Konsultasi Agama Islam Konsultasi Agama Islam
recent

Breaking News

recent
جاري التحميل ...

Keadaan Di Alam Kubur Bagi Muslim Dan Kafir

Keadaan Di Alam Kubur Bagi Muslim Dan Kafir
KEADAAN DI ALAM KUBUR BAGI ORANG MUSLIM DAN KAFIR (NON-MUSLIM)

Assalamualaikum wr.wb

Saya ingin bertanya, apakah mayit non-muslim akan ditanya juga di alam kubur? Karena ada orang mengatakan bahkan para tokoh agama tersebut, bahwa mayit non muslim tersebut sudah berada disurga dan tak akan mendapatkan pertanyaan alam kubur. Terimakasih.

TOPIK KONSULTASI ISLAM
  1. KEADAAN DI ALAM KUBUR BAGI MUSLIM DAN KAFIR
    1. KEADAAN ORANG YANG MUSLIM SALEH DI ALAM KUBUR
    2. KEADAAN ORANG KAFIR DAN ORANG PENDOSA DI ALAM KUBUR
  2. HUKUM GAMBAR DI GELAS ES KRIM (ICE CREAM)
  3. MENGATASI MASALAH KERJA DI TEMPAT YANG ADA ANJINGNYA
  4. CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM


JAWABAN

Alam kubur adalah termasuk alam ghaib yang menjadi tempat pertama alam akhirat. Kita manusia yang hidup tidak tahu apa yang terjadi di sana dan apa yang sedang dialami oleh mereka yang sudah mati dan dikubur. Karenanya, terkait alam ghaib ini, pengetahuan kita harus berdasarkan kepada informasi dari Yang Maha Tahu yakni Allah melalui Kitab Suci-Nya (Al-Quran) dan/atau melalui Rasul-Nya Nabi Muhammad dalam hadits-haditsnya. Dalam sebuah hadits sahih yang panjang riwayat Abu Daud dalam Sunan Abu Daud hlm 4/240 dari Barra bin Azib yang terjemahan ringkasnya sebagai berikut:


KEADAAN ORANG YANG MUSLIM SALEH DI ALAM KUBUR

Orang Islam yang soleh sangat bersyukur karena beriman selama di dunia. Nabi mencerikan keadaan mereka saat pertama kali masuk alam kubur:
Maka dikembalikanlah ruhnya pada jasadnya. Lalu datanglah kepadanya dua malaikat dan mendudukkannya. Mereka berdua pun mengatakan : siapa Robbmu? Dia menjawab : Robbku adalah Allah. Lalu mereka bertanya lagi : apa agamamu? Agamaku adalah islam, jawabnya. Mereka kembali bertanya : siapa orang ini yang diutus pada kalian? Dia mengatakan : dia adalah Rosulullah. Dari mana kamu tahu? Tanya mereka. Dia pun menjelaskan: aku membaca kitabullah (Al Quran), lalu aku beriman dengannya dan aku membenarkannya. Setelah itu, menyerulah sebuah seruan di langit bahwasanya telah benar hambaKu, maka bentangkanlah untuknya (bentangan) dari surga, dan pakaikanlah (pakaian) dari surga, serta bukakanlah untuknya pintu menuju surga.

Maka datanglah kepadanya baunya dan kebagusannya, dan diluaskan untuknya di kuburannya sejauh mata memandang. Lalu datanglah kepadanya seorang yang bagus wajahnya, bagus bajunya, serta wangi baunya. Lantas dia pun berkata: bergembiralah dengan hal yang akan menyenangkanmu, ini adalah hari yang kamu dijanjikan dengannya. Dia (ruh) bertanya: siapa kamu? Wajahmu adalah wajah yang datang dengan kebaikan. Dia (orang yang datang kepadanya) menjawab: saya adalah amalanmu yang sholih. Lalu dia (ruh) itu pun mengatakan: wahai Robbku tegakkanlah hari kiamat, hingga aku bisa kembali kepada keluargaku dan hartaku.


KEADAAN ORANG KAFIR DAN ORANG PENDOSA DI ALAM KUBUR

Sebagaimana muslim, orang kafir pun ketika di alam kubur akan diperika, ditanya dan akan disiksa. Nabi bersabda dalam lanjutan hadis di atas:
Maka kembalilah ruhnya kedalam jasadnya. Dan datanglah dua malaikat, lalu mendudukannya. Mereka berdua mengatakan padanya: siapa Robbmu? Dia menjawab: Hah hah, aku tidak tahu. Mereka bertanya lagi : Apa agamamu? Hah hah aku tidak tahu, jawabnya. Mereka kembali bertanya padanya : siapa orang ini yang diutus kepada kalian? Maka dia pun mengatakan: Hah hah, aku tidak tahu. Lalu menyerulah sebuah seruan dari langit : Telah dusta dia, maka bentangkanlah baginya hamparan dari neraka, dan bukakanlah baginya pintu menuju neraka. Sehingga datanglah kepadanya panas darinya, dan juga racunnya. Dan disempitkan baginya kuburannya sehingga saling berhimpitan tulang-tulangnya.

Lalu datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan bajunya, serta busuk baunya. Dia mengatakan : bergembiralah dengan hal yang akan menyusahkanmu, ini adalah hari yang dulu engkau dijanjikan dengannya. Maka dia (ruh) bertanya: siapa kamu? Wajahmu seperti wajah orang yang datang dengan keburukan. Dia pun menjawab: Aku adalah amalanmu yang buruk. Lalu dia (ruh) mengatakan : Wahai Robbku, jangan engkau tegakkan hari kiamat.

(Detailnya lihat di sini)

Kesimpulan: Orang muslim akan mendapat anugerah berupa nikmat kubur di mana akan merasakan kenyamanan di sana sedangkan orang kafir akan merasakan azab atau siksa kubur akan sangat menyiksa mereka dan membuat mereka menyesali diri sendiri karena tidak mau beriman kepada Allah dan RasulNya. Karena ternyata apa yang dinyatakan dalam Al-Quran dan hadits tentang alam kubur benar dan terbukti adanya.

Baca juga:

- Apakah Roh Orang Mati Bisa Hidup dan Bangkit dari Kubur?
- Hukum Ziarah Kubur
- Dasar-dasar Agama Islam
- Bayi Mati Jadi Hantu?

______________________


HUKUM GAMBAR DI GELAS ES KRIM (ICE CREAM)

Assalamu'alaikum

Mau nanya pa ustadz, saya sebagai penjual es krim ingin menanyakan masalah gambar
pada tutup es krim, saya mau menanyakan dua pertanyaan pa ustadz:

1.Saya berniat ingin membeli tutup es krim yg gambarnya cukup gambar es krim saja tidak ingin berniat membeli gambar makhluk yg bernyawa, tetapi si penjual memperlihatkan fotonya gambar es krim yang bersamaan dengan gambar2 kartun (gambar makhluk bernyawa). menurut islam apakah boleh saya membelinya?

2. Dalam tutup es krimnya terlihat gambar es krim yg begitu menarik, tapi isinya tidak sama persis seperti gambar pada tutup es krimnya, tapi jenis es krimnya sama dengan yg ada pada gambar tutup es krim yaitu jenis hard es krim (es krim yg dibekukan). Apakah halal jual beli seperti itu?

3. Es krim saya jual dalam kemasan cup, dalam kemasan 1 cup kadang-kadang saya takar dgn 2 rasa misalnya rasa cokelat dan strawberry, ketika saya takar ke dalam 1 cup dengan 2 rasa, terkadang rasa cokelat lebih banyak dari strawberry. apakah boleh pa ustadz jika dalam satu cup, satu rasa lebih banyak dari rasa lain?

Terima kasih sebelumnya pa ustadz, mohon maaf jika kalimatnya kurang rapih.

Wassalamu'alaikum.

JAWABAN

1. Boleh. Sebagian ulama berpendapat bahwa gambar yang tidak boleh itu adalah patung yang memiliki tiga dimensi. Bukan gambar biasa. Baca detail: Hukum Gambar dan Patung dalam Islam

Patung pun yang tidak boleh itu apabila dalam wujud yang sempurna. Kalau patung cuma kepalanya saja atau badan tanpa kepala maka tidak apa-apa. Baca detail: Topeng dan Patung Kepala Kuda

2. Halal apabila anda beritahu pada pembeli apa isi yang sebenarnya. Apabila pembeli sudah tahu apa isinya, maka tanpa memberi tahu juga tidak apa-apa. Di sini yang terpenting adalah kedua belah sama-sama rela dan tidak ada yang merasa tertipu. Baca detail: Bisnis dalam Islam

3. Sama dengan jawaban no. 2 yaitu tidak masalah bagaimanapun isinya asalkan pembeli tahu dan tidak keberatan.

______________________


MENGATASI MASALAH KERJA DI TEMPAT YANG ADA ANJINGNYA

Assalamualaikum ustadz terimakasih sebelumnya telah menjawab pertanyaan saya sebelumnya mengenai hal ini yang ingin saya tanyakan lagi mengenai najis mugholazoh ini adalah :

1. ketika kita menginjak jejak anjing karena diwaktu itu dalam perjalanan tidak ada kamar mandi lalu sepatu kita yang menginjak jejak anjing itu digosokkan berkali kali ketanah yang lembab (musim hujan) apakah sepatu ini sudah tidak menularkan najis kelantai yang diinjak selanjutnya? karena saya pernah membaca salah satu cara menghilangkan najis adalah dengan menggosokkannya ketanah terlebih jejak anjing tidaklah meninggalkan bekas disepatu, benarkah pendapat saya?

2. ketika saya menyiram lantai yang saya injak dengan sepatu yang sudah saya gosokkan ketanah saya siram lantai tujuh kali salah satu siraman itu menggunakan tanah (pada siraman pertama) karena jarak kearah luarnya agak jauh sehingga air siraman 7 kali itu tergenang (bercampur) dan keluar sedikit sedikit kearah kamar mandi hukum air nya apa ustadz? ini yang saya was waskan karena keluar kamar mandi itu saya menginjak air itu kemudian masuk keruangan lain saya khawatir ruangan lain tertular najis dari sepatu saya yang menginjak air itu, waktu itu saya berpikir
sudah suci karena sudah disiram tujuh kali, jadi saya santai saja menggunakan sepatu saya masuk keruangan lain

3. kalau najis bagaimana nasib lantai-lantai yang saya injak itu ustadz apa tertular najis lalu saya harus bagaimana lagi lantainya setiap hari sudah dipel cleaning service apa najis jadi menular ke seluruh lantai? saya pusing sekali memikirkannya walau kejadian itu sudah 6 bulan lalu tapi saya bekerja disini setiap hari saya selalu berpikir najis keseluruhan lantai jadi tiap pulang kerja saya sertu sepatu saya dan ujung pakaian saya yang terkenalantai sungguh sangat melelahkan dan membuat sholat saya terganggu karena sejak kejadian 6 bulan lalu itu saya tidak pernah sholat lagi di tempat kerja, sesampainya dirumah waktu sholat sudah lewat, mohon kiranya ustadz bisa memberikan pencerahan pemikiran kepada saya supaya ibadah saya tidak berantakan terimakasih ustadz

JAWABAN


1. Tergantung pendapat mazhab siapa yang dipakai. Kalau mazhab Hanafi dan sebagian mazhab ulama Hanbali , jejak anjing itu tidak najis. Yang najis hanya air liurnya saja. Dalam situasi yang sulit, misalnya tinggal di lingkungan yang banyak anjingnya anda bisa mengikuti pendapat ini supaya tidak merepotkan. Apalagi kalau ikut mazhab Maliki di mana anjing tidak najis secara mutlak. Baca detail: Najis Anjing menurut Mazhab Empat

Sedangkan menurut mazhab Syafi'i, najis anjing yang mengenai tanah berlumpur, maka cukup dengan membasuh atau menyiramnya tujuh kali tanpa perlu dicampur dengan debu. Imam Nawawi berkata dalam Al-Majmuk

لو تنجست أرض ترابية بنجاسة الكلب كفى الماء وحده سبع مرات من غير تراب أجنبي، على أصح الوجهين إذ لا معنى لتتريب التراب

Artinya: Apabila bumi yang berdebu terkena najis anjing, maka cukup disucikan dengan air tujuh kali tanpa perlu memakai debu lain menurut pendapat yang paling sahih karena tidak ada gunanya memberi debu pada debu.

Jadi, menggosokkan ke tanah tanpa memakai air itu tidak cukup kalau mengikuti tatacara penyucian mazhab Syafi'i.

2. Kalau sepatu yang najis itu basah, maka yang dilewati dan yang tersentuh sepatu juga najis. Sekali lagi, ini kalau mengikuti mazhab Syafi'i. Kami menganjurkan agar dalam kondisi ini, anda mengikuti pendapat mazhab lain yakni mazhab Maliki yang menyatakan bahwa anjing tidak najis untuk menghindari kesulitan yang dihadapi setiap harinya. Baca detail: Najis Anjing menurut Mazhab Empat

3. Kalau anda mengikuti pendapat mazhab Maliki dalam soal ini, maka anda tidak lagi perlu memusingkan masalah tersebut.

Baca juga:

- Bimbang Najis Anjing
- Was was Najis Anjing Masa Lalu
- Najis Anjing Selain Air Liur
- Najis dan Cara Menyucikan

عن الكاتب

Tanya Ustadz

التعليقات


Kontak

Untuk mengajukan konsultasi ke KSIA, silahkan mengirim pertanyaan via email ke: alkhoirot@gmail.com. Pertanyaan tidak boleh lebih dari tiga dan tanpa subpertanyaan. Untuk lebih detail, klik penjelasannya di sini!

Terbaru

    islamiy.com

    جميع الحقوق محفوظة

    Konsultasi Agama Islam