Dosa Seseorang Akan Berakibat ke Anak Cucu?
Dosa Seseorang Akan Berakibat ke Anak Cucu? Ustadz, saya seorang gadis muslimah usia 20 tahun. ayah saya dahulu (ketika sudah menikah dengan ibu saya) pernah berzina dengan seorang perempuan hingga melahirkan seorang anak.
Di sini saya merasa takut kelak apa yang dilakukan oleh ayah saya berdampak pada putri atau keturunannya yang lain.
APAKAH DOSA SESEORANG AKAN MENULAR KE ANAK CUCU?
Ustadz, saya seorang gadis muslimah usia 20 tahun. ayah saya dahulu (ketika sudah menikah dengan ibu saya) pernah berzina dengan seorang perempuan hingga melahirkan seorang anak.
Di sini saya merasa takut kelak apa yang dilakukan oleh ayah saya berdampak pada putri atau keturunannya yang lain.
Ustadz, saya sungguh sedih dan malu. Ketika banyak yang ingin menikahi saya, karena mereka menganggap saya sholihah. Padahal kenyataanya; saya lahir dari Ayah yang seperti itu. Bahkan sampai sekarang pun ayah saya masih sering berpacaran dengan perempuan lain.
TOPIK KONSULTASI ISLAM
pertanyaan;
1. Apakah sungguh benar, bahwa apa yang dilakukan ayah saya itu akan jadi karma pada (mungkin) saya atau anak saya kelak, atau keturunan-keturunannya yang lain..
2. Apa wajib saya menceritakan aib ini pada yang akan melamar saya? Apa saya tidak berdosa membuka aib ayah? Apa saya berdosa bila tak menceritakan kekurangan ini pada calon suami saya?
3. Bagaimana agar saya menghindari karma itu? Ustadz saya sungguh takut.
Mohon penjelasannya, Ustadz.
JAWABAN
1. Tidak benar. Dalam Islam tidak ada karma dan reinkarnasi, dua hal ini adalah kepercayaan agama Hindu dan Buddha. Kalau toh ada balasan atas perbuatan, maka balasan itu akan mengena pada diri si pelaku sendiri bukan pada anak cucu. Setiap manusia bertanggungjawab atas perbuatannya sendiri dan tidak menularkan perbuatan buruknya pada anak cucu. Allah berfirman dalam QS An-Najm :39 "bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."
Sebagai anaknya, anda bertanggung jawab atas apa yang sudah, sedang dan akan anda lakukan. Hilangkan kepercayaan seperti ini karena itu kepercayaan yang salah yang berasal dari agama lain yang notabene buatan manusia. Baca detail: Hukum Karma dan Reinkarnasi dalam Islam
2. Tidak usah dan tidak perlu memberitahu siapapun. Bahkan anda berdosa membuka aib orang tua atau membuka aib siapapun kecuali dalam keadaan yang sangat khusus. Baca detail: Ghibah dalam Islam
3. Tidak ada karma dari perbuatan orang lain. Namun ada balasan atas perbuatan anda sendiri. Oleh karena itu hati-hatilah bersikap dan berperilaku. Jadikan agama sebagai pedoman utama: lakukan yang wajib dan jauhi yang haram. Baca detail: Agama Islam
___________________
TIDAK TAAT ORANG TUA DALAM SOAL JODOH
Assalamualaikum wr. wb Pak Ustad,
Sebut saja saya no name, Sebelumnya saya akan bercerita awal mula permasalahan ini. Setelah lebaran tahun 2014 kemarin saya pacaran dengan Mas "G", satu bulan pertama kita masih baik baik saja dan belum ada masalah. Ketika bulan berikutnya banyak sekali permasalahan yang terjadi dan bertentangan dengan keluarga. Ceritanya seperti ini :
- Ketika orang tua Mas "G" tau bahwa, saya masih baru kuliah di akhir tahun 2014. Orang tuanya merespon dengan berbicara "Papa tidak ridho kalau kamu masih pacaran dengan "no name" karena Papa merasa ada yang tidak beres dengan orang tuanya. Masak anaknya udah lulus lama baru kuliah sekarang." Padahal saya sudah disuruh orang tua saya kuliah dari dulu, tapi baru kali ini niat saya ingin kuliah.
- Ketika Mamanya tau kalau kita masih pacaran, setelah kita sudah jalan 3 bulan dan merespon seperti ini "Mama tidak ridho, kalau kamu masih pacaran sama no name, mending kamu mama jodohkan saja dengan putri bapak "A". yang sudah jelas orang tuanya tentara, pasti anaknya hidupnya berkecukupan. Kamu tau kan mama sama papa ini seorang guru yang terhormat di kampung ini. Mama malu, kalau sampai kamu dapat jodoh yang tidak sederajat dengan keluarga kita. Kalau kamu masih tetap neruskan hubungan ini sengsara hidupmu, sengsara !" saya tahu, saya memang tidak sederajat dengan keluarga mas "G", bapak saya hanya seorang sopir di perusahaan swasta.
Yang ingin saya tanyakan :
1. Apakah kami durhaka Pak, dengan tidak mengikuti omongan orang tua ? karena Saya dan Mas masih terus melanjutkan hubungan ini, karena kami masih yakin.
2. Katanya "Ridho anak adalah ridhonya orang tua" jadi, kalau kita tidak menuruti omongan orang tua nantinya akan "kualat" ? Apakah ini betul adanya ? dengan permasalahan saya yang seperti ini ?
3. Apakah hukum islam memperbolehkan jika kita menikah nanti memakai hitungan "neton jawa" ? maklum kita dari keluraga yang masih kental dengan adat jawanya.
Mohon jawabannya. Bagaimana saya harus menyikapi semua ini Pak.
Terima kasih.
TERIMAKASIH
JAWABAN
1. Hubungan anda di luar nikah itu disebut pacaran. Dan pacaran itu haram hukumnya dalam Islam. Oleh karena itu, kalau orang tua menyuruh anda berhenti pacaran, maka wajib ditaati karena perintahnya sesuai syariah Islam. Baca: Hukum Pacaran dalam Islam
2. Betul. Selagi orang tua menyuruh perbuatan baik maka harus diikuti. Namun kalau menyuruh perbuatan dosa wajib dilanggar. Baca detail: Hukum Taat Orang Tua
3. Haram hukumnya memakai weton karena itu sama dengan percaya pada ramalan. Baca detail: Hukum Percaya Ramalan
___________________
ORANG KAFIR JADI PEMBERSIH MUSHOLLA
Apakakah hukumnya apabila tempat ibadah Islam yaitu surau didalam sebuah pabrik, dibersihkan oleh orang kafir sebagai cleaning service pabrik itu
JAWABAN
Tidak apa-apa selagi dia dalam keadaan suci saat masuk surau itu. Pastikan bahwa dia tahu aturan najis dan suci. Idealnya, petugasnya adalah seorang muslim agar tidak ada keraguan di hati jamaah shalat. Baca detail: Najis dalam Islam
___________________
WARISAN UNTUK ISTRI, AYAH DAN SAUDARA KANDUNG
asallamualaikum wr wb
uztad saya mau tanya apabila ada seorang janda yg di tinggal mati oleh suami ..selama pernikahan belum di karuniai anak.. sebelum menikah suami memiliki sebidang tanah dan setelah menikah juga membeli sebidang tanah dan motor 1..d an mendapat uang asuransi senilai 200jt... almarhum meninggalkan istri..ayah kandung...sodara perempuan 2 dan sodara laki laki satu.. yg mau saya tanyakan
1. bagaimana cara pembagian harta warisan untuk ahli waris terutama istri..terimakasih
JAWABAN
1. Dalam kasus di atas maka cara pembagiannya sebagai berikut:
(a) Istri mendapat 1/4 (seperempat)
(b) Sisanya yang 3/4 diberikan kepada Ayah kandung sedang saudara kandung tidak menerima bagian waris apapun. Baca detail: Hukum Waris Islam
CATATAN:
- Tidak ada bedanya antara harta suami sebelum menikah dan setelah menikah. Semua harta yang masih menjadi milik suami dan belum dihibahkan maka ia menjadi harta warisan. Karena dalam Islam tidak ada harta gono gini secara otomatis. Baca: Harta Gono-gini dalam Islam
___________________
MIMPI PACAR NON-MUSLIM MENGAJI DENGAN WANITA LAIN
1. Waktu itu saya mimpi pacar saya sedang duduk sila di sebelah wanita lain (wanita yang sama sekali belum pernah saya lihat sebelumnya, tapi wajahnya sangat jelas terlihat, hanya saja saya tidak mengenalinya), saya melihat mereka sedang mengaji, padahal pacar saya itu beragama non-muslim. Lalu saya menghampiri pacar saya dan bertanya "kok kamu bisa baca Al-Quran?". Dia jawab "Memang aku bisa kok, kata siapa ga bisa?" , lalu dia ngomong sama wanita itu "memang aku bisa baca Quran ya". Lalu mereka lanjut mengaji.. Dan saya pun pergi dengan bertanya-tanya dalam hati 'kok dia bisa ngaji dengan fasih, siapa pula wanita yang di sebelahnya itu'. Seterusnya saya tidak ingat lagi mimpinya.
2. Ada satu lagi mimpi saya yaitu mimpi saya punya kekuatan bisa terbang, semacam ilmu gitu. Dan saya mimpi bisa terbang sudah lebih dari sekali. Mimpi itu membuat saya jadi penasaran dengan artinya hingga sekarang, mohon pencerahanya ya Pak Ustadz, terima kasih.
JAWABAN
1. Itu maknanya agar anda segera mengajak dia masuk Islam dan menikah secara Islam dan kalau dia menolak, maka anda harus tegas untuk memutuskan hubungan karena hubungan lawan jenis di luar nikah adalah haram.
2. Maknanya anda akan dapat menggapai apa yang anda inginkan asalkan anda fokus dan sungguh-sungguh dalam mencapainya.
Makna di atas dengan catatan kalau mimpi anda berasal dari bisikan malaikat, sedangkan kalau berasal dari bisikan jin atau diri sendiri maka tidak ada artinya. Baca: Mimpi dalam Islam
___________________
CALON TIDAK DIRESTUI KARENA HASIL ISTIKHARAH BURUK
Assalamu'alaikum wr wb
Selamat malam Perkenalkan saya wanita asal Bontang Saat ini saya sedang mengalami masalah keluarga Sebelumnya saya ceritakan singkat terlebih dahulu Saat ini saya sedang menjalin hubungan dengan teman kuliah seusia saya Hal ini diketahui oleh keluarga saya pun juga dengan keluarga dia
Yang menjadi permasalahan adalah mama saya melaksanakan salat istikharah agar diberikan pertunjuk bahwa apakah yang dekat dengan saya saat ini adalah jodoh saya? Apabila baik tunjukkan, apabila buruk tunjukkan pula Mama saya secara terus menerus melaksanakan salat istikharah yang ketika disimpulkan menjadi "keluarga dari lelaki yang saat ini dekat dengan saya memanfaatkan saya"
Saya bingung saat ini, di sisi lain saya menyayangi dia, pun begitu juga dengan dia yg menyayangi saya. Kami pun sering membicarakan masa depan dan memiliki rencana (tetapi hanya Allah menentukan) dan saya pun ada di dalam rencana dia tersebut.
1. Mohon bantuannya, saya dilema, karena apa yang menurut ibu saya bahwa saya akan dimanfaatkan belum terjadi dan belum tentu benar tetapi di sisi lain saya sangat takut apabila hal tersebut benar adanya. Mengingat (sepemahaman saya) Allah SWT memiliki ikatan batin dengan Ibu sehingga kebanyakan feeling Ibu akan selalu benar
Mohon bantuannya, saat ini saya sedang bingung menghadapi Ibu saya yang selalu bersedih ketika mengingat hal ini
Jazzakallhu khairan
JAWABAN
1. Kalau memang ibu kurang berkenan, sebaiknya anda mengikutinya dan mencari calon alternatif yang lain. Namun demikian, tidak ada salahnya anda melakukan investigasi dengan keadaan calon anda dan keadaan orang tuanya dan saudara-saudaranya. Memiliki calon suami dari keluarga baik-baik sangat penting dan akan mempengaruhi kenyamanan anda kelak. Baca juga: Cara Memilih Jodoh
___________________
KAKAK LELAKI ANCAM MEMBUNUH ORANG TUA
Assalamualaikum,
Saya mau bertanya bagaimana menghadapi kakak yg keras kepala? Sampai sampai sudah mengancam membunuh kepada orangtua saya, saya sudah berumah tangga, sedangkan kakak saya laki laki masih bujangan. Kasian orangtua saya, berdoa sudah tapi tetap saja malah semakin sering mengancam membunuh. bagaimana ya? Terimakasih
JAWABAN
Ada baiknya orang tua anda tinggal bersama anda atau bersama putra lain yang tidak membahayakan jiwanya. Ini kalau memungkinkan. Kalau sulit dilakukan, maka anda bisa diskusikan dengan tetangga sebelah dan pamong desa / kelurahan untuk dicarikan solusinya. Kedua, tidak ada salahnya anda coba ajak kakak anda untuk ikut pengajian atau ikut berdakwah dengan jamaah tabligh siapa tahu dia bisa dapat hidayah dari situ. Baca: Jamaah Tabligh
___________________
MENGHADAPI ORANG PEMARAH DAN KERAS
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh
saya mau bertanya
1. bagaimana cara menghadapi dan mengajak orang yang mempunyai sifat keras, sifat egois agar dia mau di ajak ke jalan Allah, cara menyadarkan dia dan bagaimana caranya menghadapi orang seperti itu???
2. Apabila kita sudah meminta maaf kepada orang tetapi belum ada resp0n maaf darinya begitupun sebaliknya apakah puasa kita di terima oleh Allah??
3. Bagaimana cara menggapai jodoh yang baik???
4. Apa benar jodoh itu tidak beda jauh dari sifat kita sendiri???
5. apakah berdosa mencari tau sifat,,dan karakter seseorang dan apakah sifat mencaci maki akan terus melekat di dalam diri orang tersebut ???
JAWABAN
1. Orang seperti itu jangan dinasihati secara langsung oleh anda. Harus dengan cara tidak langsung seperti mengajak dia ikut kegiatan agama atau silaturahmi ke seorang ustadz atau ulama atau meminjami dia buku agama, dll. Biarkan kesadaran itu timbul dari dia sendiri. Orang egois tidak mau diatur orang lain. Menasihati orang itu akan dianggap sebagai upaya mengatur dirinya yang pasti akan dia tolak.
2. Insyaallah diterima asalkan juga minta pengampunan pada Allah dengan demikian berarti anda sudah melakukan taubat yang sesuai. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
3. Cari jodoh yang agamis, berkepribadian baik dan pekerja keras sebagai kriteria utama. Sedangkan faktor fisik, status sosial, harta dan level pekerjaan sebagai kriteria terakhir. Namun, pastikan bahwa anda juga seorang individu yang memiliki perilaku yang sama baiknya.
4. Itu mitos. Yang pasti jodoh harus dicari dan diusahakan. Jangan menunggu tapi tentu saja dengan cara yang elegan. Baca detail: Cara Mencari Jodoh
5. Mencari tahu sifat orang tidak apa-apa asal bukan untuk dijadikan bahan gunjingan atau gosip. Baca: Hukum Gosip dan Ghibah
Ustadz, saya seorang gadis muslimah usia 20 tahun. ayah saya dahulu (ketika sudah menikah dengan ibu saya) pernah berzina dengan seorang perempuan hingga melahirkan seorang anak.
Di sini saya merasa takut kelak apa yang dilakukan oleh ayah saya berdampak pada putri atau keturunannya yang lain.
Ustadz, saya sungguh sedih dan malu. Ketika banyak yang ingin menikahi saya, karena mereka menganggap saya sholihah. Padahal kenyataanya; saya lahir dari Ayah yang seperti itu. Bahkan sampai sekarang pun ayah saya masih sering berpacaran dengan perempuan lain.
TOPIK KONSULTASI ISLAM
- APAKAH DOSA SESEORANG AKAN MENULAR KE ANAK CUCU?
- TIDAK TAAT ORANG TUA DALAM SOAL JODOH
- ORANG KAFIR JADI PEMBERSIH MUSHOLLA
- WARISAN UNTUK ISTRI, AYAH DAN SAUDARA KANDUNG
- MIMPI PACAR NON-MUSLIM MENGAJI DENGAN WANITA LAIN
- CALON TIDAK DIRESTUI KARENA HASIL ISTIKHARAH BURUK
- KAKAK LELAKI ANCAM MEMBUNUH ORANG TUA
- MENGHADAPI ORANG PEMARAH DAN KERAS
- CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
pertanyaan;
1. Apakah sungguh benar, bahwa apa yang dilakukan ayah saya itu akan jadi karma pada (mungkin) saya atau anak saya kelak, atau keturunan-keturunannya yang lain..
2. Apa wajib saya menceritakan aib ini pada yang akan melamar saya? Apa saya tidak berdosa membuka aib ayah? Apa saya berdosa bila tak menceritakan kekurangan ini pada calon suami saya?
3. Bagaimana agar saya menghindari karma itu? Ustadz saya sungguh takut.
Mohon penjelasannya, Ustadz.
JAWABAN
1. Tidak benar. Dalam Islam tidak ada karma dan reinkarnasi, dua hal ini adalah kepercayaan agama Hindu dan Buddha. Kalau toh ada balasan atas perbuatan, maka balasan itu akan mengena pada diri si pelaku sendiri bukan pada anak cucu. Setiap manusia bertanggungjawab atas perbuatannya sendiri dan tidak menularkan perbuatan buruknya pada anak cucu. Allah berfirman dalam QS An-Najm :39 "bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya."
Sebagai anaknya, anda bertanggung jawab atas apa yang sudah, sedang dan akan anda lakukan. Hilangkan kepercayaan seperti ini karena itu kepercayaan yang salah yang berasal dari agama lain yang notabene buatan manusia. Baca detail: Hukum Karma dan Reinkarnasi dalam Islam
2. Tidak usah dan tidak perlu memberitahu siapapun. Bahkan anda berdosa membuka aib orang tua atau membuka aib siapapun kecuali dalam keadaan yang sangat khusus. Baca detail: Ghibah dalam Islam
3. Tidak ada karma dari perbuatan orang lain. Namun ada balasan atas perbuatan anda sendiri. Oleh karena itu hati-hatilah bersikap dan berperilaku. Jadikan agama sebagai pedoman utama: lakukan yang wajib dan jauhi yang haram. Baca detail: Agama Islam
___________________
TIDAK TAAT ORANG TUA DALAM SOAL JODOH
Assalamualaikum wr. wb Pak Ustad,
Sebut saja saya no name, Sebelumnya saya akan bercerita awal mula permasalahan ini. Setelah lebaran tahun 2014 kemarin saya pacaran dengan Mas "G", satu bulan pertama kita masih baik baik saja dan belum ada masalah. Ketika bulan berikutnya banyak sekali permasalahan yang terjadi dan bertentangan dengan keluarga. Ceritanya seperti ini :
- Ketika orang tua Mas "G" tau bahwa, saya masih baru kuliah di akhir tahun 2014. Orang tuanya merespon dengan berbicara "Papa tidak ridho kalau kamu masih pacaran dengan "no name" karena Papa merasa ada yang tidak beres dengan orang tuanya. Masak anaknya udah lulus lama baru kuliah sekarang." Padahal saya sudah disuruh orang tua saya kuliah dari dulu, tapi baru kali ini niat saya ingin kuliah.
- Ketika Mamanya tau kalau kita masih pacaran, setelah kita sudah jalan 3 bulan dan merespon seperti ini "Mama tidak ridho, kalau kamu masih pacaran sama no name, mending kamu mama jodohkan saja dengan putri bapak "A". yang sudah jelas orang tuanya tentara, pasti anaknya hidupnya berkecukupan. Kamu tau kan mama sama papa ini seorang guru yang terhormat di kampung ini. Mama malu, kalau sampai kamu dapat jodoh yang tidak sederajat dengan keluarga kita. Kalau kamu masih tetap neruskan hubungan ini sengsara hidupmu, sengsara !" saya tahu, saya memang tidak sederajat dengan keluarga mas "G", bapak saya hanya seorang sopir di perusahaan swasta.
Yang ingin saya tanyakan :
1. Apakah kami durhaka Pak, dengan tidak mengikuti omongan orang tua ? karena Saya dan Mas masih terus melanjutkan hubungan ini, karena kami masih yakin.
2. Katanya "Ridho anak adalah ridhonya orang tua" jadi, kalau kita tidak menuruti omongan orang tua nantinya akan "kualat" ? Apakah ini betul adanya ? dengan permasalahan saya yang seperti ini ?
3. Apakah hukum islam memperbolehkan jika kita menikah nanti memakai hitungan "neton jawa" ? maklum kita dari keluraga yang masih kental dengan adat jawanya.
Mohon jawabannya. Bagaimana saya harus menyikapi semua ini Pak.
Terima kasih.
TERIMAKASIH
JAWABAN
1. Hubungan anda di luar nikah itu disebut pacaran. Dan pacaran itu haram hukumnya dalam Islam. Oleh karena itu, kalau orang tua menyuruh anda berhenti pacaran, maka wajib ditaati karena perintahnya sesuai syariah Islam. Baca: Hukum Pacaran dalam Islam
2. Betul. Selagi orang tua menyuruh perbuatan baik maka harus diikuti. Namun kalau menyuruh perbuatan dosa wajib dilanggar. Baca detail: Hukum Taat Orang Tua
3. Haram hukumnya memakai weton karena itu sama dengan percaya pada ramalan. Baca detail: Hukum Percaya Ramalan
___________________
ORANG KAFIR JADI PEMBERSIH MUSHOLLA
Apakakah hukumnya apabila tempat ibadah Islam yaitu surau didalam sebuah pabrik, dibersihkan oleh orang kafir sebagai cleaning service pabrik itu
JAWABAN
Tidak apa-apa selagi dia dalam keadaan suci saat masuk surau itu. Pastikan bahwa dia tahu aturan najis dan suci. Idealnya, petugasnya adalah seorang muslim agar tidak ada keraguan di hati jamaah shalat. Baca detail: Najis dalam Islam
___________________
WARISAN UNTUK ISTRI, AYAH DAN SAUDARA KANDUNG
asallamualaikum wr wb
uztad saya mau tanya apabila ada seorang janda yg di tinggal mati oleh suami ..selama pernikahan belum di karuniai anak.. sebelum menikah suami memiliki sebidang tanah dan setelah menikah juga membeli sebidang tanah dan motor 1..d an mendapat uang asuransi senilai 200jt... almarhum meninggalkan istri..ayah kandung...sodara perempuan 2 dan sodara laki laki satu.. yg mau saya tanyakan
1. bagaimana cara pembagian harta warisan untuk ahli waris terutama istri..terimakasih
JAWABAN
1. Dalam kasus di atas maka cara pembagiannya sebagai berikut:
(a) Istri mendapat 1/4 (seperempat)
(b) Sisanya yang 3/4 diberikan kepada Ayah kandung sedang saudara kandung tidak menerima bagian waris apapun. Baca detail: Hukum Waris Islam
CATATAN:
- Tidak ada bedanya antara harta suami sebelum menikah dan setelah menikah. Semua harta yang masih menjadi milik suami dan belum dihibahkan maka ia menjadi harta warisan. Karena dalam Islam tidak ada harta gono gini secara otomatis. Baca: Harta Gono-gini dalam Islam
___________________
MIMPI PACAR NON-MUSLIM MENGAJI DENGAN WANITA LAIN
1. Waktu itu saya mimpi pacar saya sedang duduk sila di sebelah wanita lain (wanita yang sama sekali belum pernah saya lihat sebelumnya, tapi wajahnya sangat jelas terlihat, hanya saja saya tidak mengenalinya), saya melihat mereka sedang mengaji, padahal pacar saya itu beragama non-muslim. Lalu saya menghampiri pacar saya dan bertanya "kok kamu bisa baca Al-Quran?". Dia jawab "Memang aku bisa kok, kata siapa ga bisa?" , lalu dia ngomong sama wanita itu "memang aku bisa baca Quran ya". Lalu mereka lanjut mengaji.. Dan saya pun pergi dengan bertanya-tanya dalam hati 'kok dia bisa ngaji dengan fasih, siapa pula wanita yang di sebelahnya itu'. Seterusnya saya tidak ingat lagi mimpinya.
2. Ada satu lagi mimpi saya yaitu mimpi saya punya kekuatan bisa terbang, semacam ilmu gitu. Dan saya mimpi bisa terbang sudah lebih dari sekali. Mimpi itu membuat saya jadi penasaran dengan artinya hingga sekarang, mohon pencerahanya ya Pak Ustadz, terima kasih.
JAWABAN
1. Itu maknanya agar anda segera mengajak dia masuk Islam dan menikah secara Islam dan kalau dia menolak, maka anda harus tegas untuk memutuskan hubungan karena hubungan lawan jenis di luar nikah adalah haram.
2. Maknanya anda akan dapat menggapai apa yang anda inginkan asalkan anda fokus dan sungguh-sungguh dalam mencapainya.
Makna di atas dengan catatan kalau mimpi anda berasal dari bisikan malaikat, sedangkan kalau berasal dari bisikan jin atau diri sendiri maka tidak ada artinya. Baca: Mimpi dalam Islam
___________________
CALON TIDAK DIRESTUI KARENA HASIL ISTIKHARAH BURUK
Assalamu'alaikum wr wb
Selamat malam Perkenalkan saya wanita asal Bontang Saat ini saya sedang mengalami masalah keluarga Sebelumnya saya ceritakan singkat terlebih dahulu Saat ini saya sedang menjalin hubungan dengan teman kuliah seusia saya Hal ini diketahui oleh keluarga saya pun juga dengan keluarga dia
Yang menjadi permasalahan adalah mama saya melaksanakan salat istikharah agar diberikan pertunjuk bahwa apakah yang dekat dengan saya saat ini adalah jodoh saya? Apabila baik tunjukkan, apabila buruk tunjukkan pula Mama saya secara terus menerus melaksanakan salat istikharah yang ketika disimpulkan menjadi "keluarga dari lelaki yang saat ini dekat dengan saya memanfaatkan saya"
Saya bingung saat ini, di sisi lain saya menyayangi dia, pun begitu juga dengan dia yg menyayangi saya. Kami pun sering membicarakan masa depan dan memiliki rencana (tetapi hanya Allah menentukan) dan saya pun ada di dalam rencana dia tersebut.
1. Mohon bantuannya, saya dilema, karena apa yang menurut ibu saya bahwa saya akan dimanfaatkan belum terjadi dan belum tentu benar tetapi di sisi lain saya sangat takut apabila hal tersebut benar adanya. Mengingat (sepemahaman saya) Allah SWT memiliki ikatan batin dengan Ibu sehingga kebanyakan feeling Ibu akan selalu benar
Mohon bantuannya, saat ini saya sedang bingung menghadapi Ibu saya yang selalu bersedih ketika mengingat hal ini
Jazzakallhu khairan
JAWABAN
1. Kalau memang ibu kurang berkenan, sebaiknya anda mengikutinya dan mencari calon alternatif yang lain. Namun demikian, tidak ada salahnya anda melakukan investigasi dengan keadaan calon anda dan keadaan orang tuanya dan saudara-saudaranya. Memiliki calon suami dari keluarga baik-baik sangat penting dan akan mempengaruhi kenyamanan anda kelak. Baca juga: Cara Memilih Jodoh
___________________
KAKAK LELAKI ANCAM MEMBUNUH ORANG TUA
Assalamualaikum,
Saya mau bertanya bagaimana menghadapi kakak yg keras kepala? Sampai sampai sudah mengancam membunuh kepada orangtua saya, saya sudah berumah tangga, sedangkan kakak saya laki laki masih bujangan. Kasian orangtua saya, berdoa sudah tapi tetap saja malah semakin sering mengancam membunuh. bagaimana ya? Terimakasih
JAWABAN
Ada baiknya orang tua anda tinggal bersama anda atau bersama putra lain yang tidak membahayakan jiwanya. Ini kalau memungkinkan. Kalau sulit dilakukan, maka anda bisa diskusikan dengan tetangga sebelah dan pamong desa / kelurahan untuk dicarikan solusinya. Kedua, tidak ada salahnya anda coba ajak kakak anda untuk ikut pengajian atau ikut berdakwah dengan jamaah tabligh siapa tahu dia bisa dapat hidayah dari situ. Baca: Jamaah Tabligh
___________________
MENGHADAPI ORANG PEMARAH DAN KERAS
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh
saya mau bertanya
1. bagaimana cara menghadapi dan mengajak orang yang mempunyai sifat keras, sifat egois agar dia mau di ajak ke jalan Allah, cara menyadarkan dia dan bagaimana caranya menghadapi orang seperti itu???
2. Apabila kita sudah meminta maaf kepada orang tetapi belum ada resp0n maaf darinya begitupun sebaliknya apakah puasa kita di terima oleh Allah??
3. Bagaimana cara menggapai jodoh yang baik???
4. Apa benar jodoh itu tidak beda jauh dari sifat kita sendiri???
5. apakah berdosa mencari tau sifat,,dan karakter seseorang dan apakah sifat mencaci maki akan terus melekat di dalam diri orang tersebut ???
JAWABAN
1. Orang seperti itu jangan dinasihati secara langsung oleh anda. Harus dengan cara tidak langsung seperti mengajak dia ikut kegiatan agama atau silaturahmi ke seorang ustadz atau ulama atau meminjami dia buku agama, dll. Biarkan kesadaran itu timbul dari dia sendiri. Orang egois tidak mau diatur orang lain. Menasihati orang itu akan dianggap sebagai upaya mengatur dirinya yang pasti akan dia tolak.
2. Insyaallah diterima asalkan juga minta pengampunan pada Allah dengan demikian berarti anda sudah melakukan taubat yang sesuai. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
3. Cari jodoh yang agamis, berkepribadian baik dan pekerja keras sebagai kriteria utama. Sedangkan faktor fisik, status sosial, harta dan level pekerjaan sebagai kriteria terakhir. Namun, pastikan bahwa anda juga seorang individu yang memiliki perilaku yang sama baiknya.
4. Itu mitos. Yang pasti jodoh harus dicari dan diusahakan. Jangan menunggu tapi tentu saja dengan cara yang elegan. Baca detail: Cara Mencari Jodoh
5. Mencari tahu sifat orang tidak apa-apa asal bukan untuk dijadikan bahan gunjingan atau gosip. Baca: Hukum Gosip dan Ghibah