam segi gugurnya basuhannya dari seumpama junub. Baca detail: Puasa Ramadhan

SUAMI MEMBERI IJIN ISTRI BERTEMU LELAKI BUKAN MAHRAM, BOLEHKAH?

Bolehkah saya sebagai suami mengijinkan istri saya ketemuan berdua dengan sahabat yang seorang laki2 yang sudah punya istri

JAWABAN

Tidak boleh. Hak suami memberi ijin itu hanya terkait perkara yang tidak haram. Seddangkan berduaan (khalwat) dengan lawan jenis non-mahram adalah haram. Baca detail: Hukum Kholwat

Dikecualikan dari larangan di atas apabila pertemuan tsb untuk alasan yang diterima syariah seperti untuk berobat. Baca detail: http://www.alkhoirot.net/2016/02/hukum-dokter-mengobati-pasien-lawan.html

CARA MEMBEDAKAN MIMPI YANG BENAR DAN SALAH?

Assalaamu'alaikum wr. Wb.
Saudara redaksi al khoirot yang terhormat, saya mau nanya mengenai mimpi.
1.Bagaimanakah cara membedakan antara mimpi yang benar dan mimpi yang
salah (bunga tidur dan dari setan)?
2.Apabila kita mimpi bertemu dengan orang yang sudah meninggal,
bagaimanakah cara membedakan antara mimpi yang benar bertemu mereka
dengan hanya bertemu setan yang menjelma mereka?
Terima kasih atas jawabannya.
Assalaamu'alaikum wr. Wb.

JAWABAN

1. Tidak ada cara khusus yang bisa membedakan itu. Pada zaman Nabi pun, hanya Rasulullah yang bisa membedakannya. Namun ada beberapa tanda yang kemungkinan mimpi itu adalah benar. Lihat poin 2

2. Mimpi yang ada kemungkinan benar bisa ditandai dg antara lain: (a) Isi mimpi tidak pernah terpikir atau dibicarakan sebelumnya; (b) tidur dalam keadaan tenang, bukan karena sedang sakit atau gelisah; (c) tidur di malam hari; (d) membaca doa sebelum tidur dan bacaan Surah Al Quran yang lain seperti AnNas, Al-Alaq dan Al-Ikhlas; (e) isi mimpi sama sekali tidak bertentangan sedikitpun dengan Al Quran dan Sunnah.

Kendatipun demikian, tidak ada jaminan mimpi itu pasti dari malaikat. Tidak menutup kemungkinan ia berasal dari setan. Oleh karena itu, maka cara terbaik adalah dengan mengabaikan mimpi apapun. Baca detail: Mimpi dalam Islam


DURHAKA TERHADAP ORANG TUA TIRI

Assalamualaikum wr wb

Selamat malam bapak ustad, saya seorang wanita memiliki kekasih seorang lelaki yang ibu kandungnya sudah meninggal sejak beliau kecil.
Lalu,ayah beliau menikah lagi dengan ibu yang menjadi ibu tirinya.
Kami sudah ingin melanjutkan hubungan kami ke tahap yang lebih serius, namun ibunya tidak menghendaki pasangan saya untuk menikah dengan saya hanya karna alasan ke-suku-an.

Meski demikian, ayah beliau sudah merestui hubungan kami dan secara personal meminta saya untuk sabar dan kuat. Hanya saja ibu Beliau masih tidak mau menerima saya bahkan tidak ingin bertemu dan mengenal saya. Puncaknya, ia mengancam pasangan saya dan mengatakan bahwa pasangan saya durhaka dan akan celaka.

Pertanyaan saya ustad, apakah pasangan saya durhaka bila melanjutkan hubungan kami meski ibunya bukan merupakan ibu kandung beliau?

JAWABAN

Tidak durhaka. Dia sudah mendapat restu dari ayahnya, maka dia bisa meneruskan rencana pernikahannya dengan anda. Ibu tirinya tidak berhak menolak atau tidak merestui anda. Baca detail: Pernikahan Islam

Baca detail: Hukum Taat dan Berbakti pada Orang Tua

AGAR SUAMI MAU MENGERJAKAN SHALAT

Bagaimana caranya supaya suami saya mau mengerjakan shalat,padahal saya sudah mengingatkan berkali2 rapi jawabnya katanya berat,terus suamiku itu jorok banget,tiap hari saya harus mengingatkan untuk mandi,gosok gigi,kalau mandi saja juga tidak bersih,suamiku juga tidak pernah memberi uang nafkah,cuma memberi uang belanja seminggu 300rb,padahal suamiku sudah punya usaha sendiri,dia tidak pernah ngajak jalan2,dia sibuk dengan pekerjaan,tiap malam keluar kalau ditanya alesannya pekerjaan,saya sudah sering membicarakan masalah itu sama dia,tapi dia tidak pernah mau mengerti,apalagi dulu dia juga sering membuat saya sakit hati,dia sering sms'an sama perempuan lain yang dulu pernah menjadi pacarnya,yang membuat saya sakit hati smsnya itu isinya romantis,kangenkangenan,itu dia lakukan bukan cuma sekali,sampai sekarang saya bingung apa yang harus saya lakukan,karena saya sudah sering membicarakan masalah ini,itu sama suami,tapi dia tidak pernah mau merubah sifatnya,terimakasih...wassamualaikum

JAWABAN

Kalau anda sudah mengingatkan suami supaya salat tapi dia tidak mau, maka itu sudah cukup sebagai bentuk amar makruf nahi munkar dan anda sudah terlepas dari dosa. Sayang anda tidak menjelaskan apakah dia seperti itu sejak anda dan dia belum menikah dulu. Kalau iya, maka ini juga kesalahan anda yang memilih suami orang yang tidak shalat. Rasulullah sudah memerintahkan agar kita memilih calon suami yang agamis sebagai prioritas utama. Kalau tidak shalat yang merupakan perintah Allah saja dia berani, maka tentunya dia lebih berani untuk melakukan hal2 lain seperti menyakiti istri, chat dengan mantan dan lain-lain. Baca juga: Cara Memilih Jodoh

Apapun itu, nasi sudah jadi bubur dan terlanjur, maka cobalah bersabar dan jangan sampai keburukan suami menular pada anda. Tetaplah rajin menjalankan perintah agama dan doakan suami agar berubah dan lebih sayang pada anda. Baca dua doa yang ada di link berikut agar tenang dan disayang suami. Baca setiap selesai shalat: http://www.alkhoirot.net/2015/03/agar-suami-adil-pada-istri-kedua.html#1

LihatTutupKomentar